Episode Lima

709 67 5
                                    

Eunji baru sampai di sekolahnya, ia masuk ke area sekolah dan menemukan stik baseball lalu mengambil ponsel menelfon jieun.

Drrttt getar ponsel jieun "eunji unnie". "aku tau kau disana tikus kecil!!"ucap anak buah ji hoo mulai mendekati lemari hijau.
"cepat!"aba-aba jieun pelan yang sudah masuk ruang olahraga lalu disusul jiyong. Mereka berdua melarikan diri.
Jieun pun mengangkat telfon eunji. "kau dimana?!"omel eunji.
"aku di ruang olahraga"ucap jieun pelan.
"tunggu!disana"ucap eunji.

eunji berjalan keruangan olahraga, "lee eunji, apa kau sedang mencari seseorang ?"yoo jun dia adalah salah satu anak buah jihoo.

"apa lagi ? aku bukan murid teladan hari libur masih Datang kesekolah"ucap eunji.

"apa kau mencari mereka?"ucap yoo jun menunjukan layar tab yang terdapat foto jieun, jiyong dan beberapa anak buah ji hoo.

"chh cantik juga adik ku saat ketakutan. jadi kalian menyekap mereka? Aishh bandit kecil ini ckck"ketus eunji

"jangan banyak berkomentar, berikan stik baseball itu atau kubuat adik mu yang cantik ini menjadi buruk !"ucap yoo jun.

eunji menatap stik baseball lalu melemparkan stik baseball itu kekepala yo jun dengan keras, yoo jun pun pingsan "katanya kau mau mengambil tapi malah pingsan"ketus eunji lalu eunji berjalan lagi keruang olahraga. Ia membuka ruangan itu.
eunji melihat jieun dan jiyong yang diikat tangan,kakinya dan mulutnya dilakban.

"ememmmm....(unnie tolong aku)"gumam jieun.

"ememmmm...(kau lama sekali datangnya eunji!)"gumam jiyong.

"berhenti lah bergumam aku tidak mengerti!"omel eunji.

prok ... prok .. tepuk tangan bertanda Penghinaan. "selamat datang eunji!"ucap ji hoo
"lepaskan jieun dan jiyong!"ucap eunji.
"melepaskannya begitu saja? Aku bisa melepaskan mereka dengan syrat kau harus mengalahkan kami. Dan kalau aku menang kau harus menjadi teman sekamar ku. bagaimana ?"ucap ji hoo.

Eunji, jieun dan jiyong kaget mendengar perkataan barusan.
"ememmemm...(jangan unnie kumohon!!)"gumam jieun
eunji menengok kearah jieun "tenang saja"ucap eunji pada jieun. Jieun tau eunji tak mungkin menang mengingat jumlah anak buah ji hoo tak sebanding dengan eunji.
"baiklah tapi jika aku yang menang kau ji hoo harus keluar dari sekolah ini!!"ucap eunji.

anak buah ji hoo pun mulai menyerang eunji, eunji mulai dengan tongkat kastinya ia menyerang dengan semangat yang tinggi. Ia tak memperdulikan pukul yang ia dapat yang terpenting adalah menyelamatkan adiknya.

ia ingat bagaimana dulu menjaga adiknya saat orang tuanya bercerai tumbuh menjadi remaja yang tidak dapat perhatian dari orang tua mereka dapat ia selalu memperhatikan adiknya ia tak mau adiknya tumbuh menjadi anak yang tidak karuan.
Satu pukulan telak pada perut eunji, eunji jatuh tersungkur sudut bibir dan hidung mulai mengeluarkan darah. Eunji mengambil nafas ia lelah melawan anak buah ji hoo yang tidak sebanding.
"sepertinya kau akan jadi teman sekamar ku LEE EUNJI"ucap ji hoo dengan penuh penekanan.
"sialan"ucap eunji menahan sakit pada perutnya. Eunji bangun dengan tenaga yang tersisa ia mengelap darah pada bibirnya "hah aku tidak sudi tidur dengan mu, bocah tengik!"ucap eunji lalu ia menyerang kembali anak buah ji hoo, eunji mengeluarkan seluruh tenaganya anak buah jihoo mulai bertumbangan menyisakan tinggal beberapa orang.
dan BRRAAKKK dari belakang eunji mendapat pukulan dengan kayu entah mereka sembunyikan dimana "AAAA!"jerit eunji lalu ia mulai tumbang.
jieun berteriak histeris ia menangis melihat kakaknya, dalam gumamnya ia bersumpah akan membunuh ji hoo. "lihat jieun kakak mu yang sok jagoan ini akhirnya tumbang. Aku menyukai ini"ucap ji ho tersenyum gembira.
jiyong mulai meronta marah. "kau mau melawan ku hem? Kau tidak melihat pahlawan mu telah tumbang dengan cara mengenaskan!"

"jika kalian bicara tentang ini pada guru atau sekolah tau kalian akan tau sendiri akibatnya dan kau jieun aku akan meminjam kakak mu dulu hahaha! Cepat angkat eunji "ucap jihoo lalu menyuruh anak buahnya membawa eunji. jieun meronta dalam ikatannya namun usahanya sia-sia ikatan itu sangat kencang
lalu anak buah ji hoo meninggalkan mereka berdua, jieun menangis histeris. Jiyong menyesal tidak bisa menjadi laki-laki yang seharusnya melindungi wanita. Jiyong mulai meronta dan ikatannya mulai mengendur, ia berhasil melepaskan diri lalu ia membuka ikatan jieun.jieun menangis kembali, jiyong memeluk jieun "kita akan menyelamatkan kakak mu"jieun masih menagis dipelukan jiyong.
jiyong dan jieun pun bergegas pergi dari ruang olahraga.
jiyong menyalakan mesin motornya mencari mobil van hitam milik ji hoo untung saja jiyong hafal mobil van yang terparkir di depan sekolah.
namun nihil mobil itu tidak terlihat lagi dan saat di lampu merah jieun melihat mobil jisoo ia mengetuk kaca mobil, jisoo menurun kan kaca mobil "jisoo-sii unnie diculik jihoo."ucap jieun menangis kembali.
"300 meter dari sini kalian harus menepi kita bicarakan disana"ucap jisoo mulai nada khawatir dan marah. Lampu hijau pun menyala. 300 meter dari lampu merah jiyong menepikan motornya. Tak lama kemudian mobil jisoo menepi didepannya, jisoo keluar dari mobil "ada apa sebenarnya ?"ucap jisoo
jieun mulai menceritakan dari awal sampai akhirnya, jiyong hanya tertunduk ia masih dirundung penyesalan.
"baiklah kita harus membuat rencana sebelumnya, kita lacak nomor ponsel milik eunji"ucap jisoo. Jieun mengangguk.
jisoo mengambil tabletnya dan jieun menekan nomor ponsel eunji. dan terlihat gpsnya menyala posisi eunji sedang dalam perjalanan menuju Daegu. "lalu lintas sedang macet kearah daegu karena ada perbaikan jalan"ucap jisoo
"bagaimana jisoo kau bawa motor ku, aku akan membawa polisi untuk menyergap mereka?"usul jiyong.
jieun dan jisoo setuju, jisoo dan jieun menuju arah daegu, jiyong membawa mobil jisoo untuk melaporkan ke polisi.
dijalan jieun memantau pergerakan eunji, jisoo mengendarai motor dengan tidak sabaran amarahnya mulai merasukinya. Lalu pergerakan eunji di jalan cheong-dam "eunji dijalan cheongdam" ucap jieun pada jisoo.

Sampainya disana mereka hanya melihat mobil yang mogok dan kanan kirinya tidak ada apa-apa mobilnya pun bukan mobil van hitam.
jisoo dan jieun turun dari motor jieun melihat seseorang dari depan kap mobil
"sepertinya kita dikecohkan"ucap jieun. Jieun melihat wajah orang itu mirip anak buah jihoo "itu anak buah jihoo" ucap jieun kembali. "brengsek!!"jisoo langsung menghampiri orang itu lalu memukuli dengan membabi buta.
dengan nafas yang ngos-ngosan jisoo mulai berhenti "DIMANA EUNJI BRENGSEKK!!!"teriak jisoo, jieun hanya terdiam ia kaget reaksi jisoo. Mungkin kah jisoo mencintai eunji? pertanyaan itu muncul dalam pikiran jieun.
"aku tak akan memberitahu mu"ucap anak buah jihoo
"kau sudah malas hidup ternyata"ucap jisoo menginjak kepala anak buah jihoo
"KATAKAN SEKARANG !!"
"AAA!! Ia dibawa ke hotel daerah Gangnam"ucapnya
"sialan kita dibawa terlalu jauh"ucap jisoo
"jieun hubungi jiyong cari hotel diseluruh gangnam"
jieun pun menelfon jiyong memberitahu mencari hotel diseluruh gangnam.
jisoo dan jieun memutar balik kearah seoul.
jiyong menelfon pak kim untuk memberitahu apa di hotel milik keluarga jiyong ada reservasi nama kim ji hoo, untunglah hotel di gangnam sebgaian besar milik keluarga Kwon.
tak lama kemudian pak kim menghubungi jiyong kembali, reservasi atas nama kim ji hoo telah cek out beberapa jam yang lalu. "SHIITT!!"ucap jiyong.
"pak kim tolong hubungi mata-mata yang kau kenal aku sedang mencari teman ku lee eunji dia diculik oleh kim ji hoo. Jangan bilang pada appa atau eomma"
"saya mengerti"
lalu jiyong menelfon jieun, ia memberitahu ji hoo telah chek out beberapa jam yang lalu.
"kita bertemu di sungai Han"ucap jiyong.

TWIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang