Hng...
Terimakasih atau terima kasih?
Menurut buku sakti bahasa indonesia yang namanya: Kamus Besar Bahasa Indonesia adanya terima kasih
Te-ri-ma ka-sih (n.) rasa syukur
Seketemu gue di KBBI sih gitu.
Dan menurut teorinya, terima kasih itu tergolong ke dalam kata majemuk, yang artinya kalo dipisah bakalan beda arti karena mereka emang punya arti yang spesifik kalo gandengan bareng. (Kata aja punya gandengan, lo kapan?)
Ciri kata majemuk itu salah satunya ga bisa diselipin kata hubung, terutama "yang" (bukan sa-yang!)
Contoh:
Rumah sakit, kalo rumah yang sakit kyknya sih rumah ga bisa sakit.Roda dua, kalo roda yang dua ga masuk logika linguistiknya.
Terima kasih, kalo terima yang kasih, beda makna banget coy. Walaupun ga digabung, maknanya tetep satu, yaitu rasa syukur. Alias syukron, alias xie xie, alias domo arigatou, alias kamsahamnida.
Jadi kalo ada yg bilang: penulisan dua kata itu boleh digabung karena maknanya sama, coba kamu tanya balik: teori linguistiknya dateng dari mana?
Grammar bahasa inggris susah?
Menurut gue, grammar bahasa indonesia jauh lebih susah.
Menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Semarang, 6 Juni 2017
PascaliskimP.s.: gua bukan anak bahasa, jadi kalo apa yang gue sampaikan ini keliru, mohon koreksinya disertai dengan sumber yang reliabel ya, terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream, Hope, Struggle
RandomHai! Ini bukan fanfict. Isinya curhatan nyablak pedes kayak seblak depan ind*ma**t bunderan Undip. Semoga ga dosa ya berbagi atau curhat? Warning: Jangan gunakan media ini sebagai referensi. Stay cool, stay creative -pascaliskim