Kim Taeyeon pov
"Kau menyukainya, taeyeon-a?" Tanya sica
Aku tak bisa menjawabnya, aku hanya menatap wanita itu tak berekspresi.
"Jawaban seperti apa yang kau harapkan dariku?" Tanyaku
Sica tersenyum simpul padaku
"Kalau kau tak menyukainya, aku akan sangat berterimakasih padamu" katanya.
"Aku menyukainya" jawabku
"Karena itu, jangan ganggu dia lagi. Lanjutkanlah hidupmu, dan jangan datang lagi kehidupnya" lanjutku
Sica hanya menatapku. Lalu meminum minumannya.
" tapi kau tahu kan dia mencintaiku, kau tak akan bisa membuatnya mencintaimu" katanya
"Itu masalah nanti, yang ku inginkan hanya, kau jangan membuatnya menderita lagi. Kalau begitu aku pergi duluan" kataku lalu meninggalkannya.
Aku tak kembali ke rumah sakit, aku ingin diam di rumah sambil memikirkan apa yang harus kulakukan pada jiyong-ssi.
Sudah hampir satu minggu dia terus mengirim pesan dan telepon, aku masih belum siap menghadapinya. Aku merasa seperti merusak kebahagiaan mereka berdua.
Keesokan harinya aku memutuskan untuk pergi keluar setelah melihat pesan jiyong. Dia seperti sudah kehilangan arah dan aku takut dia akan menyakiti dirinya sendiri karena aku.
Aku memutuskan untuk pergi ke twosome cafe dan menunggunya disana.
Kim Taeyeon pov end
Taeyeon duduk di tempat dimana dia dan jiyong berbincang untuk pertama kalinya. Menunggu jiyong yang mungkin saja tak datang, karena dia tak pernah mengirimkan ajakan untuk bertemu.
Saat ia sedang meminum americano-nya, lelaki itu datang dan langsung menuju tempat pemesanan.
Taeyeon tersenyum saat mendengarnya memesan mocha . Saat taeyeon akan mendekatinya, seorang wanita datang dan menepuk pundak jiyong.
"Mau bicarara denganku?" Kata wanita itu
Jiyong berbalik dan melihatnya, itu adalah jessica. Jiyong tersenyum padanya. Mereka berjalan keluar cafe berdua. Dan taeyeon hanya memandangnya dari dalam cafe.
"Ada apa? Kenapa kau mau bicara denganku?" Tanya jiyong
"Aku.. aku hanya ingin minta maaf" jawab sica
"Sekarang aku baik-baik saja, jadi kau tak perlu merasa bersalah padaku" jawab jiyong
"Apa.. apa kau sudah menemukan wanita lain?" Tanya sica
Jiyong menatapnya bingung lalu tersenyum
"Oppa, it was too hard to me, I dont know what should and shouldn't I do. I'm lost. I - I miss you, I miss all our memories. I just feel like you're gone but my other half is stay with you" kata jessica
"Kalau harus memilih untuk melindungi hidupmu dengan melepasmu atau tetap bersamamu, aku akan melepaskanmu. Dulu mungkin aku pernah setengah mati menginginkanmu kembali, tapi setelah apa yang kau katakan kemarin aku sadar. Tak banyak yang bisa ku lakukan untukmu, kau punya segalanya sica, tapi wanita itu sendirian. Aku ingin bersamanya" jawab jiyong
"Wanita yang kau maksud, taeyeon?" Tanya sica
Jiyong hanya mengangguk. Lalu tersenyum
"Jadi, lakukan apa yang keluargamu inginkan. Jangan merasa bersalah atau terbebani karena aku, aku sudah melepaskanmu dengan ciuman terakhirku kemarin" jawab jiyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrongful Meeting √GTAE √Completed
FanficSometimes, a lot of mistakes can take you to find another better way. Cause with you, I made a mistakes and when I'm with you I feel like I'm at home