Beautiful Liar / == Seven ==

1.5K 217 46
                                    

Cast :

Seungcheol, Jeonghan, Seungkwan, Vernon, Mingyu, Wonwoo

OC : Madam Lee, Im Shinmyuk

Genre : boysxboys...hurt? Bisa juga....Mature?? Mungkin....karena ada sedikit adegan dewasanya.

Note : Ini hanya fanfiction....Jadi cerita di dalam fanfiction ini tidak nyata. Rhe hanya meminjam nama – nama di atas untuk keperluan cerita...Jika ada kesamaan dengan cerita lain...mohon di maafkan karena ide ini muncul begitu saja...^^

Prev Chap

Seungcheol menggendong Jeonghan menuju kamarnya. Ia benar – benar ingin memiliki Jeonghan malam itu dan sepertinya malam itu menjadi malam yang panjang bagi keduanya tanpa mengetahui apa yang akan terjadi esok.

Biarkan malam ini mereka bahagia karena mungkin saja esok hari akan menjadi malapetaka bagi hubungan keduanya.

== Seven ==

Jeonghan menggeliat dalam tidurnya. Ia mengingat kejadian semalam. Seungcheol benar – benar melakukannya dengan lembut. Sejujurnya ia takut semalam, ia takut karena pengalaman buruknya di masa lalu tapi ternyata Seungcheol berbeda. Ia tersenyum malu sendiri jika mengingatnya.

Jeonghan mengedarkan pandangan dan ia tidak menemukan Seungcheol di sana. Ke mana Seungcheol? Bukankah ini hari Minggu? Tidak mungkin ia pergi ke kantor. Sayup – sayup terdengar suara Seungcheol dari depan. Ah dia ada di luar ternyata. Seungcheol berbicara dengan siapa?

Jeonghan mengambil bajunya yang berserakan di lantai dan pergi membersihkan diri. Setelah selesai mandi, Ia berjalan perlahan tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Niatnya adalah untuk mengejutkan Seungcheol. Tapi langkah Jeonghan terhenti ketika mendengar suara orang lain yang sepertinya ia kenal.

Jeonghan mengintip dari balik pintu kamar. Dahinya mengkerut saat melihat dua sosok yang ia kenal sedang berbicara dengan Seungcheol adalah Seungkwan dan Vernon.

Sedang apa mereka di sini? Salah....mengapa mereka ada di sini? Apa mereka saling mengenal? Apa hubungan Seungcheol dengan Seungkwan dan Vernon? Berbagai macam pertanyaan muncul di otaknya.

"Hyung...apa kau tidak melangkah terlalu jauh?" ucap Vernon.

Hyung? Vernon memanggil Seungcheol dengan sebutan hyung? Tunggu.... Choi Hansol Vernon....Choi Seungcheol....Marga mereka sama...Pertanyaan yang muncul semakin banyak.

"Hyung.... Sebaiknya kita hentikan saja. Aku takut hyung. Aku takut ini akan berbalik menyakiti Jeonghan. Lagipula ia sudah tidak melakukan 'pekerjaan' itu lagi," tambah Seungkwan.

Apa maksudnya ini? Jeonghan semakin bingung mendengar percakapan ketiga orang itu.

"Choi Hansol Vernon...Choi Seungcheol....Jangan – jangan mereka....," ucap Jeonghan perlahan.

Sepertinya Jeonghan sudah mulai paham hubungan Seungcheol dengan Vernon. Tapi ia masih tidak mengerti maksud dari 'menghentikan dan melangkah terlalu jauh'. Apa yang sedang mereka bahas sebenarnya.

"Aku tahu...aku tahu. Kalian berhentilah mendesakku terus. Lagipula ini ide kalian juga," jawab Seungcheol.

Seungcheol tidak memungkiri dirinya sudah melangkah terlalu jauh pada Jeonghan. Apa dia menyesal dengan apa yang ia lakukan semalam? Tidak. Seungcheol tidak menyesal. Ia mulai menyayangi Jeonghan. Dua bulan mengenal Jeonghan membuatnya mengerti sosok Jeonghan yang sebenarnya.

Jeonghan yang terlihat kuat di luar tenyata sangat rapuh di dalam hatinya. Rasa benci dan trauma pada diri Jeonghan telah membuatnya seperti ini dan Seungcheol menjadi sadar bahwa 'pekerjaan' yang dilakukan Jeonghan bukan karena ia suka tapi karena rasa benci terhadap dirinya.

Beautiful LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang