#1Closer to you
Siang yang panas juga udara yang kotor membuatku tak nyaman berdiri lebih lama lagi di depan sekolah ini.
Sudah hampir satu jam aku menunggu papa menjemputku,katanya,aku harus ikut pulang ke kantor papa dulu. Aku melirik jam tanganku. Jam satu siang. Cacing-cacing di perutku juga sudah memberontak agar di kasih makan. Aku menolehkan kepalaku ke kanan dan kiri.
Mencoba menemukan mobil Pajero Sport warna hitam dengan plat mobil B 84 M.
Papa memang menyukai angka 84. Menurutnya,angka genap itu angka keberuntungan. Tapi,menurutku tidak. Justru,angka ganjil lah yang merupakan angka keberuntungan. Jadi,jangan heran kalau aku menyuruh guruku untuk menempatkan absenku di nomor absen 13.
Padahal,itu tidak urut dengan abjad. Seharusnya,absen 13 itu di tempati oleh orang ber-inisial K. Sedangkan aku,M. Tetapi,aku tetap meminta dan memaksa guruku agar menurutiku. Dan akhirnya,beliau menurutiku.
Aku kembali melirik ke kanan dan ke kiri,tapi belum juga ada yang datang. Hanya ada mobil grand livina putih yang berhenti di depan kananku. Dan pastinya itu bukan papa. Seorang pria bertubuh tinggi dan atletis yang tinggi tubuhnya berkisar antara 170-175 .Wajahnya yang tampan membuatnya pas dan cocok mengenakan kemeja berwarna merah maroon dan dasi hitam polos. Ia sempat melirikku sebelum ia berjalan menghampiriku.
"Apa kau kenal Manda?"tanyanya. What? Buat apa dia nanya nama aku?! Siapa dia?!
"Ya,.. Saya sendiri,kenapa?"tanyaku gugup.
"Ayo masuk!"ucap pria itu sambil berjalan masuk ke dalam mobil tadi. Siapa,kau? Berani-berani nya mengajakku masuk ke dalam mobilmu sementara papa sedang ingin menjemputku. Siapa sih dia?
"Pak Adri menyuruh saya untuk menjemputmu"ujarnya yang baru membukakan pintu untukku seolah dia bisa membaca pikiranku. Hah! Aku tidak percaya begitu saja pada orang yang baru ku kenal. Tutup mulutmu,penjahat!
Aku melipat kedua tangan di depan dada sambil memicingkan mata. Pria itu menelan ludah dan kembali mendekatiku.
"Baiklah,kalau kau tidak percaya. Aku akan menghubungi pak adri"dia mengambil Iphone nya di saku celana. Dia menekan tombol hijau dan menempelkan Iphone nya di telinga. Sambil menunggu jawaban dari pak adri,pria itu sempat melirik ke kanan dan ke kiri.
"Hah! Kau seorang penjahat,bukan? Aku sudah tau! Kau menggunakan kedok sebagai bawahan papaku untuk menculikku,apa kau gila?! Tidak seharus..."ucapanku terpotong karena ada suara berat yang sangat familier ku dengar.
"Manda! Kamu harus pulang bersama Karel! Papa yang menyuruhnya menjemputmu,cepat ke sini,dan satu lagi,dia bukan penjahat!!"ternyata itu suara papa dari speaker hp si tampan yang di panggil Karel itu.
"Bagaimana? Mau naik,atau tetap disini?"tanyanya dengan tampang nakal.
"Hehehe"aku hanya bisa cengengesan dan langsung masuk ke dalam mobilnya.
@@@@@@@
Karel menekan tombol 3 yang artinya lift akan bergerak ke lantai 3-tempat ruangan papa berada. Aku hanya senyum-senyum sendiri karena aku juga merasa sangat malu. Di tambah lagi dengan wajah Karel yang sangat tampan dan menawan. Akhh!! Memabukkan sekali dia.
"Siapa namamu?"tanyaku sambil mendongak agar bisa melihat matanya.
Pertanyaanku itu hanyalah basa-basi semata karena pada dasarnya,aku sudah tau namanya siapa. Aku hanya ingin lebih dekat dengannya.
"Karel"jawabnya dingin sambil berjalan keluar lift karena pintu lift sudah terbuka.
Aku segera mengikutinya dari belakang.
Aku menundukkan kepalaku dan senyum-senyum mengingat kejadian tadi. Pria yang menggemaskan! Apa?! Apakah aku jatuh cinta padanya? Oh,tidak. Aku terus berjalan menunduk hingga kepalaku merasakan sesuatu yang keras juga keras. Pokoknya tidak ada rasanya deh! Aku mendongakkan kepalaku,ternyata aku menabrak punggung Karel yang sudah berhenti. Karel membalikkan tubuhnya dan melihatku.
"Ck,ck,ck"ia berdecak sambil menggelengkan kepalanya. Aku hanya bisa tersenyum kuda dan memberi dua jariku yang membentuk huruf "V". Sudah sangat sering aku ceroboh seperti ini. Menabrak pintu,dinding,bahkan seorang guru yang sedang membawa buku.
###
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/79330564-288-k893935.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Closer To You
TeenfikcePernah gak sih kalian bertemu dengan seorang cowok yang menurut kalian menarik sampai-sampai menyita perhatian kalian? Lalu, kalian merasa ingin selalu dekat dengan cowok itu. Ingin mengenalnya lebih jauh. Dan.. apa kalian tau nama dari perasaan itu?