Part 6

3 0 1
                                    

Vio Pov
"Selamat malam semuanya. Saya senang sekali melihat kehadiran anda di sini, di sini sangat ramai bukan? Bahkan aku tak mengerti apa yang tengah di rencanakan bos kami ini." Ia melirik mario dan mengedipkan matanya, para undangan pun tertwa melihat tingkah pria yanb membawa acara itu. "Yasudah kalau begitu utuk menambah kesan yang kita tidak tau itu apa, sebelumnya kita akan mendegarkan dentingan suara yang indah dari seorang penyanyi. Dipersilahkan kepada Zea Zero."

Zea zero? Tunggu aku mengenal pria itu, hei dia Kim Tae Han dia Kim ku dia bukan zea zero yang di sebut pria itu, lalu ada apa ini? Kenapa namanya seperti itu sekarang? Ahh tidak mungkin aku hanya salah orang, tapi hey suara itu suara itu suara milik kim, aku yakin dia kim ku, dia orang yang meninggalkanku. Kim aku merindukanmu. Aku tidak tau dengan tiba tiba di sela sela lagunya aku menangis, dadaku sesak aku tak bisa menahan rasa rindu ini lagi, aku tak tahan melihatnya aku ingin memeluknya. Tanpa sadar kakiku melangkahkan kaki keluar gedung, aku tak bisa lagi bertahan di dalam situasi itu orang yang ku cintai ada di dalam, hatiku sakit melihatnya.

Author Pov

Segera setelah penampilan dari zea, mario segera naik ke atas panggung dan tak lupa mengajak dey. "Ini adalah malam terbaikku, selain umurku bertambah, aku juga akan memberitahu kalian semua yang disini. Kalian pasti bertanya tanya mengapa acaranya sangat meriah saat ini,jawabnnya adalah dia yang ada bersamaku saat ini." Mario segera berlutut di hadapan dey "deyvina angel anggara maukah kau menikah denganku." Semuanya sontak teridam menunggu jawaban dey, 2 menit kemudian dey segera menganggukan kepalanya bertanda bahwa ia menerima lamaran pria itu, mario segera berdiri dan memeluk kekasihnya itu.

Sementara di luar ada taman megah dengan terdapat patung di tengah taman, taman itu tidak sepi tapi ada satu penghuninya yaitu viola, ia menangis ia tak tau apa yang ia rasakan, entah senang atau bahagia.

Ia segera mengambil ponselnya di dalam tas dan mengirimkan sms kepada dey.

To : dey
From: vio
"Dey, maaf aku pulang duluan. Aku tak enak badan. Maafkan aku."

Ia segera masuk ke mobilnya dan segera pulang ke apartemennya.

Come Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang