part 14

115 10 1
                                    


Tepuk tangan yang begitu meriah diberikan oleh para pengunjung kedai. Seperti yang dilihat Sky dan Freya memberikan penampilan yang sangat memukau, mereka terlihat layaknya sepasang remaja yang sedang jatuh cinta, siapapun yang melihat dan mendengar pasti akan berpikir seperti itu. Sky dan Freya memberikan senyuman terbaik mereka, namun senyum itu hanya bertahan beberapa detik saja di wajah milik sky, karna kini yang ia lihat, seorang gadis yang duduk di meja bersama seorang pemuda. Gadis itu menatapnya dengan pandangan yang berbeda sedangkan pemuda itu tersenyum sinis. Sky segera turun dari panggung itu. Ia berjalan menuju meja nomor 7 tempat dimana gadisnya duduk bersama pemuda lain.

Sebenarnya sky ingin sekali melayangkan tinjunya pada wajah pemuda itu, namun ia berusaha menahan emosinya.

"Lo udah selesai ?" Pertanyaan yang keluar begitu saja dari mulut sky.

"Lo gak liat ? Ice cream kita masih ada setengah," jawab Fikri.

"Gue gak nanya sama lo, jadi sebaiknya lo diam," ucap Sky.

"Kak Fikri, gue balik duluan ya, makasih ice creamnya," El berdiri dari duduknya, tanpa sekalipun melihat ataupun melirik kekasihnya yang masih berdiri disampingnya.

"Gue antar," ucap Sky. Ia menarik lengan el namun el dengan cepat melepasnya.

"Gak usah, lo antar kak freya aja, gue bisa balik sendiri," ucap El datar, namun kita tau bagaimana sky, ia justru menarik lengan el, tapi langkahnya terhenti.

"Woi bro, santai aja, gak perlu kasar gitu sama cewek," Fikri berdiri dari duduknya dan menatap sinis pada sky.

"Bukan urusan lo," ucap sky.

"Ini jadi urusan gue, karna dia dari tadi sama gue," tantang Fikri.

"Oh ya ? Kalo gitu gue makasih sama lo, karna udah ngatar cewek gue kesini, jadi urusan lo udah selesai," sinis sky.

"Sky, cukup, oke kita balik sekarang," ucap El akhirnya, ia menjadi risih karna para pengunjung mulai melihat kearahnya.

"El maksudnya apa ? Lo pacaran sama sky ?" tanya fikri.

"Iya, dia cewek gue, puas lo, minggir lo," Sky mengenggam jemari El, kali ini el menurut karna ia tak mau menjadi pusat perhatian pengunjung yang semakin memperhatinya.

Sky membawa el menuju mejanya semula, disana sudah ada Freya.

"sky," panggil Freya.

"Frey sorry, tapi gue gak bisa ngantar lo balik," ucap Sky. Freya sebenarnya cukup terkejut namun yang lebih membuatnya terkejut adalah genggaman tangan sky pada el.

"Hmm, lo mau ngantar dia balik ya ?" tanya Freya.

"iya, lo ingatkan sama dia ?" tanya Sky.

"ingat, lo eliska kan ?" tanya Freya.

"Iya kak," jawab El.

"Sorry banget ya Frey, gue gak bisa ngantar lo," ucap Sky lagi.

"Gak apa kok sky, gue bisa balik sendiri. Tapi gue mau nanya dong sky," Freya.

"Lo mau nanya apa ?" Sky melepaskan genggaman tangannya untuk mengambil tas dan jaketnya.

"kalian... jadian ?" tanya Freya ragu. Sky tersenyum.

"Iya frey, gue sebenarnya mau ngasih tau sama kalian nanti malam, pas kita belajar tapi karna ketemu sekarang, jadi sekarang aja gue bilang sama lo," ucap Sky. Sementara El, ia cukup terkejut, ia tak menyangka sky sama sekali tak menutupi hubungan mereka. Ada sedikit rasa bersalah karna sempat menyangka sky mempunyai hubungan yang spesial dengan freya.

TRUST ME! (COMPLETED!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang