F I F T E E N

1.4K 62 0
                                    

"Ooo gitu.. pertanyaan gue kenapa lo masih nyimpen foto dia?" Seru gue dingin

"Gue kira gue udah gapunya foto dia ternyata masih ada. Please maafin gue em." Ucap dia

Gue bangun dari duduk gue "gue maafin lo tapi kalo buat Nerima lo gue pikir dulu kayanya kita butuh waktu masing-masing buat mikir dulu" ucap gue final lalu gue ambil tas gue dan pergi dari situ.

----

Emily POV

Gue pergi dari tempat itu tanpa tau arah akhirnya gue berhenti di tengah jalan buat nelfon kak Farrel sama evelyn.

"Kak Farrel ada dimana?"

"Kakak lagi di mall"

"Ooo ini Emily udah selesai urusannya. Emily susul kakak atau ketemu di apartement emily aja kak?"

"Ketemu di apartemen aja kakak bentar lagi pulang nanti smsin aja ya alamatnya sama kamu mau nitip apa ga? Kakak lagi di starbucks"

"Oke kak nanti Emily smsin. Mau JCO aja kak hehehe"

"Oke" setelah telfonan, kak Farrel matiin telefon nya

Setelah telfon nya dimatiin gue smsin alamat apartement gue yang kedua. Gue langsung nyalain motor gue dan pergi ke apartement gue.

Setelah parkirin motor gue langsung naik lift lantai 17 dan masuk ke kamar gue nomer 178

Gue masuk ke kamar gue lalu bersih-bersih dan ganti baju setelah itu gue mainin ig dan gue ngeliat post dari kak Aaron ngepost Foto gue, dia, kak Farrel, dan Evelyn dan caption nya 'Miss you all @agathaemily @agathaevelyn @farreladriano.

Gue kaget ngeliat post an itu, dan ada telfon masuk dari kak Aaron gue bingung mau diangkat atau ngga akhirnya gue putusin buat angkat telfon itu.

"Hallo Emily" jujur gue kangen suara kak Aaron tapi suara dia ga serak kaya gini

"H-hallo kak" ucap gue gugup

"Kakak mau minta maaf ya atas semua perlakuan kakak selama ini ke kamu. Kakak tau kakak salah sama kamu Evelyn sama Farrel. Kakak belom jadi kakak yang baik kakak tau maafin kakak yaa" ucap kak Aaron

"Iya kak Emily maafin kok"

"Bisa kita semua besok kumpul? Kamu Farrel dan Evelyn?" Tanya kak Aaron

"Bisa kak"

"Yaudah nanti kakak kasih tau dimana kita ketemuan" ucap kak Aaron

"Yaudah kamu tidur ya em good night my little princess"

"Good Night my brother" setelah itu gue tutup telefonnya

Jujur gue seneng banget setelah lama akhirnya doa gue terkabul. thanks God. Galama kakak kakak gue dateng.

"Kakk... tadi kak Aaron nelfon Emily" pekik gue seneng

"Dia bilang dia besok mau ketemu sama kita semua" sambung gue

"Lah tumben amat tuh anak mau ngapain emang em?" Tanya kak Farrel

"Biasa kak minta maaf wkwkwk" ucap gue

"Yaudah deh kakak juga seneng kok dia bisa balik lagi" kata Evelyn

"Yes doa Emily terkabul" ucap gue sambil meluk Evelyn dan Kak Farrel

"Yaudah deh ayo kita tidur" ajak gue.

---

Gue bangun jam 8 pagi dengan kata istilah adalah kesiangan dan gue bangunin kakak kakak gue.

"Kak bangun udah jam 8 nih" ucap gue sambil menepuk-nepuk pelan pipi kak Farrel dan Evelyn

"Hmmm Iya bentar" ucap Evelyn dan langsung bangun

"Masih ngantuk nih kakak" ucap Farrel langsung duduk sambil ngucek-ngucek matanya

"Ayo dong kak mau ketemu kak Aaron nih emang ga kangen?" Tanya gue sambil tarik-tarik tangan kak Farrel dan Evelyn

"Ooo iya kakak lupa" ucap kak farrel langsung melotot dan berlari kecil menuju kamar mandi

"OMG kakak juga lupa" ucap Evelyn langsung bangun

"Yaudah deh kak, kak Aaron sms di mall jam 10 Yoo wkwkw" kata gue lalu pergi mau sarapan laper

Oke gue skip
9.30 Am

"Kak ayo dong" seru gue sedikit teriak dari ruang tamu

"Ayo nih kakak juga udah" jawab kak Farrel

"Kakak juga udah ayo" ajak Evelyn lalu kita pergi dengan motor kita masing-masing dan balapan seperti biasa

"Huh sampe juga akhirnya" jawab gue

"Yah kalah deh sama Emily. Kok bisa jago banget sih de" ucap kak Farrel

"Wkwkw motor motif kak 😂" ucap gue

"Jiah motor kakak sama kak Farrel juga modif sama lagi kok tetep kalah ya Dee". Ucap Evelyn

"Wkwkwk kebanyakan dosa kali kak 😂" ucap gue sambil jalan menuju tempat janjian Starbucks

Setelah itu gue sampe di Starbucks dan gue pesen seperti biasa green tea. Setelah itu gue. Ngeliat kak Aaron lalu meluk gue meluk Evelyn dan terakhir meluk kak Farrel.

"Maafin kakak ya Emily" ucap nya sambil memeluk gue

"Maafin kakak juga ya Evelyn" ucap kak Aaron sambil meluk Evelyn

"Maafin gue de hehe" ucap kak Aaron sambil berpelukan dengan kak Farrel

Setelah acara peluk-pelukan itu gue dan yang lain ngobrol sambil bercanda dimeja pojok.

Namun gue ngeliat satu pemandangan dimana gue ngeliat Derren sama cewe lain sedang mesra-mesraan.

Sakit. Kecewa. Marah. Benci. Kesel. Itu yang ada di perasaan gue sekarang berapa kali dia harus nyakitin gue? Berapa kali dia harus bohong sama gue?

Apakah cinta harus sesakit ini? Inikah yang rasanya patah hati? Sakit.

Gue langsung berdiri menuju meja Derren dan ngegebrak meja itu. Kakak kakak gue langsung ngedeket ke gue.

"Keren ya lo" ucap gue sinis

"Dasar cewe murahan mau aja jadi pelampiasan Derren" ucap diva -cewe baru derren-

"Hahaha yang murahan disini siapa ya?" Ucap gue sambil nunjuk cewe cabe itu

Plak

"Dan buat lo hubungan kita putus. Gausah pernah cari gue" ucap gue sambil nunjuk Derren yang megangin pipinya mungkin sakit bekas ditampar gue

"Gila ya lo der ga nyangka gue" ucap kak Farrel

Setelah gue nunjuk dia gue pergi dan disusul kakak kakak gue. Gue ga ambil pusing masalah ini.

Karena bagi gue, masa lalu ya biarin aja berlalu gausah diliat lagi, masa depan itu lebih penting dan harus diliat.

Because life must go on.

2 2 N O V E M B E R 2 0 1 6
-KEI-

I T ' S   M E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang