Swarabumi : Pendekar Tiga Jurus Pemburu Iblis

Bab : 2

BAB : 2

Seperti telah diketahui ditanah yang sudah dikuasai iblis itu banyak berdiri berbagai kerajaan, tapi ada satu kesamaan dari kerajaan-kerajaan itu. Semuanya menyembah dan mengagungkan berhala. Dijaman itu tempat-tempat peribadatan masih dipenuhi oleh patung-patung berhala dan lebih parah para roh halus dan para iblis yang paling disembah, sehingga mahluk-mahluk dari kegelapan hidup makmur ditanah ini. Berbaur dengan wajah-wajah iblis berbentuk manusia. Sedangkan ilmu sihir yang keberadaannya lebih tua dari kelahiran agama islam sudah menjadi budaya tanah ini. Dimana Ilmu sihir tumbuh subur menyemarakan jaman yang jauh dari sipat kebaikan. Sehingga sihir dijadikan sejata untuk mencelakaan yang lain. Jika sesorang bisa menguasai sihir dengan sangat tinggi, maka orang itu akan disegani oleh orang lain dan mempunyai kedudukan tinggi dimasyarakat jaman itu.  Sebuah peradaban yang begitu jahat. Suatu jaman dimana masyarakatnya  selalu ingin menguasai satu sama lain.

Meskipun demikian ada juga kerajaan yang sudah mulai meninggalkan sipat-sipat buruknya itu.

Kerajaan ini begitu maju. Tatanan kehidupannya begitu luhur akan peradabannya yang selalu mengagungkan kebaikan. Rakyatnya hidup makmur. Tanah-tanahnya begitu subur. Dengan sungai-sungai mengalir berkelok-kelok membelah kerajaan ini. Begitu indah untuk dinikmati.

Kerajaan ini bernama Swaradipa yang berada disebelah barat pulau jawa. Rajanya bernama Kawilarang dengan permaisurunya yang bernama Wiladantika. Raja Kawilarang mempunyai seorang putra bernama Swarabumi yang sering dipanggil Bumi oleh kedua orangtuanya. Ketika itu Swarabumi baru berusia tujuh tahun. Raja Kawilarang adalah seorang raja yang sangat dihormati oleh rakyatnya. Berwibawa dan bijaksana. Pada waktu diangkat jadi raja menggantikan ayahnya yang meninggal karena sakit ia masih berusia muda. Mungkin tak kurang dari duapuluh tahun. Tubuh Raja Kawilarang sangat tegap dan gagah dengan bentuk wajah bisa dikatakan sangat menarik.

Dibawah kekuasaannya kerajaan ini mencapai kejayaan. Disegani oleh kerajaan-kerajaan disekitarnya walau ada juga kerajaan-kerajaan lainnya yang membencinya. Kebencian itu dikarenakan keinginannya untuk menguasainya. Selain kerajaan Swaradipa tanahnya sangat subur membuat banyak kerajaan-kerajaan lain terutama yang menjadi musuhnya sangat mengiginkan untuk menguasai kerajaan Swaradipa. Selain itu juga kerajaan Swaradipa selalu ikut campur membantu kerajaan-kerajaan yang minta tolong pada kerajaan Swaradipa dari serangan kerajaan lain. Sehingga kebencian para raja itu semakin memuncak tak terkendali pada kerajaan Swaradipa.

Salah satunya adalah kerajaan Kalamurka, yang merupkan sebuah kerajaan yang rajanya telah dipilih sebagai pemimpin iblis didunia yang nantinya ditugaskan untuk membentuk sebuah pasukan iblis guna membebaskan yajuj dan majuj guna mengembalikan dunia kembali kejaman kegelapan.

Kerajaan Kalamurka ini terletak diatas sebuah pulau yang dikelilinggi oleh air laut yang berwarna merah pekat dan berbau busuk. Sedangkan awan gelap serta hawa iblis selalu menyelimuti hampir seluruh pulau itu yang dikenal sebagai pulau terlaknat. Dimana disetiap sudut pulau itu berjejer berbagai arca yang sangat menyeramkan. Membentuk mahluk-mahluk yang hanya dikenal didalam dunia kegelapan.

Tempatnya yang sangat menyeramkan itu di rajai, oleh rajanya yang bernama Kalamurtada, yang berwajah kemerahan dengan tubuhnya yang tinggi besar dan tidak bisa berketurunan. Sesuai dengan namanya raja ini adalah seorang raja yang dipenuhi dengan segala kebencian, penuh amarah dan semua kelicikan ada didalam dirinya, kebiadaban serta culas dan raja diraja dunia kegelapan.

Itulah ciri dari raja kerajaan Kalamurka yang membawa sifat iblis dan Kalamurtada menyebut dirinya sebagai perwujudan iblis didunia dan dengan bangganya mendapat tugas dari bangsa iblis untuk membentuk pasukan iblis yang sangat besar guna membebaskan yajuj dan majuj yang masih terpenjara. Kedua pasang mahluk abadi yajuj dan maju itulah yang menjadi sesembahanya dan tujuan hidupnya. Sepasang mahluk jejadian terkutuk penghuni api neraka. Walaupun yajuj dan majuj masih terpenjara, tapi sipat dan kelakuan buruknya sebagai perusak serta penghancur dimuka bumi sudah menyebar disetiap aliran darah Kalamurtada.