PROLOG

1.7K 18 0
                                    

Ruangan yang hangat ini tiba - tiba saja terasa dingin bagi Layla. Dia menggenggam kedua tangannya dan mengepalnya karena terasa dingin. Ujung jari kakinya pun terasa dingin dan beku. Senyum Damar yang mempesona serasa tikaman belati di hati nya.

"Bagaimana Layla?" Suara Abi menuntut jawaban.

Layla menunduk dalam "Maaf bi tapi Layla masih belum kepikiran untuk menikah, masih ingin menyelesaikan kuliah dulu"

"Kuliah? Kamu kan tinggal nunggu wisuda Lay?"

Glek, alasan yang salah. Tangan Layla semakin dingin. Alasan apa yang harus dia kemukakan untuk menolak lamaran Damar. Berkata jujur? Itu tidak mungkin! Abi dan Ummi bisa marah mendengar alasannya.  Alasan yang membuat nya selalu menolak lamaran yang datang. Jika dulu dia masih bisa berlindung dibalik alasan kuliah. Tapi kini??  Dia hanya tinggal menunggu wisuda dan status nya pun sudah menjadi guru di sebuah sekolah dasar tidak jauh dari Pesantren.

Wajàh cantik Layla menjadi pucat. Fadli kau dimana? Bukannya dulu kau pernah berjanji untuk selalu melindungiku? Kau berjanji untuk selalu membahagiakanku? Kau telah berjanji bahwa nasibku tidak akan sama dengan Layla dalam kisah roman Layla Majnun yang menikah dengan pilihan orang tua nya, yang tidak pernah dia cintai sampai akhir hayat nya, karena cintanya hanya untuk Qais semata. Layla yang sampai mati menaggung derita karena cintanya pada Qais, namun nasib tidak menyatukan mereka. Kau berjanji aku tidak akan pernah mengalami nasib seperti itu.! Kau telah berjanji...

Namun kini setelah bertahun - tahun berlalu, sedikit kabarpun tidak terdengar darinya. Bahkan lebih buruknya dari semenjak kelas 2 SMA semenjak putus, Fadli pun berhenti bicara padanya. Seakan menganggapnya tidak ada. Dan layla hanya bisa menangis dalam diam.

Tapi hatinya setelah hampir enam tahun berlalu, selalu menjadi milik Fadli. Meskipun Layla berusaha merelakannya, melupakanya, namun hati ini tetap juga tidak berubah. Dan entah bagaimana dan kenapa Layla selalu yakin Fadli akan datang menepati janjinya.

Fadli kau di mana? Batin Layla berteriak... tolong datanglah selamatkan aku di sini..

###############

Maaf buat para pembaca game of love yg blum juga kelar saya buat, udah berpindah ke lapak baru..  tapi banyak cerita udah menari nari di benak saya minta dituangkan.

Happy reading and sorry kalo typo bertebaran.

Ku Tunggu Kau Di PelaminanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang