part 2

2.5K 69 4
                                    

Sebuah bus sekolah berjalan dengan kecepatan sedang di sebuah jalanan dengan pemandangan kebun teh di kanan dan kiri jalan. Bus itu berisi semua murid kelas 3A smp no 1 plus pak jaelanie dan bu tiwi. Semua murid bergembira sambil bernyanyi di dalam bus tersebut dan kemudian sibuk dengan kesibukannya masing masing...ada yang selfie ada yang main game dan ada yang tidur. Adit yang sedang tertidur pulas di kerjai oleh temannya tole dengan memasukkan kertas ke dalan mulut adit yang tidur sambil mulut terbuka. Melihat tingkah tole, nadia yang berada di belakang adit bersama bulan dan zahra hanya tertawa. Dan di sisi lain ternyata bulan tersenyum melihat tingkah kefan dan bejo yang bermain tidak jelas seperti anak tk.
Tak lama kemudian bus yang membawa mereka pun telah sampai tujuan. Semua murid pun turun satu persatu dengan gembira. Bagi siswa cowok mengikuti pak jaelanie dan siswa cewek mengikuti bu tiwi.

=====
"Bu aditkan ngk ada jadi kita bisa makan siang romantissss" kata dahlan yang tiba tiba menciut ketika melihat meja makan tidak ada makanan sama sekali.
"Lo bu kok kosong???ibu ngk masak???"tanya dahlan pada istrinya halimah.
"Ngk...ayah nyebelin ibu mau diet aja biar kurus."sahut halimah dengan nada jutek sambil memakan apel.
Tiba tiba suara bel rumah berbunyi, dahlan pun langsung beranjak ke pintu depan.
"Ya ampun tetangga baru saya ganteng juga" sahut seorang wanita ketika dahlan membuka pintu.
Halimah yang mendengar dari dalam pun akhirnya menyusul dahlan.
"Wahh ngk beres ni" sahut halimah sambil menancapkan pisau di salah satu apel.
"perkenalkan mas nama saya ami...saya tetangga baru disini" ucap ami memperkenalkan dirinya pada dahlan.
"Iya saya dahlan" saat dahlan memperkenalkan dirinya pada ami, tiba tiba halimah muncul.
"Hhmm mas ini pembantunya ya mas?"tebak amy asal yang tentu membuat halimah kesal.
"Hhmm mas kebetulan saya mau cari pembantu...mas bisa tolong carikan ngk mas???tpi jangan yang kayak gini mas yang rapih gitu lo mas" uca amy lagi.
"Mba ini istri sayaa" ucap dahlan yang membuat amy kaget.
"Oooww mba mau cari pembantu???mba aja yang jadi pembantu saya...tetangga baru udah ajak perang ya" ketus halimah.
"Hhhmmm maaf ya mba saya kan ngk tau...jdi gini mba saya ke sini mau minta tolong masnya buat benerin keran air rumah saya" jelas amy santai.
"Iya bu kasian bu nanti keluarganya ngk bisa mandi bu"ucap dahlan.
"Ooww gitu ayah mau bantu mba ini???NGK...masuk" ucap halimah dengan nada tinggi. Dahlan pun langsung menuruti perintah istrinya.
"Maaf ya mba suami saya ngk bisa" ucap halimah lagi dan langsung menutup pintu.
"Iihhh tetangga baru kok ngk ramah" dumel amy yang beranjak pergi

=====
"Hy...kita sudah sampe ni di kebun teh...hy anak anak" ucap pak jaelanie yang sedang mendokumentasikan kedatangan mereka di kebun teh dengan kameranya.
"Hyy"sahut semua murid sambil melambaikan tangan.
"Hy bu tiwi" sapa pak jaelanie pada bu tiwi sambil mengarahkan kameranya pada bu tiwi.
"Hy" jawab bu tiwi dan kemudian pak jaelanie mematikan kameranya.
" baik anak anak bapak pesan kalian jangan pernah merusak alam dan bapak minta kerjakan tugas kalian. Nanti ibu tiwi akan membagikan kalian kelompok. Sekarang kalian bisa ikut bu tiwi" jelas pak jaelanie.
"pak..kalo selfi sama alam ngk ngerusak kan pak?" Tanya chica.
"Eehhh loe tanya dulu sama alamnya..mau ngk selfi sama loe" sahut tole yang membuat semua murid tertawa dan membuat chica kesal.
" yo wes ayo anak anak ikut ibu" ajak bu tiwi.
Setelah beberapa menit mereka berjalan kaki, akhirnya mereka sampai di tempat yang mana mereka akan mengerjakan tugas mereka sesuai kelompok.
"Nah anak anak kita sudah sampai...baik ibu akan bagi kelompoknya...kefan"
"Saya bu"
"Adit"
"Saya bu"
"Chica masuk kelompok kefan"
Mendengar chica satu kelompok dengan kefan, chica pun langsung bersemangat dan langsung menghampiri kefan. Namun, tidak dengan kefan justru ia merasa keberatan dan kesal. Sampe pada akhirnya semua dapt kelompok kecuali nadia.
"Duhh tinggal nadia..hhhmmm" kata bu tiwi bingung
"Nadia di sini aja bu" tawar adit
" ehhh ngk ngk nadia pergi aja sana" sahut kathy yang satu kelompok dengan adit.
"Nadia sama saya aja bu" tawar kefan.
"Hhhmmm bu saya sama bulan dan zahra aja ya bu"kata nadia menawarkan diri.
"Iya sudah silahkan" jawab bu tiwi menyetujui.
Kefan tentu sangat senang karena bulan dan zahra satu kelompok dengannya jadi otomatis nadia akan sekelompok dengan kefan. Tanpa berfikir panjang nadia langsung menghampiri bulan dan zahra.
" iya sudah karena semuanya sudah ada kelompok kalau begitu sekarang kalian bisa jalan mengintari kebun teh ini" sahut bu tiwi
Dan semua murid pun bergegas berjalan sesuai kelompoknya.
Dan berjalan menyusuri kebun teh yang hijau dan asri dengan udara dingin yang sejuk membuat semua orang yang memendangnya terpesona.
Kefan berjalan bersama temannya tetapi kali ini bukan bejo...tetapi ditto seorang dj smp no 1 yang juga teman dekat kefan. Kefan dan ditto menghentikan langkahnya ketika melihat nadia seorang diri senang memetik daun teh dengan gembira.
Ditto tersenyum sambil menaikkan alisnya menggoda kefan yang sedang memperhatikan nadia dengan senyuman.
Tiba tiba chica datang menghampiri kefan.
" hy my prince kefan...kita selfie yukkk ayoo" ajak chica manja yang membuat kefan terlihat kesal dan menuruti saja keinginan chica.
"Wahh bagus banget bunganya" ucap chica begitu melihat bunga berwarna merah muda dan langsung menghampirinya.
"Hhhmmm wangi"ucap chica setelah memetik bunga itu. Dan begitu chica hendak kembali ke kefan tiba tiba kaki chica tergelincir dan langsung jatuh ke arah kefan, dengan sigap kefan langsung menangkap chica. Mereka saling bertatapan meski tidak lama.
"Hhhmmm kefan so sweet banget sihh"ucap chica yang membuat kefan muak dan langsung melepaskan chica ke arah ditto. Ditto pun langsung menangkap chica.
"Yahhh kefan" kata chica dengan nada kecewa, kefan pun langsung pergi meninggalkan chica dan ditto.
"Emang rejeki ngk kemana" sahut ditto sambil tersenyum. Chica pun langsung bangkit dan melepaskan diri dari ditto.
"Apaan sih loe" ketus chica yang kemudian pergi meninggalkan ditto.
Disisi lain adit sedang memperhatikan nadia yang sedang bergembira melihat lihat pemandangan.
"Wahhh bagus banget...aku bener bener ngerasa bebas"sahut nadia sambil memetik daun teh dan di ciumnya. Saking seriusnya adit memperhatikan nadia tanpa sadar ia memakan daun teh yang di pegangnya. karena merasa ada rasa yang aneh akhirnya adit sadar dan membuang daun teh yang di gigitnya tadi. Nadia yang tau adit salah tingkah seperti itu hanya tersenyum dan pergi meninggalkan adit.
=====

Zahra yang sedari tadi sedang berkeliling kebun teh sendiri tiba tiba menghentikan langkahnya lantaran melihat setangkai bunga mawar yang tiba tiba muncul di tengah tengah tanaman teh.
"Wahhh sweet banget...bunga buat siapa ya" sahut zahra dan kembali melanjutkan perjalananannya. Tak berapa lama ada seseorang yang mengambil bunga tersebut.
"Wahhh ini dari siapa ya"ucapnya
"Dari gue dong" ucap pemberinya dengan muncul tiba tiba.
"Papang" sahut penerimanya dengan kaget.papang pun tak kalah kaget karena mengetahui bahwa yang menerima bunga mawar itu bukan zahra melainkan kathy si item.
"Loo kok loe sihh zahra mana zahra???" Tanya papang bingung.
" sini balikin" ucap papang sambil mengambil bunga mawar itu dari kathy.
"Iihh papang kok di ambil sihh" kathy tak terima dan langsung mengejar papang yang pergi meninggalkan kathy.
=====

Di sisi lain adit dan fahri memperhatikan nadia yang sedang asik sendiri di balik tanaman kebun teh.
"Cantik bangett busett" ucap adit sambil memakan buah apel yang dipegangnya.
"Iya dit cantik" sahut fahri. Tiba tiba kefan datang untuk mencoba menghampiri nadia. Adit dan fahri yang mengetahui kedatangan kefan langsung bersembunyi di balik tanaman teh.
"Hy" sapa kefan
"Hy" balas nadia dengan senyuman manisnya.
"Kenalin gue kefan"ucap kefan
"Aku nadia" jawab nadia
"Hhmmm kok loe sendiri?"tanya kefan
"Hhmm pengen sendiri aja" jawab nadia.
"Kenapa loe ngk gabung sama yang lain?" tanya kefan lagi.
"Ngk papa aku cuma pengen sendiri aja nikmatin pemandangan" jawab nadia sambil mengangkat kedua tangannya.
"Ternyata loe cantik juga" sahut kefan tiba tiba yang membuat nadia tersenyum malu.

"Yahh dit si kefan udah duluan...kalo soal cewek kefan lebih jago lah dit" ucap fahri yang telah keluar dari tempat persembunyiannya bersama adit. Adit langsung memuntahkan apel yang di makannya.
" kenapa loe dit?" Tanya fahri
"Ni apel berasa pahit gara gara dia" jawab adit kesal sambil menunjuk ke arah kefan.
"Ya udahlah balik aja" ajak adit yang kemudian melempar apel itu sembarang tempat dan ternyata mengenai kepala nadia.
"Aduh" pekik nadia kesakitan.
"Kenapa?" Tanya kefan bingung.
"Ngk tau ni kayak ada yang lempar aku"jawab nadia.
Mengetahui apel yang di lemparnya mengenai nadia, adit dan fahri langsung bersembunyi lagi di balik tanaman teh.
"Kok bisa kena dia sih???padahal gue asal lemparnya" ucap adit pada fahri. Fahri hanya menggeleng.
"Apel siapa ni? Siapa yang berani lempar apel ini?"ucap kefan yang menemukan sebuah apel di tanah. Nadia hanya menaikkan bahunya tanda tidak tau sambil memegang kepalanya.
"Hhhmmm iya udah kalo gitu lebih baik kita gabung sama yang lain aja ayo" ajak kefan pada nadia dan nadia pun menuruti kefan.
" tu anak cari muka banget sih" ucap adit yang keluar dari persembunyiannya.
" loe ngapain meluk gue?" Tanya fahri heran karena sedari tadi mereka sembunyi tangan adit memegang pundah fahri. Adit yang sadar dengan pertanyaan fahri langsung melepas tangannya dari pundak fahri.
"Eehhh sorry sorry gue ngk sengaja" jawab adit.
" ya udahlah ngk papa" ucap fahri santai sambil meninggalkan adit begitu pun dengan adit yang menyusul fahri dari belakang.
=====

Bulan yang sedari tadi sibuk mengabadikan pemandangan di sekitarnya tiba tiba berhenti setelah melihat kefan jalan berdua dengan nadia. Terlihat dari mata bulan bahwa ia tidak menyukai sepupunya dekat dengan kefan. Bulan memang sudah menyukai kefan sejak pertama ia melihat kefan di sekolah. Setelah kefan dan nadia sudah jauh dari pandangannya, baru ia memutuskan untuk kembali melanjutkan kegiatannya.

=====

Cinta MonyetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang