1. First Meet

545 43 0
                                    

Namaku [Full Name]. Aku putri bungsu dari [Mother Name] dan [Father Name]. Mungkin kalian tak terlalu asing mendengar namaku. Otou-san bekerja sebagai CEO dari salah satu hotel bintang lima di dunia, yang cabangnya sudah meluas hingga Eropa, Darlion Krystal Hotel. Sedangkan okaa-san bekerja sebagai pengacara yang tak pernah gagal memenangkan setiap kasusnya.

Hari ini adalah hari pertamaku masuk Rakuzan, ini juga hari pertamaku masuk ke sekolah. Karena sejak kecil, otou-san dan okaa-san selalu memanggil guru privat untuk mengajariku sehari-hari. Dan akupun mengikuti ujian kelulusan di rumahku sendiri.

Perlahan, aku melangkahkan kakiku di sekolah pertamaku dan pilihanku ini. Rakuzan benar-benar sekolah yang bagus, tamannya bersih, udaranya sejuk, banyak pepohonan yang tumbuh di sekitar sini. Aku sangat menikmati pemandangan indah sekolah ini, sampai-sampai aku tak sadar kalau di depanku ada seseorang. Aku pun menabrak tubuh pria di depanku ini.

"G-gomenasai! Aku tidak memperhatikan jalanku dan menabrakmu tuan! Gomenasai!"Ujarku spontan. Aku langsung membungkuk di hadapan pria yang kutabrak itu. Kudengar ia tertawa kecil. Aku pun mendongak. Pria yang ku tabrak itu memiliki surai merah dan kedua iris mata yang senada dengan rambut miliknya.

"Kau pasti anak kelas satu. Apa kau tersesat?"Tanyanya, tatapan matanya terlihat lembut. Tatapannya melebihi tatapan lembut otou-san. Dan ia menatap mataku dengan tatapan itu.

"Iee, aku hanya sedang berjalan-jalan dan menikmati pemandangan Rakuzan. Aku tak sadar kalau di depanku ada orang."Ucapku jujur. Ia tertawa pelan dan mengusap puncak kepalaku.

"Baiklah kalau begitu. Apa kau ingin melihat dimana papan pengumuman? Satu jam lagi upacara pembukaan akan dimulai. Lebih baik kau melihatnya lebih dulu, sebelum papan pengumuman ramai oleh murid-murid baru."Ujar pria bertatapan lembut itu padaku. Aku mengangguk, mengiyakan saran dari pria itu, atau lebih tepatnya senpaiku.

"Ano senpai, boleh aku tahu namamu?"Tanyaku sesopan mungkin. Aku harap senpai bertatapan lembut itu tidak memiliki kesan yang buruk terhadapku. Ini hari pertamaku masuk sekolah, aku tidak boleh membuat kesan yang buruk di hari pertamaku ini.

"Tentu. Aku Akashi Seijuurou, panggil aku sesukamu, [Fullname]-san."Aku menatapnya tak percaya.

"Bagaimana Akashi-senpai bisa tahu namaku?"Tanyaku sembari mendongak, menatap wajahnya yang memandang lurus kedepan.

"Aku ketua osis disini. Dan wajar aku memiliki semua data murid-murid lama, maupun murid-murid yang baru saja memasuki Rakuzan. Aku baru saja melihat datamu pagi ini, [Lastname]-san."Aku menganggukkan kepalaku sembari menggumam pelan. Akashi-senpai mengantarku sampai persis ke depan papan pengumuman. Setelahnya Akashi-senpai pamit, karena ia bilang dirinya harus latihan basket pagi ini. Dan entah kenapa, aku merasa kalau dadaku terasa hangat, jantungku berdebar sejak melihat tatapan Akashi-senpai. Ada apa denganku?

.

Hai! Dengan Yuu-chan disini. Maafkan Yuu-chan yang meninggalkan fict Yuu-chan yang satunya dan membuat cerita baru disini. Nanti pasti Yuu-chan lanjutin, tapi tergantung mood 😂.
Entah kenapa Yuu-chan pengen banget bikin ini. Aku terinspirasi dengan banyak cerita yang di terbitkan oleh beberapa penulis favorit Yuu-chan. Maaf banget, maaf. Kalau misalnya nanti ada beberapa yang scene yang mirip-mirip sama cerita penulis lain. Kalau ada, nanti boleh kirim pesan pribadi ke akunku, biar aku minta izin untuk ambil konsep atau scene yang ia buat itu. Arigatouu gozaimashita buat yang mau baca cerita Yuu-chan yang belum ada apa-apanya ini. Yuu-chan sendiri masih berkembang.

Menerima kritik dan saran dalam bahasa yang baik yaa 😆😆

My Precious Day With Akashi SeijuurouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang