Chapter 1 : About me

99 20 4
                                    

kring .....kring....kring....

bel berbunyi ... jarum jam tepat menunjukkan pukul 7.00. namun, hanya sedikit yang masuk sekolah pagi ini.karena  hujan lebat terus turun tanpa henti. sedangkan aku sudah berada di sekolah kurang lebih 1 jam sebelum bel berbunyi...

tepat dipojok kanan kursi dan mejaku berada.

tok.... tok... tok...

..suara ketukan dari luar pintu. tak salah lagi itu adalah seorang guru. lebih tepatnya  Ina sensei guru bahasa jepang. karena disekolah hanya ada satu guru  yang selalu mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum memasuki kelas.

" ohayou ..." sahut Ina sensei

" ohayou..." ucap seluruh murid yang ada di kelas.

" loh yang sekolah cuma segini ?"

" iya bu ... mungkin hujan. " teriak seorang cowok.

"yasudah kita absen dulu aja ya ..."

*sensei pun mulai mengabsen*

" Abiona Abella" ucap sensei Ina.

aku tak berkata apapun, hanya dengan mengangkat tangan kanan, dan wajah tertunduk, sensei sudah tau bahwa aku hadir disekolah.

" Aldi Angga" ucap sensei ina.

" hadir bu.." ucap Aldi .

Aldi ... dia adalah cowok yang tenar disekolah dan dikelas. tapi ahhh tetap saja laki laki .....
aku benci. dan selama setahun aku sekolah. aku tidak pernah sekalipun berbicara padanya ....

  ......dan seterusnya.....

       absen pun selesai.

" buka buku paket halaman 30. kerjakan latihannya, kalau tidak selesai bisa diteruskan dirumah." ucap Ina sensei.

suasana dikelaspun begitu tenang, aku sangat menikmati suasa dikelas hari ini. hujan yang begitu deras, langit gelap, dan guru yang tidak hadir.

...... bel istirahat .........

semua orang ribut tak karuan, ada yang langsung bergegas keluar untuk membeli makanan, ada yang bernyanyi dikelas, makan dikelas, dan membicarakan orang dikelas.

adalapula yang selalu sendiri menumpukkan badan di meja tulis, sambil mendengarkan musik dari earphonenya . yaitu aku .....

setiap bel istirahat, aku selalu menjauhkan diriku dari keramaian. keramaian hanya membuatku gila.

terkadang aku mulai bosan dengan keseharianku ini, tapi mau bagaimana lagi, hanya ini yang bisa aku perbuat.

tiba tiba....

" eh loe mau denger berita terhangat ngga?" suara yang terdengar di telingaku, yang mungkin itu adalah salah satu temanku yang akan membicarakanku lagi.

" sini ngumpul,  baru aja tadi gue  denger dari kepsek kalau Abiona akan direhabilitasi." ucap cewek itu pada teman temannya.

" serius lo, wah enak dong dikelas ngga akan ada mahluk aneh itu." tiba-tiba suara Aldi berbicara.

" eh loe Aldi, jangan keras keras dong, ntar lo ketauan sama Abiona." ucap salah satu temannya.

itulah yang aku khawatirkan . jika memang perkataan temanku benar,mungkin aku tidak bisa menikmati hidupku seperti sekarang ini....

mendengar ucapan mereka, tiba tiba pipiku dibasahi oleh air hangat yang menetes dari matakku....

"oh... tuhan apa aku menangis? tapi kenapa?.." jerit batinku.

still waiting youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang