First Kiss

Bebas

Sampai di rumah
"Din maafin aku yaa gar-gara aku kamu di buly sama Indah"
"Nggak papa kok kak"
"Din izinin gue masuk kerumah Loe yaa hari ini aja setelah itu hukuman loehabis"
"Ayo kak"
"Mau minum apa kak"
"Nggak usah duduk di sini aja sebelah gue sayang"
"Iya kak"
"Coba loe panggil gue nama aja nggak usah kakak"
"Nggak bisa kak nggak sopan"
"Hmmm iya deh, kamu sendirian"
"Ayah kerja"
"Ibu"
Dinda terdiam
"Maafin gue yaa"
Dinda mengangguk. "Din" Leo menatap Dinda dalam Dinda memejamka mata dan
"Dinda Dinda" suara Rian
"Hah sial udah 2 kali di gagalin sama Rian
"Iya Ian"
"Sini loe" menarik Dinda keluar rumah
" ada Leo di dalam Loe lupa apa yg Leo lakuiin sama loe, loe malah jalan sama dia"
" itu semua gue lakuiin buat loe biar loe ikut pertandingan kemrin"
"Loe lakuin buat gue"
"Sudahlah capek aku menjelaskannya sama kamu"
Meninggalkan Rian di luar rumah
Pov Rian
"Dinda berkorban buat gue,Tuhan makasih"
Pov Dinda
"Kak pacar kakak nggak marah klo kakak ke sini"
"Pacar gue itu Loe Dinda,jadi nggak usah khawatir satu sekolah udah tau semua kok"
"Gila loe kak"
"Kok gila, mangkanya gue mau cium loe"
"Kak ciuman ini akan terjadi pada saat 17 tahun umur Dinda"
"Kak bakalan tunggu itu Dinda sayang, Kak pulang dulu ya (mencium pipi Dinda)" kenapa ada persaan gelisah ketika kak Leo menciumku.
"Perasaan macam apa ini, Dinda Loe itu harus dapatin si Rio buka  Leo"
2 hari lagi ultah kak Rio

Ultah kak Rio
Cake bertuliskan HBD Rio udah siap di tangan ku siap ku antar ke kelasnya
Lilin sudah kusiapkan bertulis 17 tahun
Di depan kelas Rio
"Din"
"Rian" "jangan lakuiin ini aku nggak mau kamu sakit liat tuh"
Seorang wanita membawakan cake yg lebih mewah dan besar
Dinda pun berlari meninggalkan Rian dan memberikan cake untuk Rio kepada Rian
Leo datang dan memeluk Dinda
"Udah nggak usah nangis. Dia nada tunangannya Rio" Nada adalah sepupu Leo yg sudah di jodohkan dg Rio
Akupun masih menangis di pelukan Leo
Pov Rian
"Harusnya Gue yg di situ bukan Loe LEO"