Part 30

4.3K 139 3
                                    

"Percayalah kalian tidak akan tau rasanya kehilangan sampai kalian benar benar merasakannya"

----------
Brank brank brank

Suara brankar yang didorong terdengar jelas dikoridor rumah sakit.

Mereka memasuki satu ruang tapi iqbaal tidak diperbolehkan masuk jadi ia duduk dikursi tunggu dan segera menghubungi kedua orang tuanya dan juga orang tua (namakamu)

Iqbaal tidak bisa tenang ia bangkit dari duduknya dan berjalan mondar mandir didepan pintu bertulisan ICU

Ia takut sangat takut untuk kedua kalinya merasakan kehilangan. Kehilangan orang yang ia sayangi.

oOo

Pintu terbuka menampilkan seorang dokter berbarengan dengan kedatangan kedua orang tua iqbaal dan (namakamu)

"Maafkan kami, kami sudah berusaha sekuat tenaga tapi (namakamu) tidak bisa diselamatkan karna penyakitnya yang sudah menyebar"ucap sang dokter

"Penyakit darah rendah? Ko bisa meninggal"tanya iqbaal
"Darah rendah? Ia sakit kanker otak stadium akhir"balas sang dokter
Iqbaal kaget setengah mati ia tak kuasa membendung air matanya.

oOo
Pemakan sudah dilaksanakan dan iqbaal hanya berdiri didekat pohon sambil menangis kali ini ia merasakan arti kehilangan. Kehilangan orang yg ia sayangi.

1 tahun kemudian

Hari ini adalah hari ulang tahun (namakamu) dan iqbaal baru sempat datang lg kepemakaman bersama istri dan anaknya. Anak kecil perempuan yang gadis itu sangat  sukai

Dan pada akhirnya mereka hanya menjadi calon tunangan.

Tamat

--------

SO GOOD LUCK CERITANYA TAMATTTT MAKASIH BUAT SEMUA VOTE DAN PEMBACA GELAP YANG SUDAH MEMBACA CERITA CALON IMAMKU INI

KETEMU LG SAMA AKU DI CERITA MATEMATIKA YA BYEEEE

Calon ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang