#----------#
Hoshi melangkahkan kedua kakinya dengan riang menuju kelasnya. Di sepanjang jalan, senyuman tak pernah hilang dari wajahnya, ingatannya kembali berputar saat kejarian kemarin sore. Ketika dia dan Woozi akhirnya menjadi sepasang kekasih.
Dia tak menyangka kalau bisa secepat ini mendapatan cinta Woozi. Dia pikir perlu bertahun- tahun untuk bisa membuat namja manis yang memiliki sifat tsundere akut itu mau dengannya.
"Aaaa... Aku senang sekali hari ini."
Bruk!
Hoshi menaruh tasnya sembarangan di atas meja, lalu mendudukkan tubuhnya di bangku miliknya. Dia tumpu kedua tangannya di atas meja dan merebahkan kepalanya di sana dengan masih tersenyum- senyum tidak jelas.
Jun yang melihat sikap aneh teman sebangkunya itu hanya mengernyit bingung. Dia taruh kamus tebal di tangannya ke atas meja dan menatap serius Hoshi yang terlihat sibuk dengan pemikirannya sendiri.
"Hoshi, ada apa denganmu? Apa kau sedang sakit?"
Senyuman Hoshi langsung lenyap seketika, saat mendengar pertanyaan yang begitu polos Jun lontarkan padanya. Dia tegakkan kepalanya dan menatap datar teman sebangkunya itu.
"Memangnya ada seseorang yang sedang sakit tersenyum- senyum sepertiku tadi?"
"Ada, kau."
Hoshi menarik nafas gusar, kedua tangannya terlihat gatal ingin mencekik leher Jun rasanya. Tapi dia urung, karena tidak ingin berurusan dengan pihak berwajib nantinya.
Ingatkan Hoshi kalau dia baru saja jadian dengan Woozi kemarin.
"Dengar ya, sahabat dari Chinaku tersayang. Aku tidak sakit dan aku tersenyum karena sedang bahagia.
Lebih baik kau baca kamus saja. Itu akan lebih bermanfaat daripada kau membuat emosiku memuncak di pagi hari seperti ini."Hoshi mengambil kamus yang ada di atas meja Jun dan memberikannya pada sang pemilik, setelahnya dia keluar kelas dengan wajah yang terihat kesal.
"Memangnya aku salah ya barusan berkata seperti tadi?"
.
.
.
.
.
Ting!
"Woozi sayang~"
Woozi yang sibuk menulis sesuatu di catatan kecilnya langsung terhenti mendengar suara Hoshi yang lumayan menjijikan menurutnya. Dia taruh pulpennya kasar di atas meja dan memandang datar Hoshi yang sudah berjalan ke arahnya sekarang.
"Kenapa kau ada di sini? Pulang sana!"
Woozi kembali sibuk dengan catatannya dan tak menghiraukan wajah Hoshi yang cemberut sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Highlander Syndrome (SoonHoon)
FanfictionHoshi, namja tampan bermata sipit yang di gilai yeoja di sekolahnya. Suka berganti- ganti pasangan, bukan karena dia yang playboy melainkan karena dia yang tak tega ketika harus menolak seseorang yang menyatakan perasaan padanya. Hoshi merasa hidup...