Me And Him

Final Chapter

"Naru kayaknya kamu senang banget, lagi sms-an sama cewek?" Ucap Kiba penasaran pada Naruto yang sibuk bermain dengan hpnya walaupun mereka sedang makan. "Ehehe gak lah" jawab Naruto grogi karena melihat ternyata Shikamaru juga menunggu jawabannya. "Dari teman smpku. Katanya minggu depan mereka mau datang" jelas Naruto. "Eh, benarkah? Ada cewek cantik gak?" kata Kiba penuh semangat. "Kiba berisik" keluh Chouji yang merasa makannya terganggu. "Baka! Emangnya kalian ga mau lihat cewek-cewek cantik Kirigakure?" ucap Kiba ngotot, Naruto mendengus panjang "Kiba, temen aku yang mau datang kesini itu ga banyak dan kayaknya yang datang cowok semua" ucapan Naruto langsung membuat Kiba kecewa. "Naruto, memangnya apa yang ingin dilakukan teman-temanmu itu di Konoha?" tanya Shikamaru wajahnya terlihat sedang kesal bagi Naruto "Eh, ano kitakan udah lama ga ketemu jadi mereka pengen kumpul-kumpul aja. Hehe" jawab Naruto hati-hati. "Jadi mereka semua bakal nginap dirumah kamu?" tanya Shikamaru lagi "Iya" jawab Naruto sambil mengangguk pelan. "Oh" jawaban singkat dari Shikamaru langsung membuat Naruto menjadi tidak tenang.

"Shika,tunggu!" kata Naruto pelan, sambil menarik lengan Shikamaru untuk menahannya. Shikamaru menoleh kearah Naruto lalu memandang kembali ke teman-teman mereka yang sudah berjalan menjauh. "Ada apa?" ucap Shikamaru datar, Naruto memandang Shikamaru dengan tatapan sedih "Kamu marah?" ucap Naruto. Shikamaru hanya menggeleng. "Shikaaaa" panggil Naruto dengan manja. Shikamaru hanya menatap menunggu apa yang ingin dilakukan Naruto selanjutnya. "Shikaaaaa" ucap Naruto lagi, Shikamaru sudah mulai tidak tahan mempermainkan Naruto tapi ekspersi Naruto yang imut itu ingin dinikmatinya lebih lama lagi. "Jangan marah dong" kata Naruto sambil menumpuhkan kepalanya di bahu Shikamaru. Akhirnya Shikamaru tidak dapat lagi menahan tawanya "Hahaha, baka mana bisa aku marah sama mahkluk kayak gini" kata Shikamaru lalu mencubit pipi Naruto gemas. "Shika, sakit tau" kata Naruto memegang kedua pipinya. "Salah kamu sendiri" kata Shikamaru yang sedang menikmati setiap ekspresi Naruto. "Jadi sekarang kamu udah ga marah?" kata Naruto lagi, sambil memasang wajah bersalahnya dan melihat ke Shikamaru. "Siapa juga yang marah" jawab Shikamaru pelan lalu mengelus rambut Naruto dengan lembut. "Aku aja bingung tadi kenapa kamu minta maaf" lanjut Shikamaru. "Habis tadi pas di kantin kayaknya kamu marah, jadi aku..." ucapan Naruto terpotong, dia sudah tidak tau apa yang ingin dikatakannya wajahnya memerah karena malu setelah sadar ternyata Shikamaru tidak marah. Shikmaru tidak pernah bisa bosan melihat ekspresi-ekspresi Naruto. "Udah-udah aku tau" ucap Shikamaru dengan lembut. "Ehm...Ehm" Sakura berdiri di balakang mereka, memperhatikan kemesraan Shikamaru dan Naruto yang sudah cukup membuat kepalanya pusing. Sasuke yang berdiri disamping Sakura berkomentar "Dobe, harusnya kamu juga milih tempat kalo mau pacaran" Shikamaru dan Naruto berbalik kebelakang, "Sasuke teme! Apa masalahmu?" Teriak Naruto kesal. "Sudah Naruto, ayo kita ke kelas" Shikamaru langsung menarik tangan Naruto dan berjalan. "Tunggu" kata Sakura. "Naruto ada yang mau aku bicarakan" lanjutnya. "Shikamaru kamu ke kelas dulu" kata Naruto cemas. "Mau aku tungguin?" bisik Shikamaru sebelum dia beranjak pergi. Naruto menggeleng dan tersenyum pada Shikamaru agar ia tidak khawatir, walau sebenarnya dia sendiri sangat khawatir kerena melihat ekspresi Sakura. "Hehe ada apa Sakura-chan?" kata Naruto grogi. "Nee Naruto-kun masih ingat yang kita bicarakan kemarin?" Mendengar perkataan Sakura membuat Naruto semakin tidak enak, tapi dia berusaha memasang senyumnya yang sangat dipaksakan. "Iya a-aku ingat" Sakura menaikkan alisnya "Jadi tadi itu kamu ngapain! Naru baka! Ini sekolah. Nanti kalo yang lain tau kamu gimana?" Sakura berusaha menurunkan suaranya yang sempat membesar. "Maaf, Sakura-chan. Tapi aku ga sadar. Terus aku juga ngerasa kalo itu biasa aja" Kata Naruto. "Dobe, ga ada cowok kalo berteman sampe dekat kayak tadi. Sejak kapan kamu pacaran sama Shikamaru?" kata Sasuke menyela pembicaran Naruto dan Sakura. "Aku ga pacaran sama Shikamaru" Sakura dan Sasuke memandang Naruto tidak percaya dengan jawabannya. "Heeeeeh! Kalian gak pacaran?" jawab kedua pasangan itu bersamaan. Naruto tertawa melihat reaksi Sakura dan Sasuke "hahaha, kayaknya kalian memang cocok" kata Naruto. "Uwaaah jadi kalian belum pacaran. Sekarang aku jadi kasian sama Shikamaru bisa suka sama orang kayak kamu" kata Sasuke mengejek Naruto. "Sasuke, kayaknya kamu memang mau ajak berantem!" Segera Sakura melerai mereka berdua. "Apaan sih kalian kayak anak-anak aja" kata Sakura "Naruto, pokoknya jangan lakuin hal yang aneh-aneh lagi di sekolah" Sakura menatap Naruto tajam "Oke, Sakura-chan" kata Naruto mengangguk. "Kalo gitu ayo kita ke kelas, bentar lagi masuk" kata Sakura lalu menggandeng tangan Sasuke mesra, membuat Naruto jadi iri mereka bertiga pun berjalan bersama menuju kelas, walaupun tidak sekelas tapi kelas mereka berdekatan. "Naruto, mending kamu ga usah sok jual mahal ke Shikamaru. Ada orang yang suka sama kamu aja kamu harusnya udah syukur. Aku ga tau apa yang bikin Shimaru bisa suka sama kamu.." belum selesai Sakuke bicara "Teme, mending kamu urus aja urusanmu sendiri" kata Naruto kesal , berjalan lebih cepat meninggalkan Sasuke dan Sakura dibelakang. "Sasuke-kun harusnya kamu ga bilang gitu ke Naruto" kata Sakura. "Aku cuma bilang yang sebenarnya, lagian kalo dia ga cepat bisa-bisa Shikamaru sadar dan udah ga suka lagi sama dia" kata Sasuke menenangkan pacarnya yang gelisah masih memikirkan Naruto. "Tapi sebenarnya aku lebih senang kalo Naruto bisa pacaran sama cewek" kata Sakura, wajahnya tertekuk agak kecewa. "Kayaknya cowok yang mukanya kayak cewek gitu bakal susah dapat pacar cewek. Lagi pula buat kamu yang paling penting kebahagiaan Naruto kan?"Sakura mengangguk pelan, perkataan Sasuke memang benar yang paling penting adalah kebahagiaan Naruto. "Tapi Sasuke-kun sebenarnya banyak kok cewek yang mau sama Naruto" Sasuke tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Sakura "Tapi Naruto belum tentu akan menyukai mereka. Orang seperti Shikamaru yang paling cocok sama si dobe itu" Sakura tertawa kecil mendengar komentar Sasuke yang sebenarnya dia juga setuju.