part 15

3.3K 212 7
                                    

Hay semua jumat gw lagi sedih karna umpi gw meninggal jadi gw next dulu sebentar ya cekidot

--------
"IQBAAL KO LO PEGANG LUKA GW HUAAA SAKIT"teriak (namakamu) menggelegar (hayo yang kemaren pikirannya macem")
"Eh hehehe mangap (nam)"jawab iqbaal dengan watakdosnya
"Mangap aja sono sendiri gw mah ogah"sewot (namakamu)
"Yaelah baperan amat eh (nam) mau bantuin gw kaga?"tanya iqbaal dengan harap
"Bantuin apa bal?"(namakamu) menyerit alis bingung
"Bantuin gw buat dapetin zidny hehe"ucap iqbaal cengegesan

DEG!

hati (namakamu) seakan tertimpa oleh beton dan senyum yang tadinya menggembang menjadi pudar tapi ia coba untuk tersenyum palsu itu sakit ya pasti.
"Gimana (nam) mau ga?"tanya iqbaal yg polos jika (namakamu) tak sayang dengannya tak mungkin ia akan membantu tapi ia inggin iqbaal bahagia walau ia yang sakit
"Iya baal tenang aja gw bantuin"ucapnya tersenyum sambil bangga padahal hatinya (?) jangan ditanya
"Makasih (nam) seneng banget gw"ucapan iqbaal membuat (namakamu) tersenyum miris dan iqbaal memeluknya erat

*
Pagi ini (namakamu) sudah mulai sekolah ya ini sudah 5 hari setelah ia pulang dan hari ini juga iqbaal memintanya untuk menembak zidny (namakamu) bersikap santai seakan akan ia baik baik saja pagi ini ia sedikit pucat ya dia belum sarapan karna iqbaal mengajaknya dengan cepat iqbaal terlalu bersemangat sedangkan ia menahan sakit hati dan lapar .-. Tentu saja ia sanggat lapar saat pagi ia tak sarapan istirahat ia menghabiskan waktunya untuk ulangan susulan dan sampai saat ini ia belum makan juga dan iqbaal wah ia sudah sangat kenyang tanpa ia tau (namakamu) sedang sengsara karna lapar .-.
"(Nam) setdah lama bener"omel iqbaal tidak tahukah jika (namakamu) pucat
"Iya baal bentar"ucapnya lemas membuat iqbaal menoleh
"(Namakamu) lo sakit? Ko pucet?"ucap iqbaal panik
"Ngga ko bal ayo cepet zidny nunggu" jawab gadis itu tersenyum
"Ngga ngga lo sakit udah makan belum?"khawatir iqbaal
"Belum dari pagi hehe"cenggir (namakamu)
"Makan yuk"iqbaal mendekat ingin menarik tangan gadis itu kearah restoran tapi gadis itu menyembunyikan tanggannya
"Bal zidny udah nunggu gw gampang ko"ucapan (namakamu) menyakinkan
"Hmm ayok deh hehe gw ga sabar mau nembak dia"dasar bodoh dengan mudahnya ia percaya begitu saja.

*
Iqbaal dan (namakamu) menghampiri zidny yg duduk
"Hai zid"sapa iqbaal sedangkan (namakamu) mengumpat dipohon
"Hai juga" "zid...."

Bersambung

---------
Hehehe lanjut lagi yok
Vote dan comen ya
Terimakasih :*

Calon ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang