Supermarket

563 62 22
                                    

Di Sabtu pagi yang cerah, secerah binar muka mami Kihyun kala itu, saat ingat itu adalah hari gajian si Papi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di Sabtu pagi yang cerah, secerah binar muka mami Kihyun kala itu, saat ingat itu adalah hari gajian si Papi. Mami mondar-mandir di dapur sembari menyiapkan sarapan seperti biasa. Yang beda hanyalah senandung merdu Mami yang terdengar oleh seluruh anggota keluarga di rumah itu: Papi, Wonho dan si bungsu Ayem. Sebenarnya mereka masih mengantuk terlebih ini hari libur, biasanya mereka tidak akan bangun sampai siang, tapi suara merdu Mami terlalu indah untuk dilewatkan. Jadilah 3 fans Mami itu bangun dari tempat tidurnya masing-masing dan berjalan ke dapur dan langsung duduk di meja makan memperhatikan Mami.

"Mami sayang, selamat pagi." sapa Papi sambil memeluk Papi dari belakang. Mami sedikit kaget dan berbalik. "Pagi Papi ganteng. Sana duduk dulu, Mami siapin kopi dan sarapannya.

Papi mengangguk dan duduk kembali di kursinya di meja makan. Wonho sudah berada di meja makan sambil tetap memejamkan matanya. Tiba-tiba Ayem memunculkan kepalanya ke dapur dan memanggil Mami.

"Mami!! Mami!!"
"Iya, adek. Sini duduk, sebentar lagi sarapannya siap." jawab Mami.
"emm... Mami sini dulu deh."kata Ayem.
"Loh memang ada apa sih?" tanya Mami makin penasaran sama tingkah anak bungsunya.
"Itu... Hmm... Itu..." Ayem memainkan jari2 tangannya tanpa melihat ke arah Mami.
"Itu-itu kenapa??" Mami mulai tidak sabar.
"Ayem ngompol mi..." Ayem berkata pelan menunjukkan puppy eyes-nya.
"Ya ampun! Lagi?!" Mami tepok jidat. Papi langsung berdiri dan berjalan ke arah Ayem.
"Mami disitu aja. Biar Papi yang ngurus masalah Ayem." Papi berkata sambil mengedipkan sebelah mata ke arah Mami. Manis.
"Makasih Papi." senyum Mami mengembang melihat ke arah Papi yang sudah menggendong Ayem ke toilet.

Papi sudah duduk kembali di meja makan. Anggota keluarga sudah komplit dan sedang menikmati sarapan mereka. Tiba-tiba Mami berkata, "Papi, ini hari gajian kan? Kita ke supermarket ya? Mami mau belanja bulanan."

"Oh iya mih. Papi juga mau ke bengkel, mobil sudah harus diservis." jawab Papi.

"Tapi Papi anter Mami dulu ke supermarket ya!"

"iya mi tenang aja Papi anter koq. Wonho, Ayem kalian mau ikut Papi ke bengkel atau Mami ke supermarket?" tanya Papi pada dua anak lelaki kesayangannya.

"Wonho ikut Papi aja ke bengkel. Capek nemenin Mami belanja, lamaa..." sahut Wonho yang diiringi jitakan Mami di kepalanya.

"Ayem mau ke supermarket sama Mami!! Papi tenang aja, Ayem bakal jagain Mami supaya Mami ga ilang nanti!" teriak Ayem mantap. Papi dan Mami malah tertawa mendengarnya.

"Harusnya kamu yang jangan sampai hilang bukannya Mami. Jangan pergi sama orang asing ya! Nanti kamu diculik." kata Papi.

"Makasih ya dedek. Mami seneng kamu mau jagain Mami." cupp... Mami mencium pipi Ayem.

Akhirnya mereka berempat tiba di depan pintu supermarket. Ayem dan Mami Kihyun turun dari mobil. Setelah berpamitan, Papi dan Wonho melanjutkan perjalanan ke bengkel dan berjanji akan menjemput mereka lagi nanti.

Jookyun Childhood StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang