Chapter III

2.9K 293 4
                                    


            Naruto memandangi hujan yang turun membasahi kota Konoha. "Nee, Shikamaru apa yang bukin kamu bisa suka sama aku?" tanya Naruto yang masih mengamati hujan dari balik jendela mobil Shikamaru. "Pertanyamu kekanak-kanakan" jawab Shikamaru santai. "Shikamaru, baka! Gimana cara aku bisa suka sama kamu kalo aku aja ga tau, yang kamu suka dari aku apa!?" teriak Naruto kesal. "Aku juga ga tau apa yang bagus dari kamu" Naruto terdiam memproses perkataan Shikamaru. "Baka! Shikamaru!" tidak mengerti apa yang membuatnya kesal. Tapi Shikamaru malah menikmati suasana ini. Menikmati wajah cemberut naruto yang imut saat dia sedang marah.

Karena hari ini mereka datang agak terlambat, Shikamaru terpaksa memarkirkan mobilnya agak jauh dari bangunan sekolah. "Shika, kamu bawa payung?" Shikamaru hanya menggeleng sambil menghembuskan nafas panjang. "Naruto, ayo cepat turun. Nanti kita terlambat" kata shikamaru. Naruto menelan ludah membayangkan betapa dinginnya hujan diluar. Tanpa berfikir Naruto langsung berlari keluar menuju gedung sekolah saat Shikamaru membuka kunci pintu mobilnya. Menembus dinginnya air hujan ditambah dengan angin kencang yang menusuk hingga ke tulang-tulang. Sekujur tubuh Naruto menggil kedinginan begitu sampai. "Naruto" panggil Shikamaru, yang juga baru sampai. Dengan cekatan Shakamaru langsung melepas jas sekolah yang ia gunakan untuk mengeringkan rambut Naruto. Jantung Naruto berdegup sangat kencang hingga ia sendiri dapat mendengarnya. Wajahnya pun merona merah. "Bajumu basah banget, aku ada baju olah raga di loker kamu pake itu aja" kata Shikamaru lalu menarik tangan Naruto menuju loker. Tapi Naruto malah menahan tangan Shikamaru. "Shikamaru, bajumu juga basah, baka! Mending kamu aja yang ganti. Aku ga apa-apa" kata Naruto malu-malu dengan wajah merah merona. Membuat Shikamaru berdebar.

"Shikamaru, bajumu basah" kata Kiba. Mendengar perkataan Kiba membuat Naruto jadi tidak enak hati, harusnya dia yang memakai baju basah. "aku punya baju ganti" kiba menawarkan, sambil mencari-cari baju dibawah mejanya. Beberapa lama mencari akhirnya Kiba menemukan baju yang entah sejak kapan ia taruh disitu. "Ini" kiba melemparkan bajunya pada Shikamaru. Butuh waktu cukup lama untuk Shikamaru memutuskan ingin memakai baju Kiba atau tidak, baunya dari jauh saja sudah cukup untuk membuat Shikamaru pingsan. "Shikamaru, pakai saja. Dari pada nanti kamu sakit" kata Naruto masih penuh dengan rasa bersalah. Setelah mendengar perkataan Naruto seperti itu tidak mungkin Shikamaru menolak menggunakan beju kiba yang super bau. "Naruto, baju yang kamu pake itu kayaknya kebasaran. Punya Shikamaru?" pertanyaan Shino seperti tepat sasaran. Naruto hanya bisa mengangguk. "Eh, beneran?" tanya Kiba. "Uwah, Shikamaru! Kamu benar-benar laki-laki sejati" kata Kiba sambil menepuk pundak Shikamaru. "Aku juga laki-laki sejati. Kiba kurang ajar" komentar Naruto kesal.

"Ada apa Sakura?" tanya Sasuke, menyadarkan kekasihnya yang sedang tenggelam dalam lamunan. "Sasuke, hari ini aku ga pulang sama kamu yah. Ada yang mau aku bicarakan dengan Naruto".

φ�W�T�

Me And HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang