''Sori! Sudah lama nunggu?''
Gadis itu tersenyum. Bukan hanya sekali ini saja ia menunggu. Terlalu sering. Mungkin lelaki yang sekarang sudah duduk di sebelahnya yang datang terlambat, atau malah dirinya yang datang lebih awal. Baginya tak ada masalah, karena ia mencintai kekasihnya itu.
''Karuna. Aku mau ngomong serius?''
''Hemm....''
''Aku pikir...hubungan kita sampai di sini aja.''
Gadis yang bernama Karuna itu tersenyum lebar. ''Kamu cuma becanda kan? Nggak serius kan?''
''I'm serious. Actually...i'm happy with you. But I fall in love with someone else. I'm really sorry''
Melihat keseriusan wajah kekasihnya, senyum Karuna memudar dan ia merasa takut.
''Kamu baik. Kamu berhak mendapatkan lelaki yang lebih baik dariku,'' ucap lelaki itu. Dan ia segera berpaling ketika Karuna memandangnya dengan tatapan nanar.
''Dan. Ulang sekali lagi kalo kamu lagi bercanda?''
''Maaf....''
Tanpa berkata apa-apa lagi, lelaki itu beranjak pergi dengan rasa sesal yang menyesakkan. ''Goodbye Karuna,'' gumamnya.
Karuna mulai terisak. Sementara tak jauh dari tempatnya duduk, seseorang memerhatikannya dengan serius.
[Gilar-Gilar, 20816]
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE
RomanceSeandainya kamu dihadapkan pada dua pilihan, siapa yang lebih kamu pilih untuk menggenapi kehidupanmu? Seseorang yang kamu cintai tapi ia tak mencintaimu, atau seseorang yang mencintaimu tapi tak kamu cintai?