"Apa masih belum bisa kelacak dimana posisinya, Jungkook-ah?" tanya Yoongi hyung sambil mengemudikan mobilnya.
"Belom hyung, kurasa Chayoung nuna sedang menuju ke sesuatu tempat."Aku dan Yoongi hyung memilih untuk mencari bersama, sedangkan yang lain pisah denganku. Kami lakukan agar lebih cepat menemukan tempat dimana Chayoung nonna berada sekarang. Namun, sampai sekarang keadaan Chayoung nonna belum ketemu.
Nonna, kau dimana? Apa yang nonna lakukan dengan laki-laki itu? Rasa cemburu dan khawatir bercampur aduk. Aku terus melihat layar ponsel yang ada di genggamanku, berharap ponsel Chayoung nonna terlacak oleh ponselku.
HEOL
"Hyung, hyung, hyung, Chayoung nuna ada di sungai xxxx" ucapku cukup senang.
"Cih, apa yang mereka lakukan disana? Apa tidak ada tempat yang lebih bagus?"
"Waeyo, hyung?" tanya ku heran dengan nada ucapan curiga Yoongi hyung.
"Apa kau sama sekali tidak curiga dengan mereka? Kau pasti tau sesuatukan? Jangan kau tutup-tutupi dariku, aku mendengar ucapanmu di pesta tadi. Memangnya kupingku mandet"Apa aku harus cerita dengan Yoongi hyung? Situasi tidak tepat jika aku menceritakan kejadian tadi. Yoongi hyung sedang sedikit emosi kali ini, meskipun sifatnya yang cuek dan dingin tapi Yoongi hyung orang yang sangat peduli dan sayang dengan teman-temannya. Walaupun Yoongi hyung tidak mengatakannya, tapi aku bisa merasakannya lewat semua tindakan yang Yooongi hyung lakukan.
"Ya! Kenapa kau diam? Kau tidak mendengarku?"
"Aniyo, hyung. Tapi-"
"Masih tidak mau cerita? Baiklah, aku akan menunggumu menceritakan semuanya. Tapi jangan berharap aku menunggu dengan lama, Jeon Jungkook"
"Arraseo, jadi begini..."Aku menceritakan panjang lebar apa yang terjadi sebelum Jimin hyung memanggilku tadi. Disaat aku melihat Chayoung nonna dan laki-laki itu dari kejauhan sampai aku meninggalkannya. Dan semua perasaan yang aku rasakan sekarang, menunggu penjelasan dari Chayoung nonna yang tak kunjung datang.
"Ooo" Seperti biasa, Yoongi hyung hanya menjawab singkat dengan mulutnya yang membentuk lingkaran(?).
Aku dan Yoongi hyung tidak mengeluarkan suara. Aku yang sibuk melihat layar ponsel, memastikan Chayoung nonna tidak berpindah tempat. Sedangkan Yoongi hyung, berkonsentrasi mengemudi.
"Akhiri saja hubunganmu dengan Chayoung. Dia bukan yang terbaik untukmu, Jeon Jungkook"
"Ne?"
"Putus saja dengan Chayoung, itu yang terbaik. Lagi pula banyak perempuan yang lebih baik mengantri padamu"Putus? Tapi aku belum mendengar alasan Chayoung nonna melakukannya. Apa aku harus melakukannya? Tapi aku tidak ingin berpisah dengannya. Membayangkannya saja sudah membuatku gila, aku tidak tau apa yang akan terjadi jika hubunganku dengan Chayoung nonna berakhir seperti ini. Bisakah aku melakukannya? Bisakah aku mengakatakan kata 'putus' kepada Chayoung nonna?
Ahhh, mengapa hanya satu kata, 5 huruf ini begitu menyiksaku?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly / Jeon Jungkook
FanfictionSemua kehangatan itu telah pergi tapi aku masih bersyukur atas dirimu, aku bisa melihatmu tidak peduli seberapa jauh dirimu pergi. Itulah satu-satunya hal yang aku harapkan, melihatmu terbang dengan indah Jangan khawatirkan aku, aku bisa mengembalik...