Unusual Cinderella Story

Unusual Cinderella Story Part 2

PART 2

“Jika ingin topimu kembali, datanglah ke gerbang belakang pulang sekolah nanti.”

JADI DIA MEMANG INGAT DENGANKU?!

--

Pulang sekolah, aku langsung berjalan menuju gerbang belakang. Ingin segera mendapatkan topi kesayanganku kembali supaya masalah selesai secepatnya.

Ketika aku sampai di tempat yang dimaksud oleh Kyuhyun, aku tidak melihat sosoknya di manapun. Jangan bilang  dia mengerjaiku?

Tiba-tiba sebuah tangan besar membekap mulutku. Aku tersentak dan berusaha melepaskan diri. Tetapi gagal. aku diarahkan untuk masuk ke dalam sebuah mobil. Baru kusadari bahwa seseorang yang membekapku adalah Kyuhyun setelah aku masuk ke dalam mobil.

“Orang jahaat, kenapa kau memaksaku untuk menaiki mobil ini?!” tanpa sungkan-sungkan lagi aku langsung menyemprotnya. Kyuhyun yang mendapat sebutan ‘orang jahat’ langsung mengerutkan alisnya, terlihat tidak setuju.

Huh, biar saja. sejak pertama kali bertemu dengan Kyuhyun, tingkahnya sudah bisa dikategorikan sebagai orang jahat. Ayolah, bukankah dia yang membuat wajahku lecet dan seenaknya menggunakan topiku?

“Orang jahat? Ck, benar-benar unik dari yeoja kebanyakan yang kuketahui.” Kyuhyun mendecak lalu tertawa hambar.

Lagi-lagi yeoja. Apa dia itu sebenarnya playboy?

“Maksudku,” Kyuhyun menjelaskan, sepertinya dia tahu isi pikiranku dari ekspresi wajah yang kutunjukan padanya saat ini, “biasanya yeoja yang bertemu denganku pasti selalu berakhir dengan meminta tanda tangan, foto bersama, dan sikap mereka selalu sopan.”

Aku mencibir, “Aku tidak pernah menganggapmu seorang artis. Jadi jangan harap sikapku bisa menjadi seperti yang kamu sebutkan barusan.”

Kyuhyun mengangkat bahu, “Kau masih butuh topi ini?” Kyuhyun memainkan topi yang langsung kusadari bahwa itu topi pemberian Onew.

Aku langsung mengambilnya dari tangan Kyuhyun. Omonaa akhirnya topi ini kembali lagi denganku! “Syukurlaah..” kataku

Kyuhyun nampak memandangku heran, “Hanya sebuah topi seperti itu, kenapa kamu sampai begitu khawatir?”

Aku balas menatapnya, “Jangan salah! Topi ini adalah topi kesayanganku dari orang yang berarti bagiku. Jika kehilangan topi ini pasti aku menjadi khawatir.”

“Sampai sebegitunya..”

Aku nyengir lebar. Lalu teringat akan sesuatu, “Ngomong-ngomong, aku akan dibawa kemana?” tanyaku, sedikit curiga kalau seandainya akan terjadi sesuatu yang tidak kuharapkan.

“Jangan berpikir yang aneh-aneh. Changmin akan mengantarmu sampai apartemen.” Lagi-lagi Kyuhyun bisa mengerti apa yang sedang kupikirkan. Apa raut wajahku ini memang gampang sekali di baca?

Aku mengerutkan kening, “Changmin?”

Kyuhyun mengalihkan pandangannya kea rah seorang namja yang sedang menyetir mobil, “Ne. Dia manajer pribadiku.”

Namja yang bernama Changmin itu melihatku melalui kaca mobil dan tersenyum ramah, “Annyeong haseyo. Shim Changmin imnida.”

Aku tertegun melihat Changmin. Dia masih sangat muda. Mungkin umurnya baru menginjak 22 tahun. Walau begitu, wajahnya sangat dewasa dan aura charismanya benar-benar terasa. Mungkin aku akan lebih percaya jika Changmin yang menjadi seorang artis.

Aku membungkukan badanku walaupun sedang berada di dalam mobil, “Annyeong haseyo..Choi Moonyoung imnida. Bangapseumnida.” walaupun aku jengkel setengah mati dengan Kyuhyun, tetap saja aku harus berlaku sopan dengan manajernya.