Part 4

604 43 17
                                    

(Author POV)

|Hari dimana Kai izin pergi setelah mengantarkan Baekhyun pindah ke rumah Sehun|

Jum'at,

11:47 pm.

Angin malam yang menusuk membuat suasana begitu hening, jarang sekali orang berlalu lalang kesana kemari hanya untuk keluar mencari makanan, atau sekedar menghirup udara malam. Memang cuaca sangat tidak mendukung untuk berpergian malam ini, terkecuali untuk dua orang yang tengah menatap satu sama lain sekarang.

Mereka berdua saling menatap dalam diam, tidak ada yang mau memulai pembicaraan. Seseorang sedang menatap penuh harapan seakan-akan dia ingin yang dia sampaikan bisa di mengerti, dan seseorang di sebrangnya lagi menatap acuh kesana kemari menganggap semuanya hanya sesuatu yang tidak penting.

"Kau tahu apa yang aku sadari setelah mengenalmu satu tahun?"

Hembusan angin semakin kencang tapi mereka tak bergeming, tetap berdiri dan saling menatap disana. Salah satu dari mereka mendecak malas mendengar kata-kata dari seseorang yang sedang menatap memohon.

"Faktanya, kau tidak diberi uang oleh ayahmu sama sekali dan kau pasti merasa tidak nyaman hidup dalam keadaan mu yang bebas seperti ini kan? Berhentilah Kai, kumohon." Lanjutnya kepada Kai.

"Setiap kali aku melihatmu menipu orang kesana kemari hanya untuk bisa bertahan hidup, atau ketika bawahan ayahmu mencari mu hingga mereka mememukuli mu hanya sekedar menyuruhmu pulang. Itu membuat kau terlihat seperti orang jahat Kai, berhentilah menipu orang lain."

Kai menarik nafas dari hidung dan mulai mengeluarkannya lewat mulut, dilanjutkanya dengan tertawa kecil melihat seseorang bermata bulat yang menatapnya masih memohon. Pria tan ini menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan menggap semua ini tidak serius.

 Pria tan ini menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan menggap semua ini tidak serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya iya, aku tidak akan menipu lagi Kyungsoo. Merasa puas mendengar hal ini dariku?"

Pria bekacama tebal dan bermata bulat yang di panggil Kyungsoo ini menatap Kai dengan senyum lembutnya. Kai memang bukan orang yang keras kepala, dia hanya melakukan hal-hal ini bukan karena ingin, tapi untuk dia tetap bisa bertahan hidup.

"Terimakasih." Ucap Kyungsoo, mendengar itu Kai tertawa cukup keras.

Mereka berdua memang sudah saling mengenal sejak satu tahun yang lalu, karena hari itu Kai terluka sangat parah akibat pukulan dari bawahan ayahnya yang mengajaknya untuk pulang.

Kyungsoo menemukan Kai yang berjalan sempoyongan di tengah hujan lebat dan mengajak Kai kerumahnya untuk sekedar istirahat. Kyungsoo mengobatinya hingga benar-benar membaik. Saat itulah Kyungsoo dan Kai saling mengenal satu sama lain, sesekali mereka sering bertemu untuk sekedar berbagi cerita.

"Oiya, berhentilah mengurusi kehidupanku Soo, ini masalah ku. Tolong abaikan saja."

Setelah tersenyum lebar kearah Kyungsoo, Kai langsung berbalik arah dan melangkakhkan kakinya selangkah demi selangkah untuk pergi dari sana. Tanpa menoleh kebelakang, dia terus berjalan dan menatap kedepan mencoba menghiraukan pria bermata bulat yang menyelamatkannya dulu.

It's Okay? | chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang