that summer

1.4K 35 1
                                    

Ps: [dia] chanyeol, [sang gadis] namamu

Ingatlah.. Janji saat musim panas berlangsung!! Teriakan lantang menggema di seluruh pantai.

Ya,musim panas di tahun ini memang sangat banyak mengenang masa lalu darinya. Menurutnya musim ini menandakan masa lalu dengan gadis yang di cintai nya.

30 agust 2017

Waktu terus berputar. Dia menerobos pantai tanpa menggunakan alat pelindung pada kakinya. Lelaki itu senang, selalu menampilkan lesung pipitnya.

Jejak kakinya berhenti. Dia  melihat seorang yeoja kecil sedang meringkuk di bawah pohon kelapa. Dia menghampinya dengan senang hati. Gadis itu kaget saat mendongak

"Siapa namamu?" pertanyaan yang berhasil lolos di bibirnya. Gadis itu tampak ragu-ragu menjawab pertanyaan orang asing yang baru di temui gadis itu. Gadis itu tetap diam tidak berkutik sama sekali. Dia menggaruk garuk kepalanya.

Dia melihat lurus ke gerbang pantai. Seorang ibu paruh baya melambai lambai ke arahnya. "Ah!! Aku harus pergi, semoga kita bisa bertemu lagi!!" serunya sambil mengelus pipi gadis itu cepat. Gadis itu menatap punggung namja yang baru saja ia temui. Tak terasa senyuman gadis itu tertampil di pipinya.

*

Terik matahari berada di matanya. Dia bangun sambil menggosok gosok matanya. Dengan cepat ia pergi meluncur ke ruang makan.

Dia sangat bersemangat untuk pergi ke pantai. Menemui sang gadis. Dia tau kalau gadis itu pasti sedang membuat sesuatu yang menarik di pantai. "Aku pergi!!" teriak lantang sebelum ia pergi meninggalkan hotel. Sang ibu tersenyum, "baik!!" sahut ibunya dengan lantang.

Sepertinya gadis itu belum menyadari kalau ada orang selain dirinya. Dia berusaha membuat gadis itu terkejut. Tapi tidak,sang gadis malah memutar kepalanya. Sontak ia langsung salah tingkah.

Siang itu matahari terik tidak mengganggu kedua orang ini. Gadis itu menepuk nepuk tangannya. "Ini luar biasa.." dia terkejut dengan hasil karya yang di buat gadis itu. Menanggapi hal itu,sang gadis hanya tersenyum.

Hari mulai panas. Gadis itu menariknya ke arah restoran tempat gadis itu sering bersantai. Dia duduk diam sambil sekali kali bertengok kanan dan kiri. Gadis itu datang lagi sambil membawa nampan yang berisi es dan makanan.

*

Jam sudah menunjukkan jam 10 tapi kedua remaja ini tidak ingin menggerakkan badannya sedikitpun. Mereka tetap memandang langit biru di tambah dengan bintang bintang yang menyinari mereka. Sambil memakan jagung bakar mereka hidup di dalam kesunyian.

Dia yang sibuk menulis lagu, dan Sang gadis yang gugup entah kenapa. "Hey.. Apa kau tau" ucapnya dengan penuh semangat sehingga gadis itu menoleh. "Kenapa bulan dan bintang itu selalu berdekatan?" tanyanya, gadis itu menggeleng.

"Bulan itu seperti aku dan bintang sepertimu, kamu selalu menyinariku dan tidak ingin membiarkan aku sendiri" ucapnya dengan senyum yang mengembang. Sang gadis merona dengan jawaban dari teka teki hasil gombalan dirinya. Gadis itu mengalihkan pandangan ke arah lain.

*

Gadis itu terus membuka dan menutup kalender sambil sekali-kali berputar putar mengelilingi kamar. Gadis itu sangat tidak sabar dengan kehadiran seorang yang akan menjadi calon suaminya.

One Shoot FF|| With Exo ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang