Jadi begini.. Singkatnya semenjak aku dan Arya sering berbalas pesan singkat, aku merasa nyaman. Entah kenapa. Bagiku Arya adalah teman yang bisa diajak curhat, ketawa, bahkan saat aku sedihpun Arya seolah menghiburku. Arya terasa begitu dekat, padahal kami hanya berhubungan lewat sms atau telfon. Video call juga gak pernah. Aku menganggap Arya sebagai sahabatku, begitupun sebaliknya.
Hingga suatu ketika..
"Nggak kerasa yah Ar, kita udah setahun jadi temen deket", kali ini aku beralih chatting di facebook.
"Iyaa nih, alhamdulillah yaa..
Emm.. Aku jadi penasaran sama Abel nih. Kalo diliat secara langsung gimana yaa?? Pasti manis banget", Biasa laa.. Cowo itu kan suka ngegombal. Aku seperti membangun benteng pertahanan yang kubuat dari baja. Biar hatiku nggak mudah kena rayuan gombal Arya. Hihii"Ehh iya yah. Aku jg penasaran, Arya itu aslinya kayak gimana.
Kenapa kita gak ketemuan aja??!", aku membalas dengan semangat. Ku rasa itu ide yang baik untuk memecahkan rasa penasaran kami berdua.
Lima menit berlalu, sepuluh menit, hingga dua jam aku menunggu balasan dari Arya. Dia tidak offline, tapi kenapa nggak bales chat-ku sih? Kemana dia? Apa jangan2 dia sakit?? Atau.. Ahh pikiranku mulai kacau. Hati kecilku mengatakan kalau sesuatu sedang terjadi pada Arya. Tapi aku berusaha menenangkan hati dan pikiranku.
Atau ada yang salah dengan kata-kataku? Duhh aku bimbang. Ku putuskan untuk mengirimnya pesan lagi.."Arya, maaf yaa kalau kata-kataku ada yang salah. Aku cuma pengen aja kita ketemuan.. Semoga kamu baik2 aja yaa. Selamat malam ☺", aku berniat untuk memutuskan koneksiku dan pergi tidur. Tapi saat aku beranjak dari kursi, terdengar suara pertanda pesan masuk di facebook. Dengan cepat kilat aku membukanya. Karena aku yakin itu pesan dari Arya. Benar!
"Kita omongin itu lain waktu yaa Bel, aku mau istirahat dulu. Tadi kegiatan ekskul bikin aku capek nih hehe"
Lega rasanya.. Ternyata Arya baik2 saja
"Eiitss ketinggalan. Aku baik2 aja kok bidadariku yang manis. Kamu nggak usah khawatir yaa. Malam. Love you :*"
Ahh gombal lagi tuh anak. Dasar puitis sih, bawaannya pasti sok romantiss. Tapi yaa emang sih, kalo boleh ku akui, cewek yang bakal dapet rayuan maut dari Arya bakal kepincut. Tapi seorang Abel nggak boleh lemah dengan gombalan dongg..
Udah ahh. Aku mau tidur dulu. Besok harus bangun pagi. Kan aku mau ujian praktek. Semangat!
Selamat malam ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di Dunia Maya, Akankah Jadi Nyata?
Short StoryAku tak pernah tau siapa dia dan bagaimana rupanya. Tapi rasa cinta ini telah menjawab semua rasa penasaranku. Aku merasakan cinta, rindu, dan cemburu. Seakan dia benar-benar dekat denganku