Come Back To Me

Part 1

"mencintai itu bukan sekedar kau dapat bertahan dengannya dalam waktu yang lama, tapi saat kau masih mencintainya ketika dia mencampakkanmu dan berharap dia akan kembali padamu" Keizha Viola Stewart

wanita itu berjalan di tengah derasnya hujan, tanpa ada yang melindunginya dari kedinginan malam itu, ia terisak dan mengeluarkan nada isak yang menyayat hatinya, ia tak mengerti apa yang terjadi.
cinta yang awalnya dia anggap sangat sempurna kini menjadi mimpi buruk saat orang yang ia inginkan menghilang setelah mengatakan sesuatu yang menyayat hatinya.
                             * * * *
"aku sudah bilang dia akan meningglkanmu ka." ucap kanza sambil memberikan coklat panas pada kakanya yaitu keizha viola stewart. keizha hanya mematung melihat keluar jendela, ia hanya bisa membayangkan ucapan kekasihnya kim tae han

flashback
"dahulu kita berada pada jalan yang sama, kita melangkahkan kaki seirama." ucap pria itu "tapi, semakin lama aku semakin menyadari ada kejanggalan disini, kita sudah berada di jalan yang berbeda, langkah kaki kitapun tak seirama lagi." Kim Tae Han.  pria itu menatap dalam wanita yang kini tengah ia genggam tangannya. "kim apa kau bercanda? kita dari awal sudah membicarakan semua perbedaan yang ada di antara kita tak akan menghentikan cinta kita bukan, kim? lalu apa maksudnya ini." wanita itu menghempas tangannya dari genggaman kim. "tapi kali ini situasinya berbeda aku minta maaf keizha." kei kembali terisak, seluruh tubuhnya kaku, bahkan ia tak mampu lagi memijakkan kakinya lagi. "lalu hubungan kita selama 4 tahun ini bagaimana kim. kau akan mengakhirinya tanpa ada alasan yang jelas" suaranya kini melemah. "aku minta maaf." kim segera berlalu dari hadapan keizha tanpa sedikit menoleh ke arah gadis itu.

flasbackoff
"aku bodoh, aku bodoh." batin keizha. bulir bulir airmatanya kini pun mulai membasahi area mata dan pipinya. "bahkan langit pun menangis melihat keadaaanku yaang miris seperti ini." ia tersenyum kecut. "masuklah ke kamar ka, kau basah tadi saat sampai, bersihkan dirimu nanti sakit." ucap kanza dengan menatap iba pada kakanya, tapi kakanya tak menghiraukan anjurannya, keizha masih terpaku di depan jendela sambil sekali kali menangis kadang ia tersenyum kecut kadang ia terisak. kanza yang melihat itu semua semakin muak pada kim tae han yang menyakiti kakanya sampai ssperti ini. "apa dia tidak sadar kakaku mencintainya lebih dari mencintai diri nya sendiri. laki laki bodoh." batin kanza, setelah itu pergi ke dapur membuat kue pesanan nya.