CHAPTER 3

6.1K 679 6
                                    

Pagi yang dingin menyisakan tetesan air hujan di daun dan matahari yang mulai sedikit menampakan sinarnya menyusuri jendela kamar membuat seseorang terjaga dari tidurnya.

"Hemmm sudah pagi ternyata" gumam Baekhyun dan kemudian duduk merenggangkan otot tubuhnya sambil menguap.

"Hoooaaaaaam"

Kakinya mulai menapaki dinginnya lantai dan berjalan kearah dapur mengambil segelas air kemudian meminumnya.

'Kriiyuuuuuk'

Perutnya kini berbunyi membutuhkan pasokan makanan pagi ini karna setelah berendam dua jam kemarin dia tak sempat makan.

Baekhyun pun membuka lemari kulkasnya dan ternyata sudah kosong.

"Astaga aku lupa belanja" memukul kecil kepalanya.

"Lebih baik aku mandi dulu. Untung hari ini tidak ada jadwal kuliah"

~~

Baekhyun melangkahkan kakinya keluar apartemennya menuju market dekat apartemennya. Untung saja apartemennya berletak strategis.

Setelah sampai di market Baekhyun mendorong troli dan memasukan semua bahan makanan dan cemilan yang ia sukai tak lupa satu pack susu rasa stroberi kesukaannya.

Baekhyun terlihat sedang menimang-nimang dua jenis barang di tangannya. Kelihatan raut bingung di wajahnya.

"Aku harus membeli rasa sereal gandum apa jagung ya?"

Dia sedang bingung memilih jenis sereal sarapan pagi. Padahal biasanya dia tidak memperdulikan gadum atau jagung.

'Bruukk'

Kedua kotak sereal yang di pegangnya jatuh dengan tidak elit karna seseorang menabraknya dari belakang.

Tapi seseorang yang menabraknya tidak peduli bahkan tanpa mengucapkan maaf. Baekhyun benci sekali jenis orang seperti ini.

Baekhyun mengalihkan pandangannya dari kotak sereal yang terjatuh kemudian menatap seorang namja tinggi menggunakan hoddie besar berwarna hitam dan juga topi berwarna hitam yang berjalan santai setelah menabraknya.

"YA! KAU BERHENTI" suara cempreng Baekhyun beteriak tapi sungguh namja itu tak berhenti berjalan.

"HEI KAAU! AKU BILANG BERHEENTII" lengkingannya mencapai 3 oktaf menggema di lorong.

Namja itu berhenti tanpa membalikan badannya. Membuat Baekhyun menyusul namja itu.

"Hei kau ini sudah menabrak ku seenaknya saja kau pergi tanpa meminta maaf"

Lagi namja itu hanya terdiam seperti tidak menghirau kan Baekhyun. Tentu saja kini Baekhyun kesal.

Dengan berjinjit Baekhyun menarik topi namja itu dari belakang. Dia hendak menjambak rambut namja itu.

'Sreet'

Baekhyun menarik topi milik namja ini tapi kemudian Baekhyun terdiam setelah melihat rambut merah milik namja ini. Rambut merah seperti yang menabraknya di kampus. Ternyata perbuatan Baekhyun membuat si namja berbalik sambil melepas headsetnya.

"Apa yang kau lakukan?" suara bass milik namja berambut merah keluar.

Membuat Baekhyun tercengang 'suara ini benar seperti namja yang di kampus menabrak ku. Jadi dia yang menabrak ku kemarin dan sekarang' batin Baekhyun. Yang membuat Baekhyun lebih tercengang adalah namja ini sangat tampan.

'Deg Deg Deg'

Baekhyun mulai merasakan jantungnya tidak beres.

"A-aku k-kau ta-tabrak' cicit Baekhyun.

Baekhyun Or Baekhee ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang