Hai.
Kamu merasa jelek? Kamu memiliki insecurity yang tinggi? Kamu merasa tidak percaya diri dengan penampilanmu? Kamu merasa tidak suka dengan tubuhmu sendiri?
Kamu datang di tulisan yang tepat. Aku akan memberitahumu bagaimana rasanya hidup sebagai diriku sendiri.
Aku 18 tahun sekarang. Perempuan pula. Fisik aku kira-kira seperti ini:
-Tinggi 150cm. Ini kayaknya juga aku tambahin 2cm, karena aku merasa masih 148cm tapi di SIM ditulis 150cm. DAN INI GA ASIK. AKU SELALU DISEBUT BANTET, BONCEL, KUNTET, PENDEK, HIDUP PULA! Tapi aku bersyukur masih bisa bawa motor matic semacam m*io, b*eat, dan v*ario. Anyway, aku selalu terpendek di kalangan teman-temanku. Untung sudah lulus SMA, kalau tidak, aku akan selalu jadi korban upacara.
-Berat badan sekitar 52kg sekarang. Ya, aku harus menghilangkan 12kg lemak di badanku agar menjadi berat badan ideal. Mungkin kamu berpikir bahwa aku tidak terlalu gemuk maupun kelebihan berat badan, tapi kutantang kamu untuk melihat betis dan perutku dan kamu akan bersyukur.
-Betis yang besar. Aku benar-benar memiliki betis yang besar karena olahraga laknat bernama lari. Kalo kamu penyuka daging manusia, kamu akan sangat menyukai betisku. Aku benar-benar tidak melebih-lebihkannya, betisku nampak lebih besar dari normalnya.
-Perut buncit. Aku serius memiliki ini.
-Warna kulit yang kuning langsat dan tidak tampak cerah seperti putih Korea. Ah, dan warna kulitku benar-benar belang di mana-mana. Di bagian telungkup tanganku, aku terlihat memiliki warna kulit coklat Indonesia. Ini karena aku sering berkendara motor, belangnya pun benar-benar terlihat. Bagian telungkup kakiku juga seperti itu. Maka dari itu, maafkan aku jika kamu menemukan warna wajahku dan tanganku yang berbeda. Aku tidak memakai make up yang berat. Itu karena warna tanganku memang gelap.
-Badan yang tidak bisa disebut mungil. Meski aku pendek, tapi badanku terlihat berisi.
-Berbulu banyak. Aku memiliki banyak bulu, ya walaupun tidak separah bulu laki-laki. Tapi memang termasuk banyak. Ayo lah, jika kamu merasa tidak mempunyai banyak bulu, bersyukurlah karena aku iri denganmu!
Jika kalian tidak memiliki fisik sepertiku, bersyukurlah. Sekarang aku akan memberitahu fisikku di bagian wajah.
1. Warna kulit.
Seperti yang sudah aku bilang tadi, kulitku tidak berwarna putih terang. Lebih condong ke warna kulit kuning langsat. Tapi wajahku agak terlihat lebih gelap daripada warna leherku.
2. Berjerawat
Saat aku SMP, aku selalu mendapatkan saran,
"Fir, itu mukamu coba pakein blablabla"
"Coba ke blablabla biar ilang jerawatnya."
dan sebagainya. Jerawatku terbilang cukup lumayan banyak. Tapi alhamdulillah, sekarang agak bersihan. Tapi tidak mulus seperti mba-mba Korea. Masih banyak jerawat kecil maupun komedo di wajahku. Belum lagi pori-pori yang besar di bagian kedua pipiku dan dahiku. Lihatlah wajahku secara dekat, kamu pasti merasa sedih dan beruntung.
3. Hidung yang tidak mancung
Aku akui, hidungku ini lucu. Bentuknya tidak mancung, tapi tidak terlalu pesek juga. Bentuknya tidak mungil, terlihat agak besar malahan. Aku merasa buruk mempunyai bentuk hidung seperti ini, tapi aku masih senang setidaknya aku masih bisa bernafas. Ah, ini hanya caraku untuk menghibur diri saja.
4. Gigi yang tidak rapi
Gigiku termasuk my biggest complexion. Aku benar-benar tidak merawatnya dengan baik, jadi memang tidak enak dilihat. Bolong, kuning, dan tidak rapi. Kamu merasa jijik bukan hanya dengan membaca ini?
5. Pipi yang berisi
Aku tidak akan mengakui diriku chubby, meski kamu berpikir demikian. Sungguh, aku hanya akan menyebutnya berisi.
6. Kerutan-kerutan wajah
Kerutannya bukan dikarenakan aku bertambah tua. Tapi memang aku memiliki kerutan wajah ketika aku tertawa sehingga aku terlihat seperti naruto. Ah, tidak terlihat juga sih. Hanya saja aku pernah dipanggil "naruto" karena memiliki kerutan wajah di pipi. Jika aku tertawa, aku terlihat buruk.
Itulah beberapa hal yang membuatku merasa jelek. Hal-hal yang membuatku merasa bahwa aku tidak akan terlihat lebih cantik dari orang lain. Tapi tidak apa-apa, saat ini aku merasa baik-baik saja dengan memiliki kekurangan-kekurangan itu. Dan tidak perlu khawatir, aku menyadari bahwa aku tidak secantik perempuan-perempuan yang kamu pikir cantik. Aku akan selalu kalah cantik.
Dan meskipun aku mencoba untuk memperbaiki beberapa hal di atas, aku tahu, aku akan selalu kalah cantik. Aku juga tahu, bahwa penampilanku tidak bisa menarik perhatian lawan jenis. Karena di luar sana, akan selalu ada yang lebih cantik dariku, meski aku berusaha untuk terlihat cantik.
Kamu juga merasa seperti itu, kan? Tapi tetap bersyukurlah, karena aku pun begitu. Sering kali aku merasa bahwa aku tidak akan pernah bisa membuat orang yang aku sukai menyukaiku balik. Karena aku terlahir dengan kekurangan-kekurangan yang kusebutkan di atas. Tapi aku bersyukur, aku menyadari ini. Aku bersyukur, karena aku tak bisa memanfaatkan kecantikanku. Aku bersyukur, karena kamu pasti tidak memiliki kekurangan-kekurangan sepertiku. Dan aku sangat bersyukur, jika postingan ini membuatmu merasa lebih baik.
Kamu lebih baik dariku.
Kamu lebih cantik dari diriku.
Kamu tidak sepertiku.
Dan kamu tidak perlu merasa malu dengan dirimu sendiri.
Kamu tidak memiliki fisik seperti mereka,
tapi kamu bisa memiliki kepercayaan diri yang sama dengan mereka.
Dan itu hal yang baik.
Karena jika kamu berada di posisiku,
kamu pasti bisa merasa lebih buruk.
Berhentilah berpikir bahwa kamu perlu cantik untuk menarik perhatiannya. Laki-laki yang berkualitas, menurutku, adalah mereka yang tidak hanya melihat dari fisik. Jadikanlah dirimu berkualitas, sehingga kamu juga pantas mendapatkan laki-laki yang berkualitas.
Aku harap tulisan-tulisanku ini membuat perasaanmu jauh lebih baik. Karena kalau kamu masih merasa bahwa dirimu sangat jelek, aku harap kamu memiliki beberapa kekurangan yang aku miliki! Aku benar-benar mengutuk kalian yang tidak bersyukur!
KAMU SEDANG MEMBACA
Life as Fira Faatihah
AcakHidup sebagai Fira Faatihah adalah hal yang.. tidak menyenangkan. #AntiFiraFaatihah