-PROLOG-
Mataku mengerjap berkali-kali, mengagumi negara Jerman yang berada di bawahku ini. Semenit yang lalu, operator pesawat mengumumkan bahwa sebentar lagi kami akan mendarat di Hamburg Finkenwerder Airport. Ya, aku akan menjalankan kuliah pertamaku Hamburg University. Aku mengambil jurusan fisika fakultas mipa, karena otakku memang encer banget di pelajaran fisika, meski dulu aku benci pelajaran ini tapi ada seseorang yang pernah hadir di kehidupanku-yang membuatku mencintai ilmu fisika. Aku menggelengkan kepalaku agar tidak memikirkan orang itu lagi.
Dengan rasa senang, aku menuruni tangga pesawat sambil menyiapkan kamera SLR ku. Sejak di bandara Soekarno Hatta, aku memang sudah merencanakan kemana saja aku akan berwisata. Papa juga memberiku banyak uang untuk tinggal di jerman ini. Tak lupa, aku mengeluarkan alamat rumah sahabat papaku, yaitu Om Dave. Seulas senyum di bibirku tak ada hentinya merekah, dengan mantap aku berjalan menghampiri Taksi di sekitar bandara yang cukup luas ini. "Excuse me, sir. Can you take me to this address?"tanyaku yang langsung di sambut dengan anggukan mantap sang supir. Beliau pun membukakan pintu belakang untukku. "Thanks!"ucapku.
Tak berapa lama kemudian, aku sampai di depan rumah Om Dave. Rumah bergaya victoria ini membuatku tenang dan nyaman. Jalanan di jerman juga sangat bersih dan nyaman. Keluarga Om Dave pun sangat baik padaku, mereka menyambutku dengan hangat.
Baru sebulan tinggal di jerman, aku sudah merasa seperti orang asli jerman. "Benar-benar negeri yang indah"bisikku. Hingga sebuah pertemuan kembali-yang tidak pernah kubayangkan-terjadi. Tubuhku menegang saat melihatnya berada di dalam caffe yang saat ini sedang ku jumpai bersama teman-temanku. Dia sedang duduk sambil menyesap kopi mokanya sendirian, sekali lagi, hanya SENDIRI. Satu pertanyaan menghinggap di otakku, mengapa dia ada disini?
###
Hi guys, sebenernya cerita ini sudah pernah dipublish tapi dengan akunku yang berbeda (akun @Jasmine_Chacha) dan itu juga tidak saya lanjutkan karena beberapa alasan. Sekarang, saya ingin melanjutkannya kembali. Jadi saya mohon pengertian, saran dan dukungannya. Terimakasih.
Don't be silent readers ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Closer To You
Teen FictionPernah gak sih kalian bertemu dengan seorang cowok yang menurut kalian menarik sampai-sampai menyita perhatian kalian? Lalu, kalian merasa ingin selalu dekat dengan cowok itu. Ingin mengenalnya lebih jauh. Dan.. apa kalian tau nama dari perasaan itu?
