Kegundahan

3.6K 61 0
                                    

"Hmmm,,,wah udah pagi aja,Ugh,udah ah mending gue mandi" ujar Anaya,ia lalu berlalu ke kamar mandi,setelah beberapa saat mandi ia kembali dengan pakaian seragamnya,ia tak lupa menggunakan make up natural,ia menyisir rambutnya "hiks,,,rontok lagi"gumamnya ia melihat helaian rambut yang banyak tersangkut di sisirnya,ia menangis sedikit dan dengan segera menyeka air matanya  kasar "nggak,gue nggak boleh nangis"ujarnya lalu berlalu mengambil tas dan berjalan menuju tangga "pagi sayang"ujar kedua orang tuanya "pagi mom,Dad,Tumben kalian dirumah"ujarnya ketus "sayang,kami kerja demi kamu juga kan"ujar mamanya "Hmm"deheman lah yang di gunakan untuk menjawab mamanya,ia mengambil roti dan berjalan menuju mobilnya tanpa pamit pada Renata dan Ardi yang tak lain adalah orang tuanya,ia memasuki mobilnya dengan deraian air mata "hiks,,Maafin aku Mom,Dad,hiks,,aku nggak seharusnya gitu ke kalian,,tapi gimana lagi,aku harus lakukan ini,supaya kalian tidak sedih jikalau Tuhan akan Memanggilku"Anaya menangis didalam mobilnya,mobil itu berhenti disebuah Kanal,dimana disana ada pohon yang lengkap dengan ayunannya,Tempat ternyaman yang pernah Anaya miliki,

drrrttt......drrrrttt......drrrttttt... Getaran dari handphone Anaya mengganggunya "ck,siapa sih?!" Ujarnya "Keylie?,halo ia kenapa Key?" "Aya,,Lo dimana sih?! Kok belum disekolah?! Ini udah mau masuk woi,jangan mentang mentang anak pemilik Lo mau dateng seenaknya" "iya bentar lagi gue ke sekolah,Lo tunggu in gue ya" "iya nyonya es" "Hmm,,," Keylie Fernanta Carlous sahabat kecil Anaya,yang selalu ada untuknya

"huft,Keylie kemana sih?!" Gumamnya "Aya,Lo kenapa?" "Astaga Key,Lo ngeselin banget sih?!,,Lo mau ngebunuh gue?!" "Hehe,nggak lah,eh kok Tumben muka Lo kusut banget?" "Rambut gue makin banyak rontoknya Key"ujarnya sedih "Aya,,dengerin gue,Semua akan baik-baik aja,jangan sedih ya,gue akan selalu ada di samping lo kok,jangan takut ya" "gue takut key,,gue takut kalau sewaktu-waktu gue bakal dipanggil sama Tuhan,,gue takut"ujarnya "hei,udah deh,Lo itu jangan kaya gitu,sekarang tugas Lo cuma satu,berbuat baik" "nggak bisa Key,,gue nggak mau buat mereka sedih waktu gue pergi,biar mereka bahagia saat gue pergi" "itu semua nggak Pantes Lo lakuin Aya,,itu salah,,jangan buat diri Lo tertekan sendiri!!" "Gue akan coba Key" "iya,Lo harus kuatin diri Lo ya" "makasi Key" "anytime Anaya" mereka lalu pergi ke kelasnya masing-Masing dan disana mereka menyapa lembut semua orang yang mereka kenal

"hai Aya,,Tumben banget Lo ramah,kenapa??"tanya Acel Primanata "gue nggak papa kok cel,lagian bagus dong kalau Gue pengin berubah" "iya bagus,semangat ya Aya" "makasi",lalu Keylie datang "tuh,liat kan,baru sehari Lo baik udah banyak yang respect sama Lo,jangan pernah ngerasa sendiri ya,gue selalu ada kok buat Lo",mereka lalu berbincang-bincang dan akhirnya mereka masuk kelas karena bel masuk berbunyi

"pagi,anak-anak,hari ini ada murid baru yang akan bergabung bersama kita,silakan nak perkenalkan diri kamu"ujar BU Ghina "makasi BU,nama gue Ben Afrody,,umur gue 17 tahun,dan gue jomblo"ujarnya "Hmm,,baiklah,kamu duduk dengan,,maaf sebelumnya Anaya,bersediakah kamu duduk dengan Ben?"tanya Ibu Ghina hati-hati "iya BU"ujarnya singkat "baik,Ben kamu duduk dengan Anaya ya" "iya BU" Ben lalu duduk disamping Anaya lalu beberapa saat kemudian,,, "maaf BU,saya terlambat," "Tidak apa,kamu murid baru kan? Silakan perkenalkan diri kamu dulu" "nama gue Cristopian Grahaman gue pindahan dari Amerika.dan gue jomblo" "Cih,ternyata ada ya murid seurakan Lo di sekolah Diamond"celetuk Anaya "Nona Anaya,saya harap Anda bisa menjaga tutur bahasa kamu"tegur BU Ghina "terserah saya dong BU,memang benar kan dia URAKAN"ujarnya "Cristopian,maafkan sikap Anaya ya,dia memang begitu,,," "berhenti bicarakan saya,atau Ibu kehilangan pekerjaan ibu detik ini juga!!!"bentak Anaya "Ugh,males in banget udah ah,mending gue pulang" "ya Tuhan bidadari yang cantik ada didepan mataku,tapi cuek sekali sifatnya,gadis yang unik"batin Cristopian "apa Lo liat-liat?!,minggir"ujarnya lalu berlalu meninggalkan kelas "anak itu,semena-mena mentang-mentang sekolah ini milik orang tuanya"ujar BU Ghina "sudahlah BU,ibu jangan terlalu menzalimi Anaya,karna ibu nggak tau yang terjadi sampai Anaya berubah begitu"ujar Keylie "nona Keylie Fernanta Carlous,jangan sekali-kali membantah saya,dia memang pembangkang,jadi tidak usah dibela"ujar guru itu "TERSERAH" Keylie geram lalu ikut keluar ruangan kelas itu dengan wajah angkuhnya "mereka itu sama saja" "Cristopian,kamu duduk dengan Ben ya,biar nanti Anaya dan Keylie ibu yang atur duduknya" "iya BU" mereka lalu memulai pelajarannya...........

Disisi lain,ada seorang perempuan yang sedang bertengkar hebat dengan orang tuanya "Naya,,,kamu dengerin mommy dong Naya,,jangan jadi pembangkang seperti ini.kamu itu memang salah jadi jangan melawan ku aku ini mommymu" "aku nggak salah mom!!! Aku nggak salah!! Yang salah itu dia mom si guru itu yang salah!! Ngapain juga aku harus dengerin mommy?!" *plak* tamparan mengenai pipinya "tampar terus tampar bunuh aja sekalian mom!!!" "Itu hukuman dan kamu harus dengar mommy dengan baik dan benar Anaya,jangan suka melawan,aku itu orang tua kamu!!! Jangan membantah perintah ku sebagai mommymu,kalau salah ya salah saja" "IYA MEMANG AKU YANG SELALU SALAH DIMATA MOMMY DAN DADDY!!!BAHKAN AKU LAYAKNYA ANAK YATIM PIATU,Kalian cuma bisa bekerja-bekerja dan bekerja aja AKU BENCII KALIAN,KALIAN!!!!! ARGHHHHH!!!!!!!" Anaya menjerit kesakitan memegangi dadanya "Anaya,,,kamu kenapa sayang?! Anaya?! Anaya?! Bangun nak,,Maafin mommy"ujar sang Ibu dan membawa putrinya menuju rumah sakit,bersama supirnya ia membawa anaknya menuju ruang UGD dan langsung ditangani oleh para dokter,

tak lama salah seorang dokter keluar ruangan "keluarga pasien?" "Saya mommy Nya Dok" "mari ikut saya keruangan" "begini,Anaya sebelumnya sudah sempat kemari BU,dan Anaya meminta saya untuk merahasiakan ini dari ibu," "apa itu dokter?!" "Anaya,mengalami kanker hati,dan kelemahan jantung,dan kini kondisinya semakin menghawatirkan,namun,,semua ini masih bisa ditangani,supaya penyakit anak ibu bisa sedikit dikurangi,,dan mempercepat proses penyembuhannya" "lakukan yang terbaik dokter,lakukan yang terbaik untuk putri saya" "baik,kami akan lakukan yang terbaik" lalu Renata keluar ruangan dokter "tante sudah tau semuanya?"tanya seseorang "Keylie?! Maksud kamu apa?!"tanya Renata "tante Renata Friskanaya Admaja,Sudahkah Anda tau tentang penyakit putri semata wayang Anda?"tanya Keylie sekali lagi "iya,tante sudah tau,memang Nya kenapa?" "Itu yang menyebabkan Anaya menjadi seperti ini tante,bahkan kerusakan telah terjadi di jaringan otaknya yang menyebabkan ia berperilaku demikian,tante tau itu?!,,,oh tentu tidak,,karena tante kan sangat sibuk,bahkan anaknya sendiri sampai Terbengkalai" "tutup mulutmu Keylie Fernanta Carlous,kamu tak tau apa-apa tentang keluarga ku dan juga anakku!!!" "Tentu aku tau,karena yang selama ini mengantarnya check up itu aku,,,dia selalu memintaku untuk mengantarnya,dan hatiku sakit melihat gadis itu menangis dengan tersedu-sedu dipelukanku,kau tau?!" "Cukup Keylie,,,jangan membebaninya,,,dia masih banyak pekerjaan penting,jadi tolong antar aku pulang ya,agar dia
bisa mengerjakan pekerjaan pentingnya"ujar seseorang tiba-tiba
BERSAMBUNG..........

Kepergian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang