Hallo, akhirnya season 2 cerita ini bisa diterbitkan. Tapi, maaf, update-nya akan lama. Dikarenakan ide cerita ini muncul-nya jarang. Mungkin juga karena cerita lain yang kubuat. Walau begitu, aku harap pembaca masih suka ceritaku ini.
Langsung saja ke cerita. Oh iya, peringatan. Mungkin cerita di season 2 Ecchi-nya naik level, bukan berarti nanti ada adegan H. Hanya sedikit parah... Selamat menikmati.
################################
Seperti biasa, aku masih menutup mataku. Aku sengaja tidak bangun dulu karena sedang menunggu seseorang membangunkanku, dan yang paling aku harap adalah Aya-chan yang membangunkanku. Lalu, terdengar suara pintu terbuka."Genoji, bangun. Sudah pagi, sarapannya sudah siap juga," ucap seseorang ini.
Nadanya lembut, apa mungkin ini Aya-chan? Tapi, dia kan memanggilku 'Geno-kun'. Yang memanggilku 'Genoji' adalah Yukimura, Dene, atau Ange. Seingatku, suara Dene tidak seperti ini dan suara Ange tidak selembut ini. Kurasa ini bukan Yukimura, karena dia biasanya membangunkanku dengan marah-marah kalau tidak tiba-tiba membelah kepalaku. Lalu, dia siapa? Apakah Aya-chan sekarang memanggilku 'Genoji'?
Ah, ditebak sepertinya tidak akan pernah dapat jawaban. Aku putuskan untuk membuka mataku perlahan. Sosok gadis dengan gaya rambut diikat ekor kuda, pakaian setelan abu-abu dengan gambar bunga-bunga kecil, roknya pendek selutut. Sekarang aku bisa melihat wajahnya dengan jelas... "Yukimura?!" kagetku.
"Selamat pagi, Genoji," sapanya lembut dengan senyuman juga. "Ayo cepat cuci muka dan ke ruang makan, mereka sudah menunggumu." Yukimura pun berbalik dan keluar dari kamarku.
Aku hanya bisa diam sambil memikirkan apa yang baru saja terjadi. Yukimura... dia bersikap lembut denganku... Padahal biasanya dia marah-marah karena aku sulit dibangunkan, tadi kebetulan saja aku bisa bangun cepat.
Kembali ke permasalah tadi, Yukimura tersenyum dan menyapa 'selamat pagi' kepadaku? Apa jangan-jangan kepalanya tadi terbentur? Atau dia dalam mood baik? Kurasa sebaiknya aku lanjutkan nanti saja, kasihan mereka sudah menungguku.
Aku pun turun dari ranjang, pergi ke kamar kecil untuk mencuci muka dan membersihkan diri. Selesai itu, aku berjalan ke bawah menuju ruang makan. Sesampainya di ruang makan, aku langsung disambut oleh Kanade-chan.
"Onii-sama, selamat pagi~" sapanya dengan nada khas mirip anak kecil.
"Selamat pagi, Kanade-chan." Aku pun mengelus kepalanya.
"Onii-chan, selamat pagi," sapa adikku, Ami.
"Aku sudah lapar, Genoji-senpai," ucap gadis yang duduk di samping Ami, Claire yang kupanggil Ca-chan.
"Ayo cepat, Genoji. Jangan membuat tuan-mu menunggu," ujar Dene.
"Hei, dia adalah pelayanku, Dene," protes Ange.
"Genoji-kun, sini duduk di sebelahku," ucap Ran.
Lalu datang sang bidadariku membawa beberapa piring, yaitu Aya-chan. "Oh, Geno-kun, selamat pagi," sapanya ramah ditambah senyuman manisnya.
"Pagi, semuanya, maaf aku membuat kalian menunggu." Aku pun berjalan menuju kursi meja makan.
Inilah, kehidupanku yang baru... bersama dengan kedelapan Fiksi yang sudah aku selamatkan, salah satunya adalah pacarku, yaitu Aya-chan. Dan, aku tidak memperkirakan kalau rintangan yang sebenarnya akan terjadi.
***
Hari ini adalah hari terakhir liburan sekolah musim panas. Jadi, aku akan menikmati hari ini dengan bermalas-malasan. Untungnya aku sudah menghadapi masa-masa beratku, yaitu mengerjakan tugas musim panas. Ya, sebenarnya aku ingin mengerjakannya di akhir, tapi sayangnya berkat mereka semua yang akan membunuhku berulang kali kalau aku tidak mengerjakannya secepatnya. Dan dari ancaman mereka, aku tahu mereka semua adalah yandere kelas berat... Bercanda, maksudku mereka sangat memperhatikanku. Tentu sebagai pria yang dulunya sendiri, lalu tiba-tiba seorang gadis datang yaitu Aya-chan, dan akhirnya mereka semua datang. Aku sangat merasa senang sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU INI APA? S1 Dan S2 (Slow Update)
FantasyKalian tahu anime Date A Live? Cerita ini terinspirasi dari anime tersebut. Aku harap kalian suka. Terima kasih. Cover by:Chloe Valkyire