Chapter 5

7 1 0
                                        

#5Closer To You

"Kamu duduk di sebelah Manda,ya! Papa mau bacakan jadwal kegiatan untuk kalian selama papa gak ada di rumah alias saat papa pergi ke jerman"ujar papa. Ada-ada saja papa ini, memang aku siapa? Sampai harus ada jadwal kegiatan segala. Karel mikirin apa,ya? Aduh,jangan-jangan dia punya rencana ingin ngebunuh aku gara-gara papa menyuruhnya aneh-aneh.

Semoga saja tidak. Karel yang tadi berdiri langsung duduk di sebelahku.

"Di mulai ya,.."papa mengambil nafas sejenak kemudian menghembuskannya, "Jam setengah 6 pagi, kalian harus sudah bangun, jam 8 pagi kalian harus membereskan apartemen Karel..."belum papa melanjutkan, Karel tertawa kecil saat mengetahui ada jadwal untuk membereskan apartemennya. Heuh sebal!

"Karel tidur di kamar dekat ruang tamu sedangkan Manda tidur di dekat ruang tv. Saat malam,kalian tidak boleh pergi sampai jam sepuluh, pokoknya jam sembilan kalian harus ada di apartemen, sudah jelas?"tanya papa melirik ke arahku dan Karel. Ha! Peraturan apa seperti itu?! Aneh sekali.

"Pak, saya boleh minta keringanan? Malam selasa dan malam kamis saya ada kegiatan futsal, jadi saya pulang malam. Boleh, tidak?"tanya Karel. Aku melirik Karel sejenak.

Akupun ikut buka suara, "Aku juga! Aku pengen jalan-jalan bareng temen, nonton bioskop, shopping, ke salon, dan.."tiba-tiba papa memotong ucapanku.

"Tidak! Karel, kamu boleh pergi futsal, kalau untuk Manda, kamu harus di apartemen setiap malam, tidak boleh berkeliaran keluar, ngerti?!"tutur papa. Aku mendesah kesal, Karel melirikku kemudian tersenyum meledek. Sepertinya aku harus mulai membuat misi yang tepat agar aku bisa kabur saat malam. Awas saja, aku tidak akan diam mematung di apartemen.

@@@@@

*Karel's Pov*

Lucu sekali peraturan yang di berikan pak adri itu. Kasihan,deh Manda! Tapi, bodo amat,yang penting bisa futsal. Aku merebahkan tubuhku di kasur, sangat lelah sekali. Karena pulang kerja pukul lima sore sudah di ajak dinner sampai pukul tujuh malam. Aku mencium kemejaku, hueek bau sekali aku ini. Lekas aku berlari ke kamar mandi dan menceburkan diri ke bathup yang berisi air hangat.

Aku sangat suka berendam di air hangat,sensasinya itu bisa membuat pikiran tenang dan damai. Sudah lagi, besok aku punya jadwal padat banget, pagi-pagi harus mengantar Pak Adri ke bandara, setelah itu mengantar Manda, setelah itu bekerja, setelah itu menjemput manda, kemudian pulang, kemudian capek!!

Malamnya pun aku harus seatap dengan Manda, menyebalkan sekali. Harus kubayangkan bagaimana saat anak manja itu datang ke apartemenku, kemudian bertanya-tanya mengenai hal ini-itu, lalu dia mengganggu pekerjaanku,dan.. Entahlah. Atau mungkin, dia akan mengenakan pakaian kelinci dan memintaku untuk berpose dengannya? Oh My God. Ya,ampun! Sudah berapa lama aku berendam? Ha?! Jam setengah sembilan?! Bagaimana ini? Aku kan ada jadwal untuk menonton tv acara sepak bola!

@@@@@

*Manda's Pov*

"Tuh, Karel sudah jemput! Ayo, Manda!"seru papa. Aku langsung memakai sepatuku dan menggendong tas ranselku. Aku dan Karel akan mengantar papa ke bandara kemudian ke sekolahku.

Setelah mengantar papa,Karel membalikkan laju mobil ke arah sekolahku. Dia menyetir sedikit mengebut pagi ini, mungkin dia sedang frustasi haha.

"Kak,siang ini jemput aku, kan?"tanyaku.

"Iya lah! Siapa lagi yang mau jemput kamu?"jawabnya ketus.

"Oke,minta nomor kakak,dong!"pintaku sambil mengeluarkan handphone. Mobilnya berhenti di depan gerbang sekolahku.

"Sini!"dia merebut handphoneku dan mengetik sebuah nomor.

"Nanti siang, telfon aku!"ujarnya.

"Siap, bos!"balasku sambil berlari keluar dari mobilnya.

*******

#TBC

Bagi comment+votenya doongg :)

Be Closer To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang