Baekhyun Or Baekhee ?

CHAPTER 10 (Bed Scene)

Baekhyun melihat wajahnya di dalam kamera ponsel Chanyeol. Sungguh dia telah kembali menjadi normal.

"Assaaaa. Aku normal" Baekhyun memeluk Chanyeol.

"Terima kasih cinta sejatiku"

Setelah berpelukan dan melepas kesenangan tiba-tiba Baekhyun teringat dengan pernyataan Chanyeol.

"Ehm Chanyeol. Apa maksudmu kau tak ingin gagal lagi? Lalu bagaimana dengan orang yang kau sukai?"

"Itu .. itu .. Kau sungguh tak mengingatku Baekhyun?"

Baekhyun sedikit mengerutkan dahinya sambil mencoba berpikir.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Sepertinya kau benar-benar tak mengingatku. Aku akan memberimu tau tapi aku rasa kita harus mengganti baju basah kita"

"Ku rasa kau benar Chanyeollie. Tapi apartemen kita jauh"

"Chanyeollie? Aku suka. Kita beli saja yang baru"

Chanyeol tersenyum dan menarik tangan Baekhyun menuju parkiran mobilnya. Baekhyun hanya menurut saja dengan kekasihnya sekarang itu.

~~

Terlihat Chanyeol dan Baekhyun keluar dari butik memasuki mobil. Tapi wajah Chanyeol terlihat sedikit lesu berbeda wajah Baekhyun yang ceria.

"Kenapa harus rilakumma Baekkie?" Chanyeol sedikit cemberut.

"Wae? Aku menyukainya Yeollie. Bukankah ini terlihat kita sangat serasi menggunakan pakaian Couple Rilakumma?"

"Arraseo. Arraseo" Chanyeol tak tega melihat kebahagian kekasihnya itu menghilang jika ia melakukan protes lagi.

'Kring Kring' telp Chanyeol berbunyi.

"Hyung. Kau dimana? Aku di kedai soju bersama Luhan. Kau mau bergabung?"

"Boleh juga. Kirimkan pesan saja alamatnya aku akan datang"

Chanyeol mematikan ponselnya dan tak lama ada pesan masuk alamat yang kirim Sehun.

"Siapa Yeollie yang menelepon?" Tanya Baekhyun.

"Sepupuku Sehun. Dia bersama Luhan di kedai soju. Kurasa tak salah jika kita ikut bergabung"

"Baiklah. Ay ya ya ya. Go go go Kapten" ujar Baekhyun imut.

Chanyeol hanya bisa tertawa melihat tingkah lucu Baekhyun persis sekali anak SD.

"Yeollie. Jadi bisa kau beri tau tentang pertanyaanku tadi?"

"Ah yang itu. Kau ingat tentang cinta pertama mu?"

"Ya tentu saja. Bagaimana kau tau?"

"Aku sedikit bertanya dengan Luhan. Dan Luhan memberi tau semuanya"

"Dasar anak itu. Akan ku paketkan saja dia ke kebun binatang China"

"Maafkan aku Baekkie. Aku yang memaksanya"

"Lalu?"

"Lalu kau sungguh tak ingat denganku?" Chanyeol mengambil kacamata yang ada di dasbornya sambil menyetir lalu memakainya.

"Coba kau lihat aku?"

Baekhyun kembali shok. Kini yang dilihatnya adalah cinta pertamanya yang menyelamatkan hidupnya. Tapi sekarang jauh lebih tampan dengan rambut merah dan badan yang sexy lengan berotot.

"As-astaga. Kau si Park itu?"

"Menurutmu? Waktu itu kau tak terlalu mendengarku saat aku bilang namaku. Sebenarnya dari jaman sekolah aku menyukaimu. Tapi aku harus pindah ke Amerika pada saat aku hendak menyatakan perasaanku kau tak muncul lagi"