Come Back To Me

Part 8

Kau pikir menahan rindu bertahu-tahun itu mudah?
Menahan sakit yang menyekat dalam dada itu tidak sulit?
Berusaha berkata semua akan baik-baik saja itu mudah?
Pandanglah ke langit, lihatlah bintang dan tanyakan padanya, apa dia pernah meninggalkan bulan walau sebentar saja..
Viola stewart

"Vio kau dipanggil bu diana lagi" ucap dey
"Aishh bukannya janjiannya bulan depan yaa? Akhr bulan aja belum malah dipanggil lagi." Gerutu vio
"Udah jangan banyak ngedumel, pergi sana."

Vio segera menuju ruangan bu diana, ia mengetuk pintu dan segera masuk. Kini ia tengah berdiri dihadapan ibu diana yang tengah serius dengan pekerjaannya.
"Silahkan duduk."  Ucap datar bu diana
"Ada apa ibu memanggil saya?" Tanya vio gugup
"Kau tau kan ica sedang sakit?" Tanya bu diana yang masih sibu dengan pekerjaannya.
"Ehh.. iya saya tau, ada apa memangnya?"
"Besok akan ada jumpa fans di gedung santa mollado, dan tim redaksi kita yang diutus untuk melakukan wawancara,seharusnya ini pekerjaan ica, tapi berhubung dia sedang sakit aku harus mencari penggantinya. Dan kurasa kau cukup bisa diandalkan." Kini bu diana segera melihat ke arah vio
"Ta..tapi bu saya hanya bisa menulis cerita untuk remaja mana bisa aku menjadi seorang reporter. Lg pula aku sedang deadline dengan cerpen yang ibu minta" Jawab vio
"Itu tidak masalah, kau hanya membaca setiap pertanyaan yang ada, kalian juga melakukannha bukan di depan fans nya tapi berdua diruang istirahat. Dan soal ceritamu kau tak perlu khawatir kau bisa memasukkannya jika sudah selesai. Dan ini bisa membuatmu lebih dikenal sebagai penulis." jelas panjang lebar bu diana
Vio hanya terdiam, ia tak bisa menolak meskipun ia ingin menolak.
"Baik bu saya bersedia."
" bagus ini undangannya, kau hanya perlu menunjukkan ini dan kau bisa masuk untuk melakukan wawancara."
"Baik bu."

"Huhh lelahnyaa." Vio segera menghempaskan tubuhnya ke ranjang empuk dan nyaman.
LINE...LINE
Ia segera meraih handphonenya.
Ibu Diana
Buka emailmu, aku sudah mengirim pertanyaan yang akan diajukan besok..

Viola
Baik bu..

Vio segera membuka laptopnya dan melihat email yg sudah d kirim oleh bu diana.
"Ahh nanti saja liat pertanyaanya, aku harus lihat dulu siapa yang akan di wawancara besok."
Vio segera meraih tas kantornya dan mencari amplop berwarna putih yang di berikan oleh bu diana. "Ah ini dia." Sahutnya ketika mendapatkan amplop tersebut. Ia segera membuka amplopnya, dan terbelalak kaget dengan nama yang ada di dalam tulisan itu, dengan jelas tertulis Zea Zero.
"Ah tidak mungkin yanh dimaksudkan disni adalah zea yang kulihat kemarin. Apa aku harus memastikannya dulu?" Ucap vio ragu. Ia segera mengotak atik laptopnya dan mencari sebuat zea zero, ia tak bisa berkata apa-apa, yaa dia adalah kim tae han, lelaki yang membuatnya tak bisa berbuat apa2 setahun kemarin. "Aku harus berdua dengannya dalam ruangan yang sma. Ehh apa ini." Pemikiran vio terhenti ketika melihat biografi zea zero disana. Tangisan yang sudah lama tak ada pada dirinya, dada yang sesak yang tak pernah lagi ia rasakan setahun belakangan ini, datang kembali ketika melihat zea zero sudah bertunangan dengan wanita yang populer Emma Smith.