Part 18

3.7K 210 10
                                    

Ahay aura kembali eh besok hari merdeka lohhh kita nyanyi dulu
"16 agustus tahun 16 besoknya hari kemerdekaan kita" eh apa apaan ini ok lanjut ya bekicot

----------
Ia takut apa yang ia takutkan akan terjadi sungguh saat ini ia sangat kacau.

*
Matahari menyinari dan menemani hari hari gadis yang kelam ini.hujan sudah tak turun berminggu minggu. Awan awan membentuk relief relief yang menenangkan hati. Sungguh,mengapa ia ditakdirkan hidup didunia ini dengan takdir yang pahit? Apa salahnya sehingga tak ada kebahagian yang gadis ini rasakan? Apa tuhan marah padanya? Pertanyaan pertanyaan itu selalu muncul di otak (namakamu) sudah dari malam tadi ia berada di rumah sakit untuk menunggu kabar selanjutnya dari kedua orang tuanya rambut yang kusut,mata yang sembab,perut keroncongan,dan air mata yang tak berhenti mengalir tak ada yang mengetahui hal ini termasuk iqbaal.

*
Dipagi yang cerah seperti ini dihari minggu yang indah seperti ini seorang lelaki tampan sedang berduaan dengan sang kekasih yang sangat cantik yap mereka iqbaal dan juga zidny bercanda tawa membuat siapa saja yang lewat taman ini iri dengan mereka saat mereka sedang tertawa bahagia telpon berbunyi yap telpon iqbaal
Telpon on
"Halo ada apa yah?"
"......................."
Hening 15 menit
".............?"
"Iya yah iqbaal pulang"
Telpon off
Dengan air mata mengalir dari bola mata indahnya itu membuat zidny terheran heren tanpa menunggu jawaban iqbaal langsung memutuskan telponnya
"Zid ayo kita pulang aku ada urusan mendadak"ucap iqbaal tanpa menunggu jawaban zidny ia menuju motor zidny lelah mengejarnya
"Bal ada apa? Kamu kenapa?"tanya zidny berulang ulang di motor tak ada balasan apapun dari iqbaal saat tiba dirumah zidny iqbaal segera menurunkan zidny tanpa mengecup atau mengucapkan sesuatu motornya langsung hilang ditelan tikungan

Zidny pov on
Loh iqbaal kenapa? Ada apa dengan dia? Apa aku buat kesalahan?
Aku binggung sekali apa kesalahan ku yang membuatnya begini?
Ada apa ini tuhan?
Zidny pov off

*
Tapakan kaki mengema di koridor yang sepi ini disana terdapat seorang gadis terduduk sambil ternunduk dan mengeluarkan air mata
"Sayang kenapa kamu tak mengabarkan kami tentang ini?"ucap wanita paruhbaya
Gadis itu sontak kaget dan melihatnya betapa kagetnya ia saat mengetahui yang datang adalah


Bersambung

----------
Hayo siapa maaf ya nextnya lama maafkan juga bila ada typo ya
Jangan lupa vote dan komen nya
Terimakasih.

Calon ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang