Amanda's POV
Jam alarm membangunkanku dari tidur cantikku. Kulirik jam yang berada di nakas sebelah tempat tidurku yang menunjukkan pukul 5 pagi. Dengan langkah malas aku ambil handuk dan berjalan ke kamar mandi. Setelah selesai dengan seragam sekolah baruku, aku melangkah ke meja rias, menyisir rambut panjangku yang ku biarkan tergerai bebas. Lalu membut sarapan yang bisa kubuat, lalu bergegas berangkat sekolah.
Suasana sekolah sudah mulai ramai saat aku berada di pagar sekolah yang bertuliskan nama "Green Lake High School". Ku parkirkan mobilku di tempat parkir di sekolah. Setelah itu aku berjalan menuju koridor sekolah. Tiba-tiba ada yang menabrakku.
"Awww" ringisku.
Yang menabrakku tadi adalah seorang laki-laki dengan tubuh tinggi, kulit putih dan wajah yang tampan yang hampir sempurna.
"Kalau jalan pakai mata" ucapnya nyolot.
"Dimana-mana jalan pake kaki, bukan pake mata, lagipula kamu kalau jalan jangan sambil main HP" ucapku tak kalah nyolot.
"Lo yang jalannya lama banget, lo balapan sama siput juga lo kalah" ucapnya sambil berlalu pergi meninggalkanku
Andrew's POV
Saat aku berjalan di koridor sambil nge - LINE temanku yang belum datang padahal bel hampir berbunyi, tak sengaja aku menabrak seseorang.
"Awww" ringisnya
Entah mengapa aku tak berniat menolongnya, malah memperingatinya.
"Kalau jalan pakai mata" ucapku dingin tapi berkesan nyolot"Dimana-mana jalan pake kaki, bukan pake mata, lagipula kamu kalau jalan jangan sambul main HP" ucapnya
Ya memang aku yang salah karna berjalan sambil main HP. Tapi aku tak mau mempunyai kesan kalau aku yang salah,terlalu gengsi mengaku kesalahan ke perempuan menyebalkan seperti dia.
"Lo yang jalannya lama banget, lo balapan sama siput juga lo kalah" ucapku dingin sambil berlalu pergi.
Author's POV
Sebelum ke kelas, Amanda berniat pergi ke loker untuk meletakkan beberapa benda yang membuat tasnya menjadi berat. Selama perjalanan ke loker, beberapa siswi melirik ke arah Amanda sambil berbisik-bisik. Tapi itu semua tak dihiraukan Amanda.
Setelah dari loker Amanda mencari letak kelas barunya. Dia mendapat kelas X². Setelah masuk ke kelas terdengar suara teriakan teman Amanda yang membuat seluruh penghuni kelas menoleh ke arah mereka berdua.
"Manda..lo kemana aja sih? Bel udah mau bunyi lo baru dateng?" ucap Nathalie dengan suara cempreng khasnya. Nathalie adalah temam Amanda dari SMP dan mereka masuk satu SMA.
Amanda tidak menjawab pertanyaan dari sahabatnya, dia berlalu pergi dengan wajah yang ditekuk. Nathalie bingung dengam kelakuan sahabatnya pagi itu.
Nathalie menyusul sahabatnya itu dan duduk di samping Amanda.
"Lo kenapa?" tanya Nathalie.Amanda tetap diam, melipat kedua tangannya dan tidur di atas lipatan tangannya.
Seseorang masuk ke kelas membuat kelas mendadak ricuh. Seorang siswa berteriak " hey bro, cepetan masuk, guru OTW kesini"
Siswi-siswi berbisik memuja ketampanannya, merasa kelas yang begitu ricuh membuat Amanda melirik ke arah penyita perhatian itu. Amanda terbelalak dan mulutnya menganga lebar setelah melihat orang itu.
********
Halooo ini cerita pertama aku lhoo.. kalo kalian suka sama crita ini tambahin ke perpustakaan kalian ya.. kalo gak suka yaudah aku gapapa kok:')
Wait next chap yaa, jangan lupa vote + starsnya yaa thanks .
KAMU SEDANG MEMBACA
Try to Be Together
Teen FictionI want stuck on you all time of my life. But can I? -Amanda Kisah seorang perempuan yang mengalami kesedihan mendalam pada cinta pertamanya dan berakhir dengan bertemu seseorang lain Hingga kini masih menyalahkan...