Setelah Kevin meninggal Emily lebih sering mengurung diri dikamar, sehabis pulang sekolah Emily langsung masuk ke kamar.
"Emily ini dimakan" kata bibi
"Iya Bu taro depan kamar" jawab Emily datar dan dingin. Emily langsung keluar kamar dan mengambil makanannya.
Selagi Emily makan, Emily ingat kata-kata Kevin sebelum meninggal 'kalo aku sudah gaada di dunia ini lagi, pergilah ke apartemenku' lalu Emily segera menghabiskan makanannya, dan mengambil kunci motornya yang ada dinakas meja lalu turun menuju garasi
"Mau kemana kamu, anak kurang ajar?!" Tanya Tante Dina -mama tiri-
"Suka-suka saya, saya pengen kemana. Ga ada hubungan dan urusannya sama Anda'' jawab Emily
"Lah ga bisa gitu saya ini Mama kamu"
"Jangan mimpi! Saya ga akan pernah mau mempunyai Mama yang telah membunuh KAKAK saya dan MAMA saya, saya ga Sudi punya Mama seorang PEMBUNUH" jawab Emily penuh penekanan
"JAGA OMONGAN KAMU" ujar Tante Dina dan Emily langsung pergi ke taman menenangkan diri
"tuhan kenapa harus kaya gini? Kenapa? Kenapa semua orang yang aku sayang pergi? Kenapa kak Farrel, Mama, Kevin pergi? Kenapa Tuhan ga adil" teriak Emily ketika sudah sampai di taman sambil menangis. Sambil mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi
Ketika sampai di taman emily langsung mengambil gitar sambil memainkan gitar. Seketika Emily merasa tenang ia pergi ke apartemen Kevin namun sebelum itu ia pergi ke makam kak Farrel, Kevin, Mamanya Emily. Pertama ia mengunjungi makam kak Farrel
"Kakakkk Emily kangen kita main musik bareng, Emily kangen kita teriak-teriak bareng, dimarahin bareng, balapan motor bareng, seru-seruan bareng, kenapa kakak ninggalin Emily duluan? Emily mauu keluarga kita kaya dulu kak, bukan kaya sekarang. Kenapa Tuhan itu ga adil kak? Kenapa? Kenapa Tuhan manggil semua orang yang Emily sayang kak kenapa? Oh iya Emily inget kata kakak, Emily gaboleh nangis dan harus menghadapi dunia ini. Karena suatu saat pasti kita akan bertemu, walaupun Emily gabisa ngeliat kakak, tapi Emily yakin kakak pasti selalu jagain Emily dimanapun Emily berada" sambil mengusap air mata "udah dulu ya kak, Babai kakak, miss you and love you"
Kedua Emily mengunjungi makam Mamanya "Mama Emily kangen sama Mama, kangen kalo Emily sakit Mama yang rawat Emily, selalu mau dengerin cerita Emily yang ga jelas. Mama Emily mauu banget keluarga kita kumpul kaya dulu. Dah ya ma babai bahagia di surga sana ya ma. I miss you and i love you mommy" ucap Emily
Terakhir Emily mengunjungi makam Kevin "haii Vin, gimana disana? Pasti sepi ya, gara-gara ga ada aku hahaha aku gr banget ya. Aku kangen kamu Vin, pasti kamu seneng disurga sana kamu udah sehat udah ga punya penyakit apa-apa. Bahagia terus disana ya my prince. I love you more my prince and i miss you my prince. Aku kangen masa-masa kita berdua dulu Vin. Gw pamit dulu ya Vin, gw mau ke apartemen lu dulu" ucap Emily lalu pergi menaiki motornya menuju apartemen Kevin.
Setelah masuk apartemen Kevin, wangi aroma parfum yang Kevin biasa pake masih berbekas, apartemen ini Kevin beli sendiri tanpa ada yang tau selain Emily. Emily masuk ke kamar Kevin dan menemukan sebuah laptop dan menyalakan laptop tersebut dan Emily kangen melihat foto wallpapers laptop Kevin, yaitu foto Kevin
Akhirnya Emily memilih melihat video yg terakhir dan di video itu ada Kevin yg terlihat pucat memakai baju rumah sakit
"Haii Emily, mungkin saat kamu ngelihat video ini kita sudah berbeda alam. Emily ada hal yang kamu belom tau, aku bisa kenal sama kamu karena dulu kak Farrel adalah sahabat terbaikku. Saat kak Farrel meninggal aku sangat terpukul karena kak Farrel sudah aku anggap sebagai kakakku. Aku tau kak Farrel punya adik kembar cewe dan aku bertemu dengannya yaitu kamu. Aku berjanji sama diri aku kalo aku harus bisa ngejagain kamu tapi nyatanya ngga aku harus ninggalin kamu duluan maap atas semua kesalahan aku. Sebenernya sebelum kak Farrel meninggal aku ada disana disamping dia, dia hanya berpesan kepadaku supaya aku bisa ngejagain adiknya. Bye Emily i love you forever" seketika video itu selesai air mata Emily ga habis-habisnya berhentiSaat ia kangen Kevin ia hanya tinggal melihat screen home nya, foto Kevin.
Banyak kenangan yang Emily gabisa lupain bersama kevin. Sesaat ada seseorang yang menepuk pundak Emily.
"Udah jangan nangis, Kevin udah tenang disana."
"Lah kok lo tau apartemen Kevin?"
"Gw tau lah, gw sahabat terdekat dia. Gw juga dah tau dia sahabat kecilnya kakak lu"
"Ooo...." ucap Emily menahan tangisannya
Tiba-tiba Emily dipeluk "lepasin semua, jangan ditahan gw tau lu butuh sandaran, lu butuh waktu buat ngelupain Kevin gw tau" ucap orang itu dengan nada yang menahan tangisannya
Haiii author come back. Maap baru update lagi neh. Soal baru masuk jadi lumayan lah sibuk hehehe. Oh iya kayaknya author bakal update 1 Minggu 1part deh heheh. Gimana nih ceritanya?. Gajelas ya? Maap-maap hehehe, Happy Reading Guys 👊. Jangan lupa Vote and Comment ya 😃😊
2 3 J U L Y ' 1 6
-K E I-
KAMU SEDANG MEMBACA
I T ' S M E
Teen Fiction[ C O M P L E T E ] Ini kehidupan gue yang menurut gue sih ya biasa-biasa aja. Gue terlahir di keluarga yang mampu namun sayang gue hanya butuh 1 'kasih sayang' bukan harta. Gue mau papa gue balik kaya dulu yang sayang dan pengertian sama gue sebel...