part 13

3.2K 224 4
                                    

Hueee aura kembali akhirnya bisa next juga hari ini huh melelahkan ok kita bekicot nyok

------
Iqbaal melihat seorang ga dis yg tengah tidur dijalan ia melihat lebih dekat dan

DAMN

bibirnya seolah bisu tak bisa menyebut kata kata lagi ia sangat syok
"I..it...itu kan (namakamu)"gumannya pelan awalnya ia hanya terbengong

1
2
3

"(NAMAKAMUUUUU)"teriaknya mengelgar disertai petir yg kencang ia berlari sangat cepat dan segera memangku kepala (namakamu) dipahanya sungguh ia menyesal ia lihat wajah dalamnya muka yg pucat pasi sangat kontras dengan darah segar yg mengalir dari hidungnya
"(Namakamu) bangunnn maafin gw ya gw nyesel banget sumpah hiks hiks"baru kali ini iqbaal menangis seseorang selain dari keluarganya tak butuh waktu lama iqbaal mengendong gadis itu menuju motornya memakaikannya jaket dan menuju rumah sakit terdekat

*
Rs pelita kasih *ngarang*

Jer jer jer
Suara bankar tempat tidur didorng oleh beberapa suster yg ditiduri oleh (namakamu) iqbaal mengitutinya sambil menangis tersedu sedu
"Plis bertahan gw mohon buat gw (nam)"lirihnya sambil menatap wajah gadis itu
Sampai didepan ruangan iqbaal tidak diperbolehkan masuk ia terus menerus berdoa dan merutuki dirinya sendiri tak lama kedua orang tua (namakamu) dan orang tua iqbaal beserta teh ody datang berbarengan denga

Ceklek

Dokter yg keluar
Saat sampai mamah (namakamu) segera menghampiri dokter itu
"Dok bagai mana keadaan anak saya"tanya sang mamah yg sangat khawatir "anda ibunya? Bisa ikut saya keruangan"ucap dokter dibalas angukan oleh sang mamah setelah mereka pergi iqbaal langsung membuka pintu yg menampilkan seorang gadis dengan wajah pucat serta alat infus ditangannya juga oksigen yg menempel dihidung mancungnya yg sedang terbaring lemah bersama seorang suster iqbaal segera berlari dan menangis sambil memegang erat tangan gadis itu seolah tak ingin kehilangan
"Bangunn gw mohon buat gw (nam) gw ga tega liat lo kek gini (namakamu) yg gw kenal cerewet,jail,pinter,yg selalu nampilin senyumannya terbaring lemah kek gini bangunnn buat gw pliss"ucapnya tanpa sadar ia mengeluarkan air mata teh ody mengelus punggung adiknya itu dan membisikan sesuatu
"Le kamu tenang (namakamu) kuat le dia bisa ya" bisikan sang kaka yg dibalas angukan pasrah sang adik

*
Seorang gadis sedang duduk dibalkon melihat balkon sampingnya yg gelap
"Kemana ya dia? Ko gw jadi khawatir gini ya? Mana gw telpon berkali kali ga diangkat apapun ga dibales"ucap sang gadis dengan kekhawatirannya
Gadis itu







Bersambung

-----------
Hai maapkan ya kalo ada typo atau kata kata yg menyindir atau semacamnya jangan lupa ya pencet bintang kecil dibawah dan gambar pesan kecil dibawah

Terimakasih

Calon ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang