Mereka berpelukan dengan mesra,namun,sesaat kemudian mereka melepaskan pelukannya dan saling bertatapan, "Kak,,kakak kok tau aku mau ini??" "Itu semua kakak tau dari Cristopian,nah kakak nggak tau deh dia tau dari mana,cowok kamu itu Memang ajaib" "woo....woo...woo....aku dibilang ajaib,aku bukan ajaib,tapi aku sayang sama Anaya Kak,ah Elo mah" "ih,jijik gue kalau Lo pake 'aku kamu' ish,norak" "kakak,jangan gitu ih,gitu-gitu calon ipar Kak"ucap Keylie "sayang,,kamu mah,belain aku kek"rajuk Leo "Kak Leo ish,hahaha,,mukanya kakak lucu"ucap Anaya dengan tawa lepasnya "oh ya Kak,anterin Keylie pulang Kak,kasian dia udah lama disini,dia juga harus mandi dan sekolah besok"ucap Anaya "Lo ngusir gue Naya??"tanya Keylie "nggak Key,,ya Lo kan harus mandi sama istirahat,,jangan Sampe Lo ikutan sakit"jawab Anaya lembut "yang dibilang Anaya,ada benernya juga Key,,kamu juga harus istirahat kan,,nanti kamu sakit"ujar Leo membenarkan ucapan adiknya "Hmm,,iya deh,,gue pulang ya nay,,jangan lupa minum obat ya,terus jangan bandel-bandel,Cristopian Grahaman,jagain sahabat gue!!jangan Sampe lecet walaupun cuman setitik,,kalau aja Sampe ada lecet setitik gue jadiin Lo makanan ikan hiu di laut!!"ancam Keylie "iya iya Key,,galak amat sih,udah ah,sana" "udah ya sayang,,kakak pulang ya,muah"pamit Leo mengecup dahi adiknya sayang dan mengusap lembut rambutnya "iya Kak,hati-hati,Bye Key" "Bye" pasangan itu akhirnya pergi,,meninggalkan Anaya dan juga Cristopian,mereka berdua bersenda gurau,namun raut wajah Cristopian terlihat gelisah "crist,,kamu kenapa sih??"tanya Anaya "nggak papa sayang,,aku nggak papa kok"ujarnya berbohong "jangan bohong crist!!" "Hmm,,gimana ya Anaya,aku mau ngomong,,tapi,,aku takut kamu marah" "nggak akan crist,,kalau kamu ngomong jujur aku nggak akan marah kok,,jadi sekarang coba kamu cerita ke aku" "aku,,sebenarnya aku,,aku,," "aku??kamu kenapa??"desak Anaya "gini sayang,,aku sebenarnya mau minta ijin ke kamu,aku harus pergi ke Jerman sayang,,aku ada urusan disana sama keluarga aku" "apa???"Anaya mulai menegang "sayang,,jangan nangis" "kamu bilang kamu mau pergi?!,itu artinya kamu ninggalin aku crist!! Gimana kalau nanti kamu pergi aku tiba-tiba nggak ada??" "Stttsss,,jangan gitu sayang,,kamu jangan bicara kaya gitu ya,,kamu itu pasti sembuh sayang,,jangan ngomong gitu ya,,aku akan selalu ada disamping kamu,aku janji pulang dari Jerman aku nggak akan pergi-pergi lagi" "hiks,,pergi kamu,,," "sayang,,," "PERGI!!!!! KELUAR KAMU DARI SINI PERGI!!!!!!!"teriak Anaya membuat Cristopian mengalah ia menghampiri Anaya Dan menggenggam tangan Anaya "OK aku keluar,kalau ada apa-apa panggil aku ya"ujarnya lembut Anaya langsung mengempaskan tangan Cristopian dengan kasar dan ia memalingkan wajahnya "dia pergi,,dia pergi dari gue,,pasti gara-gara gue ngerepotin dia,pasti gara-gara gue penyakitan,pasti karna gue bentar lagi mati!!aaaarrrggghhhh!!!"seluruh dugaan tak benar menghampiri benak gadis cantik itu hingga air matanya meluruh,ia menangis dengan isakan tangis yang semakin menjadi-jadi,saat ia menangis ada seseorang yang datang,ternyata itu adalah Leo kakaknya "Naya??kenapa kamu nangis sayang??" "Kak Leo,,,hiks,,,hiks,,,Kak crist jahat Kak,dia ninggalin aku Kak,,hiks,,,dia pasti udah ngerasa kerepotan sama aku,,hiks,,hiks,,,kakak,,,,,kalau crist aja pergi pasti nanti kakak juga pergi,nanti Key juga pasti akan pergi dengan sendirinya Kak,,aku,,," "Stttsss,,,sayang,,jangan ngomong gitu,,Denger ya,jangan pernah berfikir kakak akan ninggalin kamu,,dan juga jangan berfikir kalau Keylie akan ninggalin kamu,,inget,Key nggak gitu orangnya"tutur Leo pada adik kesayangannya itu,"hiks,,kakak,,," Leo hanya terdiam ia mengusap punggung adiknya agar adiknya sedikit tenang,lalu sesaat kemudian ia mendengar deru nafas yang terdengar tenang,ternyata Anaya sudah tertidur "kesayangan kakak"ujar Leo lalu membaringkan adiknya dengan perlahan,lalu ia mengecup dahi adiknya dengan sayang lalu ia keluar ruangan Anaya mencari Cristopian *Bugh*sebuah pukulan menghantam pipi seseorang,pukulan yang berasal dari Leo mengenai pipi Cristopian yang sedang kalut saat itu "Lo udah buat Adek gue nangis!!"bentak Leo "Kak,gue juga nggak maksud!! Tapi mau gimana lagi?! Gue juga bakal pergi kok,kalau nanti gue nggak kasi tau Anaya,dia bakal nambah sedih!!"ujar Cristopian "Lo kepedean banget ya,dari mana Lo tau kalau Lo nggak pamit dia bakal benci sama Lo?!" "Kak,,gue juga nggak tau!! Tapi paling nggak gue udah pamit!! Dan gue akan kembali untuk Anaya" "gue pegang janji Lo!! Sekarang,Lo ke kamar Anaya,temenin dia,nanti kalau dia bangun jelasin pelan-pelan,sekali lagi Lo buat dia nangis awas aja Lo!!" Leo lalu berlalu entah kemana lelaki itu pergi,ia pergi tanpa mengucapkan sepatah Katapun. Cristopian lalu menuju kamar kekasihnya itu,saat ia kembali ia mendapati sebuah Frame foto yang sudah pecah dan ada foto yang dirobek secara paksa ia melihat foto itu nanar,pasalnya itu adalah foto dirinya dan Anaya,ia memungut foto itu lalu ia menghampiri Anaya yang sedang meringkuk dengan air mata yang terus mengalir deras ia naik ke atas bangkar dan memeluk kekasihnya erat,Anaya memberontak ia memberontak didalam pelukan kekasihnya itu dengan kasar,"Stttsss,,,sayang,,,biarin kaya gini sebentar aja"ujar Cristopian lembut sangat lembut bahkan terkesan lirih, "lepasin gue!!!"bentak Anaya kasar "nggak akan,,jangan gini Naya,,please,,jangan buat aku sedih waktu aku pergi" "apa peduli Lo?!" "Anaya,,,jangan gini tolong sayang,,,tolong,,hiks,,,aku tau aku salah,,aku egois,,hiks,,,hiks,,,aku,ta,,,uuu,,,kalau ka,mu,,nggak mau Maafin aku,,sekalian aja kamu bunuh aku Naya,,hiks,,,"ujar Cristopian "gue bilang lepas!!!!"Anaya mendorong tubuh tegap Cristopian,hingga kekasihnya terjatuh,dan Naasnya Cristopian membentur sudut nakas yang ada disamping bangkar Anaya,sampai kepalanya berdarah,dan Cristopian tak sadarkan diri,Anaya yang mengetahui itu menjerit memanggil perawat "suster!!!tolong suster!!!"jeritnya,tak ada seorangpun yang datang,akhirnya ia turun secara perlahan ia melihat kekasihnya,ia memeluk kekasihnya dengan air mata yang sudah mengalir deras "Honey,,bangun,bangun crist,,hiks,,hiks,,,Maafin aku crist,,please bangun Honey,,hei,,,bangun"lirihnya dengan memeluk kekasihnya hingga baju yang ia kenakan terkena darah yang mengalir tidak terlalu deras dari dahi kekasihnya itu,"sayang,,bangun sayang,,,hiks,,,aku minta maaf"ujarnya "Suster!!!!!!!"jeritnya sangat keras lalu beberapa suster datang tergopoh-gopoh "ada apa mbak??" "Suster,tolong pacar saya sus"ujar Anaya "oh baik mbak,,mari saya bantu mbak kembali ke tempat tidur,nanti pacar mbak saya pindahkan ke ruang rawat sebelah" "jangan sus,biarin pacar saya disini,disebelah saya"ujar Anaya lalu perawat itu menaikkan tubuh Cristopian ke samping bangkar Anaya yang tersisa banyak Disampingnya lalu perawat itu mengobati luka didahi Cristopian lalu mereka pergi meninggalkan kamar rawat Anaya,Anaya memeluk erat kekasihnya dengan air mata tak kunjung berhenti mengalir "sayang,,,,Maafin aku ya,,bangun dong,,aku minta maaf"ujar Anaya,akhirnya ia menenggelamkan kepalanya didada bidang kekasihnya itu,ia tertidur dengan nafas masih sesegukan,lalu ia tertidur dengan sangat nyaman...
Anaya akhirnya terbangun setelah 2 jam tertidur,ia melirik ke arah kekasihnya yang masih tertidur,ia mengecup kekasihnya dengan mesra dibagikan pipi kanannya, "Maafin aku ya sayang"ujarnya lirih lalu ia mengeratkan pelukannya,sesaat kemudian ia melihat Cristopian mulai mengerjapkan matanya membuat Anaya berbinar "sayang,,kamu sudah bangun??"ujar Anaya sesekali menyeka air mata dan juga ingusnya "aku nggak papa"jawab Cristopian lemah "Maafin aku ya,,Maafin aku udah kasar sama kamu,,terus aku udah dorong kamu sampai kamu luka kaya gini,hiks"Anaya yang akan Terisak langsung ditenangkan oleh Cristopian "stts,,jangan nangis sayang,,aku udah nggak papa kok,,muah"Cristopian mengecup mata sang kekasih lalu mata mereka bertemu hingga mereka mendekatkan wajah mereka secara perlahan,mata mereka bertemu dan saling menatap secara intens,mereka bertatapan cukup lama hingga bibir mereka saling menempel,entah siapa yang memulai,tak ada pergerakan bahkan untuk sekedar menghindarpun tidak,mereka terhanyut,lalu sesaat kemudian melepaskan ciuman itu bersama "sayang kamu"ujar Cristopian "sayang kamu juga"jawab Anaya mereka berpelukan "Maafin aku ya" "nggak usah dibahas lagi ya,udah jangan nangis,ntar cantiknya ilang" Anaya hanya terkekeh pelan,mereka berdua sudah berbaikan,mereka saling bercanda dan bergurau satu sama lain,hingga mereka tak menyadari ada dua pasang mata yang memperhatikan mereka,pemilik mata itu tersenyum melihat kebersamaan Cristopian dan Anaya,mereka lalu masuk "ekhem,,ekhem,,udahan kali mesra-mesra nya"ujar Keylie "iya bener,tau gitu mending kita ntaran datengnya"celetuk Leo "apaan sih Kak,Key,ish,nggak jelas"ujar Anaya gelagapan,,ia nampak merona akibat godaan kakak dan sahabatnya itu,ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal begitupun Cristopian "oh ya dek,nanti sore kamu udah bisa pulang"ujar Leo Anaya membulatkan matanya tak percaya "serius an Kak??aaaaaa senangnya"ujarnya girang "iya sayang,tapi,dengan catatan,kamu harus rutin minum obat,terus kamu juga nggak boleh bandel kalau dikasi tau sama Kakak,Keylie,dan juga Cristopian"jelas Leo "Hmm,iya iya,aku jadi nggak sabar pengin ke kamar kesayangan aku"Anaya bergelayut manja di lengan kekasihnya,cristopian tersenyum bahagia,tapi,sebenarnya ia sangat ingin menangis karena ia akan segera meninggalkan gadisnya itu,
Pukul 19.00 waktu setempat
"Kakak,,udah semua kan??yuk"ujar Anaya yang ada di atas kursi roda "iya sayang,ayo kita pulang"seru Leo mereka akhirnya menuju lift dan turun ke lantai dasar,hal yang pertama mereka lihat adalah banyaknya anak kecil membawa balon,bunga,dan coklat "Kak??ini kakak yang siapin?"tanya Anaya "bukan sayang" tiba-tiba muncullah seseorang dari balik anak-anak kecil itu "ben??"Anaya tak percaya Ben melakukan ini semua "hai,gimana udah sehat??"tanyanya dengan senyuman manisnya "udah mendingan lah" "oh iya,,nih,catatan materi yang waktu kemarin-kemarin dijelasin sama guru"ujarnya memberikan buku-buku dengan cover yang lucu-lucu milik Anaya "makasi banyak,oh iya,Lo ngapain ke sini??" "Gue mau ngewakili semua temen,untuk jenguk Lo,jadi ya sekalian bawa surprise nggak masalah kali ya" "makasi banyak ya,kok Lo tau coklat sama bunga kesukaan gue??" "Ya gue tanya dari Keylie,dia kan sahabat karib Lo" "hmmm,,,makasi banyak ya,oh iya adik-adik,,sini sayang"panggil Anaya pada semua anak yang lucu-lucu itu,mereka menurut,mereka menghampiri Anaya dengan wajah polos mereka yang menggemaskan "makasi ya sayang,,udah mau kasi kakak kejutan,kakak suka"ujar Anaya "sama-sama kakak"ujar mereka kompak lalu Anaya menggendong salah satu anak yang terlihat paling kecil diantara mereka,anak itu memiliki rambut yang persis seperti Anaya,bulu matanya lentik dan juga pipinya yang Chubby membuat anak itu nampak seperti boneka "halo sayang,,namanya siapa??"tanya Anaya lembut "nama aku Chilla Kak" "hm,,namanya chilla,kamu umurnya berapa??" "4tahun Kak" "cantik banget sih,,mmm,,,mmm,,gemesh"Anaya menciumi pipi anak itu membuat anak itu tertawa cekikikan lalu ia menurunkan anak itu dan pamit "kakak pulang ya sayang,,oh ya Ben,ini semua anak siapa??" "Mereka itu adik temen-temen sekelas kita,udah gih,pulang,istirahat,get Will soon Naya" "thanks Ben" tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap mereka dengan tatapan kecewa,ia meremas tangkai bucket mawar yang dibawanya,ia bahkan tak tau remasannya itu tepat dibagikan duri bunga itu membuat tangannya berdarah,ia akhirnya pergi.......
Kini Anaya sudah sampai dirumahnya,ia nampak bahagia,segeralah Anaya menuju kamarnya, "wahh,,,gue udah kangen banget sama kamar ini,,Emm,,,,nyaman"gumamnya saat bergelut dengan kasur dan boneka jumbo pemberian kakaknya yang ia taruh di atas kasur,ia bergelut dengan perasaan senang,hingga ia tertidur dengan nyaman,disisi lain Leo sedang bersama Cristopian "crist,,lo kenapa??" "Gue nggak papa Kak,gue cuma agak kecapean aja,oh ya Kak,besok gue udah pergi,gue mohon,jangan bilang ke Anaya,kalau dia nanya gue,Alihin pembicaraan ya Kak,please" "kenapa harus kaya gitu?! Lo gentle dong,bilang terus terang sama Anaya,jangan ulangi kesalahan lo!!"tegas Leo "Kak Leo,,sudah,jangan digituin cristopiannya,Keylie tau,pasti dia ada alasan tersendiri mengenai hal itu" "iya Key,tapi apa?? Aku bingung,ini menyangkut adik aku soalnya"Leo nampak meremas rambutnya kesal "hmmm,,,kakak,"Keylie menghampiri Leo dan memeluknya dengan lembut menyalurkan ketenangan untuk sang kekasih,"crist,,Lo berapa lama di Jerman??"tanya Keylie "sekitar sebulan atau lebih Key" "selama itukah?? Ada urusan apa sih??" "Gue ada urusan bisnis keluarga disana,jadi ya lumayan lama" "berati Lo nggak ikut partynya Anaya dong?" "Ya gue usahain dateng deh di ulang tahunnya dia" "nggak perlu!"ujar Leo ketus "kakak,,,jangan gitu dong"ujar Keylie lembut "hmmm,,,terserah deh,Lo boleh dateng,tapi,Lo harus pamit sama Anaya secara gentle" "gue usahain Kak,gue akan bilang ke Anaya besok" "gue pegang janji Lo"
-To Be Continue-
Digantung digantung,,,wkwkw,,sorry ya gantung dulu,nanti bakal ada surprise kok buat kalian stay tune terus ya Guys
With Love,
Kartikakarsania