Tahukah kalian, asal mula dari bintang jatuh? Tidak. Ini bukan perihal meteor yang jatuh atau benda planet lainnya yang terjatuh! Kali ini, benar-benar Bintang!
Berita "Bintang Jatuh" sekarang bahkan menjadi trending topic seantero SMA Perdjaya, tempat si Bintang itu sendiri bersekolah. Belum resmi memang, karena gadis yang dikenal bernama lengkap "Bintang saja" itu baru menjadi siswi percobaan, alias masih menjalani Masa Orientasi Sekolah (MOS).
Di lapangan utama sekolah, Bintang—yang lagi-lagi terkena hukuman karena ulahnya sendiri—tengah memutari lapangan utama sekolah dengan kecepatan yang persis seperti siput!
Bintang, menurut mereka adalah siswi baru terasyik untuk dikerjai. Bukan hal serius, mereka—para senior—merasa "menghukum" Bintang merupakan suatu hiburan.
Dimulai dengan kecerobohan Bintang di hari pertama MOS. Gadis itu pernah terjungkal hebat dan tidak sengaja menarik rok salah satu teman kelompoknya yang tidak ia kenal hingga temannya tersebut menangis. Masih di hari yang sama tapi di jam yang berbeda, Bintang menumpahkan jus jambu ke seragam senior cowok yang terkenal mengerikan untuk para bocah! Kali ini sih, Bintang yang menangis.
Sampai akhirnya, di hari kedua MOS para junior, Bintang lagi-lagi terjatuh. Kali ini, jatuh lebih hebat dan sanggup membuat semua orang tercengang karena kebodohannya.
Bintang jatuh menimpa Langit!
Seluruh senior lantas membuang pandangan, berpura-pura sibuk saat Bintang malah menyengir lebar pada laki-laki yang baru saja ditubruknya hingga terjatuh.
"Kakak nggak apa-apa, kan? Sini, Bintang bantu," ucap Bintang bergegas bangkit dan mengulurkan tangannya, berniat membantu.
Laki-laki itu memang menyambut uluran tangan Bintang. Namun, hal itu ternyata bukan merupakan suatu "penerimaan" karena sedetik kemudian, tangan Bintang justru ditarik dan membuat gadis ikut tersungkur. Impas! Tanpa memedulikan Bintang yang mati-matian menahan malu, laki-laki tersebut pun berlalu.
"BINTANG!"
Seruan dari suara yang sudah familier di telinganya menyadarkan Bintang untuk segera bangkit dari posisinya. "Jangan teriak-teriak, Nari!" sahutnya seraya menepuk-nepuk telapak tangannya yang berdebu.
Nari mencibir. "Kak Dirga nyuruh kita ke kantin dari tadi karena ini udah masuk jam istirahat," ujarnya lantas menyeret Bintang ke kantin.
Mendengar nama senior yang paling mengerikan baginya itu membuat Bintang bergidik ngeri. Pasalnya, Dirga itu adalah senior ganteng yang memang anti sama bocah alias murid baru sok lugu nan lemot macam Bintang!
Omong-omong, gadis yang pernah tidak sengaja Bintang tarik roknya sampai semua saksi tahu apa warna celana dalamnya hari itu adalah Nari sendiri. Untungnya Nari memang baik hati. Ia mengerti bahwa Bintang tidak sengaja. Ia tahu, Bintang itu ceroboh dan polosnya kebangetan! Tapi Nari sama sekali tidak keberatan jika harus berteman dengan Bintang. Begitupun sebaliknya. Nari berbeda dari teman-temannya dulu yang sering sekali memanfaatkan Bintang.
Berhubung kepala Bintang itu kopong alias nggak punya otak, Bintang sering dimanfaatkan untuk hal-hal yang terkadang membuatnya menangis. Bintang sering dijadikan objek bully semasa Sekolah Dasar karena kecerobohan serta kebodohannya itu. Bintang juga sering tidak mendapat teman saat guru mulai menyuruh mereka membuat kelompok. Meski begitu, Bintang tidak mengeluh dan justru bersemangat menunjukkan perubahan. Mulai memasuki Sekolah Menengah Pertama, Bintang mendapat predikat sebagai "anak seni" dari para guru maupun teman-temannya karena selalu mendapatkan nilai tertinggi dalam pelajaran kesenian serta menjuarai lomba melukis di setiap class meeting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lagu Untuk Bintang
Novela JuvenilPemenang Wattys 2017 Kategori "The Breakthroughs" Sebut saja Bintang, gadis mungil yang mempunyai banyak mimpi. Rasa cintanya pada musik telah mendarah daging, sampai sebuah kenyataan membuat mimpinya runtuh. Bukan hanya pesan dari mendiang ayahnya...