Semua butuh prosessss. I know that~
Tapi plis voment kalian sangat saya butuhkan.. ThanksMalam ini Jogja diguyur hujan kecil namun deras. Aku tak membawa jas hujan, jadi terpaksa aku harus hujan-hujanan. Sesaat handphoneku berdering. Suaranya semakin lama makin keras. Aku meminggirkan motorku. Mengangkat telfon dengan tangan yang basah.
Nomor tak diketahui. Siapa? Aku mengangkatnya
"Haloo??"
"Haii Bidadari maniskuu. Selamat hari jadi pertemanan kita yaa. Maaf kalo hari ini aku bikin kamu khawatir"
Aku masih terdiam. Air mataku menetes. Bahkan aku tak bisa membedakan mana air hujan dan mana air mataku. "Sumpah nggak lucu Ar !", aku mengambek. Bagaimana tidak, Arya sudah membuatku khawatir. Nyawaku serasa hilang saat tak mengetahui kabar Arya.
"Jangan ngambek gitu dong sayang.. Maaff yaahh..maaff..
Eemm Jogja hujan nggak?""Buat apa kamu nanya Jogja? Kamu lagi disini kan?? Jawab jujur Arya!"
"Hahaha. Siapa bilang? Aku lagi di rumah kok"
"Alaahh.. Kamu nggak usah boong deh sama aku. Kamu sekarang dimana?? Bibi udah kasih tau semuanya kok"
"Kamu percaya sama bibi? Ooh jadi sekarang kamu lebih percaya sama bibi yaa, dari pada aku"
"Arya sumpah ni nggak lucu!"
"Heemm.. Kalau aja aku di deketmu, aku pasti udah meluk kamu. Udah aku cium sekalian deh"
Aku hanya bisa tersenyum terharu. Arya benar2 membuatku nyaman. Meskipun dia menyebalkan
***
Aku sempat melupakan kejadian semalam. Tapi aku mengingatnya lagi.
"Baru ditinggal sehari aja udah cengeng. Gimana kalo ditinggal selamanya?"
Kata-kata Arya benar2 menusuk. Tajam sekalii.. Hal yang membuatku terharu adalah dia mengingat hari dimana hubungan pertemanan kami genap satu tahun. Andaii saja Arya disini. Kita bisa ketemu, ngobrol bareng secara langsung, melakukan semuanya secara nyata. Pasti aku sangat bahagia. Tapi sayang, itu semua masih mimpi.
Udah lama aku nggak buka facebook. Buka aahh.. Siapa tau ada notif baru. Aku membuka facebook pada handphoneku. Setelah loading dan berhasil masuk, aku langsung melihat notif. Ternyata nggak ada yang penting. Semua cuma spam.
Aku iseng membuka wall Arya. Aku kaget. Karena disana Arya mengupload beberapa foto yang bisa melelehkan hati wanita. Arya mengunggah foto boneka, bunga, coklat, dan satu paket alat2 seni lukis! Waaww ni gambar nyata apa hasil copas dari google yaa? Tanyaku keheranan. Eeiits dibawah ada puisinya nih.
Doorr!!
Kayla datang mengejutkanku saat aku mau melihat puisi yang ditulis Arya.
"Sialan lu. Ngagetin aja"
"Salah siapa coba.. Nglamun sambil senyum2. Lagi liatin apa sih?", Kayla melongok-longok demi mencari jawaban atas rasa penasarannya. Dengan cepat aku menutup layar handphoneku.
"Wlee. Nggausah keppo!"
"Uughh dasar pelit"
"Bodo"
"Eehh Bel, liat tuh Sony dateng"
"Hah mana?? Mana??", sial bener. Kayla berhasil menipuku. Ia berhasil merebut handphone dari tanganku. Dengan bangga dia tertawa keras.
"Eemm so sweettt.."
"Apaan sih?", aku mengernyitkan dahi. Pasti Kayla ngliat foto2 yang diupload Arya. Bener kan dugaanku.. Cewe mana yang nggak bakal kepincut coba. "Paling ambil dari google", tak sengaja aku mengeluarkan kata2 sindiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di Dunia Maya, Akankah Jadi Nyata?
Short StoryAku tak pernah tau siapa dia dan bagaimana rupanya. Tapi rasa cinta ini telah menjawab semua rasa penasaranku. Aku merasakan cinta, rindu, dan cemburu. Seakan dia benar-benar dekat denganku