I'm Not Your Fans!

Empat

"Jadi pacarku"

"Apa?!"

Taehyung kaget mendengar pekikan Kei, tapi dirinya memaklumi pasti gadis itu terkejut mendengar permintaan gilanya.

"Begini, biar aku ganti kalimatku, aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku."

Kei mengerjap - mengerjapkan matanya dengan bingung.

"Hanya berfoto Kei" jelas Taehyung.

Baiklah ini gila, seorang pria asing meminta bantuan yang sedikit di luar akal sehatnya.

"Kenapa harus aku?" Kalimat pertama yang keluar dari mulut Kei.

"Tidak ada alasan khusus, aku hanya ingin ya itu adalah alasannya." jawab Taehyung.

"Hanya untuk berfoto bersama?" tanya Kei memastikan.

Taehyung menatap Kei dengan pandangan was-was tentu saja banyak yang dipikirkan Taehyung. Yang pertama Kei bukanlah penggemarnya, jika gadis itu penggemarnya pasti akan menyetujui permintaan gila dari Taehyung.

Tiba - tiba terdengar dering ponsel. Otomatis Taehyung merongoh saku celananya. Pada saat yang sama Kei juga merongoh ponsel dari tas sekolah miliknya. Ternyata yang berdering ponsel dari gadis itu. Taehyung lupa akan satu hal mereka sama-sama memiliki nada dering yang sama.

Kei menatap ponselnya dengan tidak minat, ia melepaskan baterainya kemudian kembali menyimpannya di dalam tas sekolahnya.

"Jadi Kei kau mau membantu kan?" Taehyung akhirnya buka suara.

Kei mengangkat wajahnga dan menatap manik mata Taehyung.

"Baiklah asalkan wajahku tidak terlihat."

Kei keluar dari dari tempat bekerja dengan perasaan menyesal, otaknya seakan masih berpikir dengan tawaran yang diberikan tadi.

"Baiklah, aku pasti bisa melakukannya Kim Jiyeon fighting!"

Omong - omong kenapa Jung Yerin menghubunginya? Setelah merebut Joshua darinya apa lagi yang gadis itu butuhkan. Kei tidak peduli yang jelas sekarang dirinya kembali ke asrama lalu tidur. Ia sudah berjanji nanti malam akan menemui Taehyung.

***
"Kei sebaiknya kau lebih dekat dengan Taehyung sedikit wajahmu harus tertutup"

Kei dan Taehyung sedang berada di lapangan depan Apartement milik Taehyung. Taehyung mengenakan topi hitam dan kacamata hitam duduk di samping Kei.

"Santai saja, 1 menit lagi kita berdiri berhadapan" jawab Taehyung tersenyum.
"Nah sepertinya sudah siap"

Kei mengangguk lalu berdiri berhadapan dengan Taehyung. Dirinya baru sadar betapa pendek tubuhnya dibandingkan laki-laki tersebut.

"Hei pendek"

Kei menegang mendengar suara rendah Taehyung.

"Orang-orang tidak akan percaya aku punya hubungan khusus denganmu kalau kau berdiri sejauh itu"

"Menurutku ini sudah dekat, kau ingin sedekat apa lagi" jawab Kei sewot.

Taehyung tertawa pendek. "Apanya lumayan? tubuhmu kaku begitu, baiklah kau harus melihat gaya berpacaran seorang artis Kim Taehyung."

"Mau apa kau?" tanya Kei bingung.

Taehyung maju selangkah mendekat ke arah gadis mungil yang di depannya. Dirinya membungkuk lalu tersenyum, wajah Kei dan dirinya hanya berjarak 9 cm.

"Aku hanya memberi pose seperti ingin menciummu" kata Taehyung dengan santai.

Kei mendengus pelan. "Hahah lucu sekali."

***

"Misi selesai, sepertinya aku cocok bermain film." tawa Kei meledak.

Mereka sedang berada di apartement milik Taehyung. Laki - laki itu menawarkan untuk Kei mampir terlebih dahulu.

"Hei Taehyung aku seharusnya jadi artis saja. Bagaimana menurutmu?"

"Teruslah bermimpi bantet." sahut Taehyung sambil duduk di sampingnya.

"Kau jahat sekali" jawab Kei sambil mengerucutkan bibirnya.
"Omong - omong ini tempat siapa?"

Taehyung menatap Kei sebentar lalu tersenyum.
"Ini apartement milikku." jawab Taehyung santai.

"Kau lapar tidak, aku tadi memesan jokbal aku lapar sekali."

Kei mendengar kata Jokbal langsung menatap Taehyung dengan mata yang berbinar.
"Tentu saja aku lapar apalagi setelah menyelesaikan misi ini" cengir Kei.

"Cih misi misi bilang saja kau ingin makan gratis" ejek Taehyung.

"Terserah kau saja Kim Taehyung!"

Taehyung tertawa melihat ekspresi Kei. Entahlah gadis mungil di depannya sangatlah lucu ketika marah.

"Minggu depan Grup ku akan mengadakan jumpa penggemar, aku dengar temanmu itu fansku bukan. Jadi aku berikan 2 tiket gratis untukmu."

"Oh begitu, Aku boleh datang?" tanya Kei polos.

"Aku lupa untuk apa kau datang, kau kan bukan penggemarku" dengus Taehyung.

"Memang bukan " jawab Kei ketus.

Dengan kesal Kei terus menjepit jokbal lalu memasukan ke dalam mulut. Kei melirik sekilas ke arah Taehyung yang menatapnya terus menerus.

"Baiklah aku tidak akan datang! lagi pula baru saja melihatmu aku sudah bosan. Aneh juga melihat Sujeong begitu menyukaimu." jawab Kei ketus.

"Baiklah karena kau sudah baik padaku datang saja bersama temanmu, kau belum pernah melihatku di atas stage bukan?" jawab Taehyung melunak.

"Jadi aku boleh datang ya." bujuk Kei dengan suara imut.

"Datang saja, tapi awas kau berbuat aneh."

Kei tersenyum jail, tiba - tiba otak jailnya sedang bekerja.

"Baiklah, kau mau aku berpura-pura menjadi fansmu yang paling fanatik? Aku bisa berlari ke arahmu dan memeluku kuat-kuat. Lalu menjerit V oppa! Taehyung oppa! Saranghae!" tawa Kei meledak.

"Mungkin sebaiknya kau tidak usah datang! Benar jangan datang!"

Kei menggoyang-goyangkan jari telunjuknya.
"Kau sudah menyetujuinya, mana boleh di tarik lagi. Lagi pula aku akan mengajak Sujeong dia fans beratmu."

"Ya terserah kau saja!"

"Tae, Boleh aku tanya sesuatu?" tanya Kei ragu.

"Apa?"

"Sebenarnya.... kau gay atau bukan?"

Akhirnya chapter 4 ini selesai juga hehe. Bagian ini ga jelas banget .g
Jangan lupa vote + comment ya