Chapter 4: Hidup dan Mati

27 4 0
                                    

Aku berlari tergesa gesa di sepanjang koridor, mataku terus mencari. Di mana Bobby dan yang lainnya. Sesekali aku menembusi tembok tembok padat, berlari dan terus mencari. Aku merasakan sesuatu yang tidak biasa. Tak aku sadari aku telah berada di ruangan Hank.

"Kitty, ada apa, kenapa tergesa gesa?" Tanya Hank heran.

"Direktur, dimana Bobby, Peter dan Lee?" Tanyaku.

"Oh Bobby... tadi pagi Bobby berangkat bersama Warpath, mereka menemukan Warren aka Angel rekanmu di Amazon. Ia selamat." Jelas Hank.

"Kita harus bergegas, Sentinel akan segera menyerang tempat ini." Perintahku panik

"Kitty, tenanglah..."

Tiba tiba terdengar suara ledakandari bagian Hanggar. Alarm berbunyi. Aku menghampiri Hank dan membawanya menembusi lantai dibawah kami.
Sentinel telah tiba. Hank segera memerintahkan untuk evakuasi dan segera pergi dari tempat ini.

Hank marah dan membantu para mutant yang sedang bertarung. Ia mengeluarkan cakarnya dan merobek kabel kabel pada robot pembunuh itu.

Clarice mengevakuasi beberapa mutant dengan portalnya, membawa mereka ke tempat yang aman.

Peter ikut membantu dengan menghantam beberapa robot hingga tumbang. Lee melemparkan beberapa ledakan plasma untuk melindungi Clarice yang sedang membuka portal.

Di ujung kiri Hanggar, ada beberapa mutant, termasuk Betsy. Ia bukan sekedar telepati. Tapi hebat dalam bertarung. Ia mampu menciptakan medan gaya di sekitar tubuhnya dan menghancurkan sentinel.

Pasukan sentinel terus berdatangan. Aku membantu di pertahanan depan bersama Hank dan Peter. Aku berusaha menembusi robot-robot tersebut dan merusak komponen dalamnya.

Para mutant tersudut. Banyak mutant berjatuhan. Betsy bersatu bersama kami.

"Direktur, bawa Kitty dan yang lainnya. Aku dapat menahan serangan mereka" kata Betsy.

Betsy kemudian maju ke depan dan membentangkan tangannya, medan gaya berbntuk setengah bola berwarna ungu. Medan itu melindungi kami. Ia memberi isyarat kepada Clarice untuk segera membuka portal.
Clarice membuka portalnya, dan membawa aku, peter, hank, lee serta beberapa mutant lainnya ke tempat yang aman. Markas X Force India.

Besty lenyap setelah portal Blink tertutup. Ia telah tiada.

Aku terbangun, Lee berada di sampingku. Ia sedang mengobati beberapa luka di pundakku. Hank sedang berdiri di ujung ruangan sambil memberi instruksi pada Peter dan Clarice. Banyak mutant terluka. Yang berada di tempat ini hanyalah mereka yang berhasil selamat.

India. Kemampuan Clarice memang luar biasa, ia menjadi anggota vital dalam Team ini.

Bagaimana nasib Bobby dan Warpath? Apa mereka selamat? Pikiranku terus berputar, aku tidak mau kehilangan orang orang yang sangat berarti.

Lee terus memandangiku, ia nampak khawatir.

"Kitty, tenanglah. Bobby pasti baik baik saja." Hibur Lee.

"Lee, apapun terjadi kita tak boleh meninggalkan satu sama lain. Kita harus saling menjaga. Kita baru saja melewati masa masa sulit." Kataku.

"Kitty, relaks... kamu butuh banyak istirahat. Jangan khawatirkan Bobby, dia pasti dapat menjaga dirinya sendiri." Kata Lee.

Aku berusaha menutup mataku untuk sejenak berbaring dan melupakan apapun yang telah terjadi.

Tak begitu lama Hank menghapiri kami.

"Kitty, Lee... besok pagi kalian berangkat untuk membantu misi penyelamatan. Kita telah banyak kehilangan anggota, saya harap kalian bisa membantu." Kata Hank.

"Baik Pak." Jawab Lee

"Segera ke ruangan pertemuan. Jam 7 kita mulai pertemuan.

X-Men: The Last HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang