Rindu dia

10.5K 357 58
                                    

Pov Deza

Ada apa denganku?
aku memandang figura diatas meja. wajah gadis yang beberapa bulan kemarin menghiasi hariku mengenalkanku arti sebuah memiliki, dan apakah ia aku benar benar menyayanginya terlepas dari taruhan yang kulakukan.

" jadi karena taruhan kamu deketin aku? " tanya eve padaku.
" Ev ini bukan seperti yang kamu pikirkan " ujarku memberikan pembelaan.
" haha gpp kok klo emang cuma taruhan, thanks ya buat semuanya buat 2 bulan ini. Oh Iya satu lagi anggap aja kita tidak saling mengenal, aku permisi ". Ujar eve berlalu meninggalkan kami semua.

Bodoh! kenapa aku tidak mengerjarnya? menjelaskan bahwa taruhan itu sudah membuatku benar benar menyayangginya, aku membuatnya menangis sungguh hatiku ikut perih karna nya. Maafin aku ev :( .

**

"Ev bisa ngomong bentar?" . tegurku saat berpapasan dengannya, namun ia terus berjalan menghiraukanku dan menuju kelasnya sambil berkata  "Sorry, aku bukan mainan" . aku terdiam mendengar perkataannya. Ya aku memang pantas mendapatkan itu.

Kenapa saat seperti ini aku jadi merindukan dia, seperti apa dia sekarang, apa dia secantik eve, apa ia akan marah jika tau aku menyakiti seorang gadis yang tulus menyayanggiku?. Peri kecil aku tak pernah bermaksud melupakanmu menggantikan posisimu dengan gadis lain, namun aku sudah terjebak dengan ketulusannya, ketulusan yang sama saat dulu kita masih bersama, Ai aku merindukanmu namun aku juga merindukan dia yang kini membenciku.

Aku terus mengeser layar ponsel tersenyum melihat wajah konyol, dan apa adanya yang bahkan hanya dengan itu bisa membuatku bahagia jangan katakan jika aku sudah gila tapi inilah rasanya merindukan seseorang yang telah mencuri hatimu suatu saat kalian pasti akan merasakannya.

Sudah hampir sebulan hubunganku dan eve berakhir tapi yang ada rasa ini malah semakin bertambah, Apakah sesulit ini mencoba menyingkirkan bayangannya melupakan dia sedetik aja aaarrggghhh!!. C'mon deza setidaknya aku harus mencari cara agar eve mau maafin aku gimana kalau aku nyulik eve aja yakan dia ngehindar mulu kalo aku culik kan lebih gampang buat ngomong sama dia *psikopat deza kumat haha* nggak nggak yang ada ntar dia makin benci, gimana kalo aku beliin dia coklat segudang secara kan eve pencinta coklat *yaelah dee lo kira eve niat jualan-_-* atau aku cium aja eve sampai luluh *itu mah modus elo kali dee* yahh sial semua pada dikomentari apa apaan thor!.

Dengan kekuatan rembulan eh maksudnya dengan kekuatan pemikiran yang masih agak normal aku memutuskan untuk membelikan eve coklat spesial yang paling enak bukan segudang ya, dengan bermodal cinta dan kasih sayang tidak lupa "coklat rindu" akhirnya aku memberanikan diri lagi untuk menemui eve aku harap kali ini usahaku tidak sia-sia. 

-------

Aku tersenyum melihat bungkusan merah muda yg tergeletak rapi diatas meja, aku membayangkan eve akan tersenyum dan memaafkanku. Mungkin terdengar sangat berharap namun itulah kenyataannya aku memang berharap maaf dari dia bahkan dengan lancangnya aku berharap dia masih menyayanggiku.

Tidak membuang waktu aku bergegas menuju sekolah mencari belahan jiwaku *peri kecil mau di kemanain dee?* hatiku berbisik. Hemm dia akan tetap di hatiku tapi saat ini biarkan eve yg menjadi prioritasku balasku.

Pov Evezine

Heiii ev, panggil seseorang dari jauh. Sepertinya aku mengenal suara itu, akupun menoleh kebelakang dan melengos setelah tahu siapa yg memanggilku.

Tunggu ev, nih aku ada sesuatu buat kamu semoga kamu suka ya bye aku duluan. Deza pergi begitu saja meninggalkan wangi tubuhnya yg bahkan sampai sekarang menjadi favoritku. Kira kira apa ya isinya? Hemm kok jadi penasaran ya eh ntar aja deh dirumah kalau di kelas bisa berabe ada si dea haha.

Sesampainya dirumah belum berganti seragam aku pun meraih bungkusan merah muda yang sedari sekolah sudah menarik perhatianku, kuhitung satu sampai tiga lalu membuka secara perlahan. Dan hal pertama yang ku raih ialah sepucuk surat berwarna putih.

*Dear Eveku.

Maaf. Aku tau sejuta maaf pun nggak akan bisa menutup total luka hatimu, kamu tau selama dengan kamu aku merasa berarti krna ada yg sayang samaku tapi aku emg bodoh ev aku bodoh udah nyia-nyiain kamu bahkan sampai nyakitin kamu. Klo bisa aku ulang waktu bahkan buat kamu ngambek pun aku nggak akan mau krna aku tau setelah kehilangan kamu hati ini rasanya hampa :( , mungkin kamu bosan dengar kata maaf dariku tapi percayalah ev aku benar-benar jatuh cinta padamu. Dimakan ya coklatnya mungkin coklatnya gak semanis aku tapi kenangan kita pernah lebih manis dari coklat itu :p .

Salam rindu.
                                              Dezamu.

Setetes air mata membasahi surat itu, mengilangkan beberapa huruf tapi tidak menghilangkan artinya. Aku harus bagaimana? Sebagian hatiku masih menyayangginya namun rasa sakit itu masih membekas dengan jelasnya hiks.

Maaf banget udah lama gak update, yg di update cuma dikit. Tugas kuliah numpuk banget, otak lagi nggak fresh jadi cuma bisa jadi pembaca ajadeh klo buat update hayati kemarin' gak kuat mikir, semoga tidak kecewa ya. Salam hangat.

I love CEO tengilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang