Bukannya gak mau nerima kamu apa adanya...
Tapi, aku maunya kamu itu menjadi seseorang yang benar-benar bisa mengingatkan dan diingatkan kepada kebaikan. Menjadi pengganti posisi org tua ku dan menjadi tanggung jawab terhadap diriku.
Menjadi seorang kaka yang senantiasa perhatian kepada adiknya, menjadi seorang bodyguard yang senantiasa melindungi tuannya dalam situasi apapun. Tapi, bukan berarti aku memperbudak dirimu. Menjadi seorang imam yang senantiasa mengingatkan dan membawaku ke jalan-Nya.
Aku tak perlu kekayaan yang melimpah. Aku tak perlu gombalanmu yang romantis. Aku hanya perlu dirimu yang sholeh, dan senantiasa mengingatkanku akan kebaikan disaat aku khilaf.
Tapi, aku pun akan berusaha menjadi seseorang yang kau inginkan dan kau butuhkan. Menjadi seseorang yang senantiasa mendukungmu, membantumu dan mendoakanmu disaat kau senang maupun susah.
By: Shofiya Az-Zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Kata
ŞiirKu akui aku bodoh telah melepasmu. Aku menyesal telah melepasmu. Perasaan ku masih sama pada saat kita pertama bertemu. Ku harap kau pun begitu. Kau tahu? Betapa menyiksa aku kehilanganmu. Kau tahu? Kau tak pernah tergantikan dalam hatiku. Kau tahu...
