Sebagai permohonan maaf karena telah hilang SANGAT lama, jadi saya kasih double update :')
Semoga tidak mengecewakan readers setia sekalian~
Happy reading!
***
"Ichigo ... Ichigo ... Ichigo."
"WOI!"
Ichigo membuka matanya sempurna karena kaget.
"Ada apa, Aruji-sama?"
"Tumben sekali kau telat bangun." Aruji kesayangan para toudanshi, (Name), berjongkok di depan futon milik Ichigo.
"Benarkah? Ini sudah jam berapa?"
"Jam 10 pagi."
Ichigo spontan duduk begitu mendengar jawaban Aruji-nya. Dia tidak ingat apa yang dilakukannya semalam sampai bangun telat.
"Aku ... tidak ingat apa-apa. Mungkin karena terlalu lama menunggu semua adikku tidur?"
"Kepalamu terbentur, ya? Semalam itu kau sudah menutup diri dengan selimut lebih dulu dari yang lainnya!"
"Terbentur?" Ichigo memutar balik memori yang ada di otaknya. "ah, Aruji-sama benar, Midare membenturkan kepalaku ke tembok saat tidak sengaja menyibak rok- maksudku, bajunya dan dia tidak memakai celana pendek."
"Ha?" (Name) speechless.
"Kemudian aku tidak ingat apa-apa lagi."
"Hoo, maka dari itu Yagen, Atsu, Gotou dan Shinano keluar dari kamarmu sambil berkeringat. Jadi mereka yang membawamu, ya?"
"Berkeringat? Oh, itu beda lagi, yang itu aku habis meminta mereka melakukan sesuatu untukku." Ichigo mengatakannya dengan wajah tanpa dosa.
"Ha?" (Name) speechless. Bagian Dua.
"Kalau begitu, Aruji-sama, biarkan aku membersihkan diri dulu."
"Ya, terserah kau saja." (Name) berjalan keluar meninggalkan Ichigo.
Begitu selesai menutup pintu, (Name) membalikkan badannya.
Dirinya seketika syok.
Tsurumaru berdiri dengan topeng andalannya.
"Apa Aruji terkejut?"
"Sangat. Sampai aku ingin menggarukmu."
"Hehe. Aruji ada apa ke kamar Ichigo?"
"Membangunkannya."
"Ah ... benar. Tidak biasanya dia bangun telat seperti ini. Kira-kira ada apa, ya?"
(Name) menghela napas. "Entahlah, Tsuru. Apa mungkin karena ini hari minggu? Tidak tidak. Hasebe dan Ichigo adalah tipikal yang akan selalu bangun pagi sekalipun aku menyuruhnya untuk bangun siang."
"Ya, Aruji ... kau bisa melihat sendiri bagaimana Hasebe sedang menyapu halaman di saat yang lain masih tidur."
(Name) dan Tsurumaru mengangguk bersama.
"Kalau begitu aku akan menyiapkan sarapan untuk Ichigo."
"Eh? Ini sudah siang. Tanggung sekali, bukan?" Tsurumaru menahan tangan (Name).
"Tidak, Tsuru. Ichigo bisa kelaparan." (Name) melepas perlahan tangan Tsurumaru. Dia tersenyum sebelum benar-benar meninggalkan Tsurumaru.
Tsurumaru ... akhirnya sendirian, dan dia gabut parah. Kalian pasti akan tau, Tsurumaru segera mencari mangsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
End It With A Kiss [Touken Ranbu]
Fanfic"Setiap masalah pasti dapat diselesaikan dengan ... ciuman." -Touken Ranbu Imagine- Various!Chara X Saniwa!Reader Written in Bahasa Indonesia. ~°~ ROMANCE, Humor, Modern!AU, etc.