Beautiful Liar / == Ten ==

1.4K 197 28
                                    

Sehari setelah Soonyoung dan Jihoon menerima Jeonghan bekerja di kafenya, Jihoon memutuskan untuk mendatangi hyungnya di Seoul. Ia ingin bertanya langsung pada Seungcheol tentang siapa Jeonghan.

Jihoon terlanjur dalam mode penasaran, itupun juga karena kekasihnya Soonyoung yang ikut memancingnya untuk mencari tahu cepat – cepat.

Jihoon berangkat dari Daegu agak pagi agar ia tidak kembali terlalu malam. Soonyoung yang usil menurut Jihoon sangat protektif padanya jika urusan pergi keluar kota.

Padahal jika dipikir Jihoon adalah laki – laki yang cukup galak. Siapa yang bisa mengganggu Jihoon? Tidak ada. Bahkan hyungnya sendiripun tidak akan bisa melawan Jihoon jika Jihoon sudah emosi.

Sampai di Seoul Jihoon langsung menuju ke kantor Seungcheol. Ia memang tidak memberitahu kedatangannya pada Seungcheol. Ia pikir tidak perlu memberitahu Seungcheol toh juga ini bukan hal yang terlalu mendesak. Ia hanya ingin tahu hubungan Seungcheol dengan Jeonghan. Itu saja.

Tentu saja Seungcheol terkejut dengan kedatangan Jihoon yang tiba – tiba. Tidak biasanya ia datang tanpa memberitahu…ah salah…tidak biasanya Jihoon bepergian tepatnya. Ia paling malas jika harus pergi keluar kota jika tidak sangat mendesak.

“Hyung….apa kau memiliki kekasih?” tanya Jihoon tiba – tiba yang hampir saja membuat Seungcheol tersedak.

“Wae? Kenapa kau tiba – tiba bertanya seperti itu,” selidik Seungcheol.

“Tidak…hanya bertanya saja. Apa tidak boleh? Lagipula kenapa kau terkejut jika aku bertanya seperti itu?” ujar Jihoon.

“Ti…tidak…aku tidak terkejut. Aku tidak ada waktu memikirkan kekasih Jihoon~ah. Dan kau…kenapa kau tiba – tiba datang ke Seoul. Tidak seperti Jihoon biasanya,” Seungcheol masih menyelidiki kedatangan Jihoon.

“Hanya ingin saja,” Jihoon mengendikkan bahunya.

“Hmm….jangan – jangan kau diminta eomma datang ke Seoul untuk menjodohkanku dengan wanita – wanita pilihannya? Sampai kapan eomma begitu padaku. Aku sudah besar dan aku bisa memilih pendampingku sendiri. Merepotkan saja,” omel Seungcheol.

“Jangan bawa – bawa eomma. Dia tidak tahu aku ke Seoul. Hmmm…hyung….selama ini kau selalu terbuka denganku, tapi mengapa kau sekarang menutupi sesuatu dariku?” kata Jihoon.

“Maksudmu? Aku tidak menyembunyikan apapun darimu. Kau paling diriku. Memangnya apa yang aku sembunyikan darimu?” Seungcheol masih sibuk dengan layar laptopnya.

“Jeonghan….,” satu kata dari mulut Jihoon yang membuat Seungcheol akhirnya menatap Jihoon dalam – dalam.

“Jeonghan….Bagaimana kau tahu tentang dia?” Seungcheol masih memandang Jihoon penuh tanya.

“Yess…Dia bekerja di kafe Soonyoung sekarang. Dia melamar pekerjaan di Diamond Café dan saat aku melihat fotonya, aku merasa tidak asing dengan wajahnya. Ya…aku melihatnya di instagrammu. Apa aku benar?” Jihoon menunjukkan foto Jeonghan saat melamar pada Seungcheol.

“Hmm..jadi dia ada di Daegu….aku mencarinya selama ini…ha ha ha ternyata dia di sana,” Seungcheol mengusap wajahnya saat melihat foto yang diberikan Jihoon.

Orang yang selama ini ia cari ternyata ada di Daegu, kota kelahirannya. Dan kini lebih dekat lagi karena Jeonghan bekerja di kafe milik Soonyoung, calon adik iparnya.

Bagaimana bisa kebetulan seperti ini. Ia mengenal Jeonghan dari adik paling bungsu Vernon dan kini Jeonghan bekerja pada kekasih adiknya pula Jihoon. Apa ini takdir bahwa Jeonghan tidak akan pernah jauh darinya?

“Jadi….ada yang ingin kau ceritakan padaku hyung. Aku masih memiliki waktu sampai sore karena Soonyoung akan menjemputku nanti,” tanya Jihoon.

Beautiful LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang