Beautiful Liar / == Two ==

1.8K 202 18
                                    

Cast :

Seungcheol, Jeonghan, Seungkwan, Vernon, Mingyu, Wonwoo

OC : Madam Lee, Im Shinmyuk

Genre : boysxboys...hurt? Bisa juga....Mature?? Mungkin....karena ada sedikit adegan dewasanya.

Note : Ini hanya fanfiction....Jadi cerita di dalam fanfiction ini tidak nyata. Rhe hanya meminjam nama – nama di atas untuk keperluan cerita...Jika ada kesamaan dengan cerita lain...mohon di maafkan karena ide ini muncul begitu saja...^^

Prev Chap

Jeonghan mulai tidak sadarkan diri. Yang ia tahu tangan laki – laki itu sudah mulai melepas bajunya. Ia sudah tidak bertenaga lagi. Entah minuman apa yang diberikannya tadi tapi ia benar – benar lemas.

Jeonghan hanya berusaha meronta tapi tidak ada gunanya. Ia menangis dalam diam. Shinmyuk, sahabatnya telah menipu dirinya. Ia tidak menyangka sahabat yang selama ini ia percayai telah menjualnya pada laki – laki hidung belang.

Sakit...itu yang ia rasakan hari ini. Hari pertama ia menginjakkan kaki di Seoul menjadi hari terburuknya. Shinmyuk dan dirinya sudah bersahabat sejak kecil dan inilah yang Shinmyuk lakukan padanya. Sejak malam itulah, malam yang mengubah hidup Jeonghan dan Jeonghan meyakinkan dalam dirinya tidak ada yang namanya sahabat dalam kamus hidup Jeonghan.

== Two ==

Keesokan harinya, seorang asisten pemilik Pub bernama Seungkwan ingin membersihkan tiap ruangan dari pub tersebut. Ia sungguh terkejut saat melihat laki – laki terkapar di salah satu ruangan pub tanpa mengenakan sehelai benangpun.

"Ya Tuhan. Apa ini? Apa ia meninggal?" Seungkwan mendekati tubuh itu lalu mencoba untuk mengecek denyut nadinya.

"Hidup...dia masih hidup...Tapi...," Seungkwan melihat sekeliling ruangan.

"Jangan – jangan....Madammm....madammm...," Seungkwan berlteriak memanggil seseorang yang ia sebut Madam.

"Ada apa Seungkwan~ah...Ya Tuhan....siapa dia?" seketika sang Madam terkejut saat masuk menuju ruangan di mana Seungkwan berada.

"Molla....apa dia bukan salah satu pekerjamu?" tanya Seungkwan sambil berlari menutupi tubuh itu dengan apapun yang ia temukan di sana.

Seungkwan membalik badan laki – laki itu dan ia terkejut. Cantik tapi...ia laki – laki. Sungguh sempurna wajahnya. Seungkwan mengagumi wajah Jeonghan. Madam Lee memang pemilik Pub itu, tapi untuk urusan pegawai ia menyerahkan sepenuhnya pada orang kepercayaannya, Manajer Kim Mingyu.

"Sebentar....Manajer Kim....kemari sebentar," panggil sang Madam pada manajer pubnya.

"Ya Madam Lee ? Ya Tuhan...siapa dia?" Manajer Kim sama terkejutnya dengan Madam Lee.

"Huh? Kau tidak mengenalnya? Lalu siapa dia?,Cari tahu siapa yang membooking ruangan ini kemarin," perintah Madam Lee.

"Baik Madam. Segera saya periksa," jawab Manajer Kim.

"Seungkwan~ah..apa kau kuat menggendongnya untuk di bawa ke ruanganku?" tanya Madam Lee pada Seungkwan.

"Sepertinya aku sanggup,"Seungkwan berusaha menggendong tubuh Jeonghan.

Seungkwan merebahkan tubuh Jeonghan di sebuah sofa dan menutupinya dengan selimut. Madam Lee menatap wajah Jeonghan cukup lama. Tiba – tiba ia teringat akan anaknya yang telah tiada. Wajah tirus, pucat, dan lemah mengingatkan Madam Lee akan putra semata wayangnya. Seperti ada magnet yang menariknya, ia merasakan hal yang sakit saat melihat tubuh itu begitu lemah.

Beautiful LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang