Dream, Hope, Struggle

Kata Guru PKn Gue Dulu...

Dan kali ini gue mau bahas sesuatu yang agak bikin gue risih banget.

FF Smut

WARNING!!!
Siapin kekuatan kalian, karena rant ini sangat vulgar!

Gue tau kok kalian seneng baca smut, jangan boong. Gue punya bukti kalo kebanyakan dari reader FF itu cuma nyariin FF Smut. Dan yang kalian cari hanya adegan ranjangnya saja.

Kadang dari sisi penulis FF alias jiwa author gue, gue merasa sedih karena lama kelamaan penulis FF bukan Smut makin tergerus masa. Akhirnya kita ga berkembang karena dukungan sangat minim. Kalo ngeliatin alur ceritanya, FF smut itu super ga kreatif. Mau bukti?

1. FF smut selalu menggunakan tempat ini dalam keseluruhan ceritanya: sekolah, bar, hotel. Dan tiga tempat itu pasti ada dalam satu cerita, ga mungkin nggak. Siang sekolah, malem masuk bar, terus uh ah uh ah di hotel. Semua cerita smut pasti gitu.

2. Penokohan ngebosenin karena gitu lagi gitu lagi.
Ga percaya? Siang jadi anak sekolahan berkacamata tebal, nerd, culun. Malem beringas di atas ranjang. Atau tokoh mainstream lainnya? Orang dengan nafsu bejat tinggi, penisnya bangun kapan aja dia mau, dan onani sesukanya. Bosen.

3. Alur cerita ga ada, kosongan, kopong, gajelas, yang penting uh ah uh ah di atas ranjang.
Kalo niat bikin cerita, pasti ada konfliknya kan? Nah beda sama penulis FF Smut. Ga ada tuh konfliknya, kopong, kosongan, blas blank ga ada isinya. Konflik itu Roh Kudus nya nulis cerita bro! Ga ada konflik, ga ada cerita.

4. Semua NC dianggap smut.
Ga semua NC itu smut! Dan NC itu rating bukan genre!
Ini list hal2 yang bisa kalian sebut rating NC:
- Pornografi (semuanya, telanjang, uh ah diatas ranjang, nonton bokep, like everything)
- Homoseksualitas (LGBTQ+ itu masuk disini)
- Bunuh diri dan melukai diri sendiri
- Bullying, fisik maupun mental.
- Gore (adegan berdarah-darah)

Lebih lengkapnya bisa di baca di Wattpad Community mengenai standar Mature Writings. Cuma itu yang paling sering gue temuin di jagad Wattpad di Indonesia, terutama bagian Fanfiction.

Udah paham sama masalahnya? Yup, masalahnya adalah, anak-anak sekarang semua baca NC sebagai pelarian dari situs bokep yang identik dengan cowok (bcos, Kpopers like 95% nya perempuan), dan memuaskan nafsu belaka. Dan yang bikin gue miris dengan fakta ini adalah, Line 2004 aja ada yang maniak FF Smut! Sungguh lucu bangsa ini.

Kalo kata guru PKn gue, kalian ini Bangsa atau Bangsat?

Gaes, pornografi adalah pengetahuan. Bukan untuk disalahgunakan. Kalau kalian mau nulis Smut, adegan ranjang itu cuma sebatas pelengkap, bukan adegan utama. Aku ga peduli kalian umur berapa. Kalo pun kalian usia 12 tahun tapi bijak dalam menentukan mana yang boleh diterima dan mana yang tidak patut untuk dipraktikkan, kayaknya ga masalah.

Pesan yang aku mau sampaikan: bukan kalian harus berhenti nulis Smut, tapi, tolong, edukasikan dengan baik dan ingat bahwa kasus pemerkosaan di Indonesia sangat tinggi jumlahnya. Jangan jangan kalian salah satu yang berkontribusi dalam meningkatnya jumlah kasus pemerkosaan di negeri kita tercinta ini.

17 Juli 2016,

Salam,
Hah! Ooh aah hage!

Pascalis Kim